Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Alfred Nobel, Pendiri The Nobel Prize yang Miliki 355 Hak Paten

Reporter

image-gnews
Alfred Nobel. wikipedia.org
Alfred Nobel. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAlfred Nobel meninggal dunia di San Remo, Italia tepatnya pada 10 Desember 1896. Melansir dari www.nobelprize.org pria yang lahir pada 21 Oktober 1833 di Stockholm, Swedia ini yang nantinya akan menjadi seorang ilmuan terkenal, penemu, sekaligus menjadi seorang pengusaha, serta pendiri Hadiah Nobel atau The Nobel Prize. Sampai akhir hayatnya pada 1896, ia mempunyai 355 hak paten.

Alfred merupakan anak dari pasangan suami istri, Immanuel Nobel dan Andriette Ahlsell Nobel. Sebagai Insinyur dan penemu, Ayah Alfred bekerja membangun jembatan dan bangunan. Ia juga melakukan eksperimen dengan banyak macam cara peledakan batu. Alfred mempunyai dua kakak laki-laki yakni Robert yang lahir pada tahun 1829, dan Ludvig yang lahir pada 1831. Ia juga memiliki seorang adik laki-laki bernama Emil yang lahir pada 1843.

Di tahun saat Alfred lahir, bisnis sang ayah harus ditutup karena mengalami kerugian. Kemudian pada 1837, Immanuel memutuskan mencoba bisnisnya di tempat lain dengan pergi ke Finlandia dan Rusia. Sedangkan istrinya, Andriette yang berasal dari keluarga kaya tetap tinggal di Stockholm untuk mengurus keluarga dan memulai bisnis toko kelontong. Dimana penghasilannya untuk membantu menghidupi keluarga.

Alfred dan ketiga saudaranya diberikan pendidikan kelas satu dibantu tutor pribadi, mempelajari ilmu alam, bahasa, dan sastra. Di usianya ke 17 tahun, Alfred sudah bisa berkomunikasi dan menulis dalam bahasa Swedia, Rusia, Prancis, Inggris, dan Jerman. Ia juga sangat tertarik dengan sastra, kimia, dan fisika. Kemudian ayahnya mengirim ia belajar ke luar negeri untuk menjadi insinyur kimia. Sebab ia tidak suka Alfred minat terhadap puisi dan berkeinginan anak-anaknya mengikuti langkahnya. 

Saat di Paris, Alfred bekerja di laboratorium pribadi milik seorang ahli kimia terkenal yakni Profesor TJ Pelouze. Ditempat itu ia bertemu dengan Ascanio Sobrero yang merupakan ahli kimia muda Italia. Disana Alfred sangat tertarik pada bagaimana nitrogliserin bis digunakan untuk pekerjaan konstruksi. Sekembalinya ia ke Rusia setelah selesai studinya, Alfred dan sang ayah bekerja sama mengembangkan nitrogliserin sebagai bahan peledak yang bermanfaat secara komersial dan teknis.

Pada 1863, Alfred bersama keluarganya kembali ke Swedia. Ia kemudian berfokus pada pengembangan nitrogliserin sebagai bahan peledak. Namun sayangnya eksperimen tersebut malah meninbulkan kecelakaan, bahkan sampai menewaskan beberapa orang dan Emil menjadi salah satunya. Alhasil, pemerintah melarang eksperimen ini dilakukan di dalam batas kota Stockholm.

Akan tetapi, Alfred tidak menyerah untuk terus bereksperimen, ia kemudian memindahkan eksperimenya ke tongkang atau perahu dasar datar di Danau Mälaren. Hasilnya, ia mulai dapat memproduksi nitrogliserin secara massal tahun 1864. Tapi dia tidak berhenti disitu dan teruus bereksperimen dengan sifat kecanduan yang tidak sama untuk memproduksinya menjadi jauh lebih aman. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari eksperimennya yang menjadi sebuah penemuan tahun 1866, Alfred menemukan bahwa nitrogliserin yang dicampur dengan pasir halus atau kieselguhr akan mengubah cairan menjadi pasta. Lalu dari situ bisa dibentuk menjadi batang yang dapat dimasukkan ke dalam lubang pengeboran. Setahun setelahnya, ia mendapatkan hak kepemilikan dan paten yang sah atas bahan tersebut yang dinamainya dinamit. Alfred juga menemukan tutup peledak atau detonator yang bisa dinyalakan apabila sekering menyala. 

Ternyata temuannya ini banyak disukai di industri konstruksi, karena hal ini Alfred bisa mendirikan pabrik di 90 lokasi yang berbeda di lebih dari 20 negara. Pernah digambarkan sebagai gelandangan terkaya di Eropa, Alfred bekerja secara sungguh-sungguh dan terus menerus di Stockholm (Swedia), Hamburg (Jerman), Ardeer (Skotlandia), Paris dan Sevran (Prancis), Karlskoga (Swedia) dan San Remo (Italia). Selain dinamit dan tutup peledak, Alfred juga bereksperimen membuat karet dan kulit sintetis serta sutra buatan. 

Ketika meninggal, Alfred Nobel menuliskan wasiat yang isinya adalah sebagian besar kekayaannya akan diberikan kepada orang yang telah melakukan yang terbaik bagi kemanusiaan di bidang fisika, kimia, fisiologi atau kedokteran, sastra dan perdamaian, dalam bentuk pemberian hadiah. Lalu pada 1901, Penghargaan Nobel pertama dalam bidang Fisika, Kimia, Fisiologi atau Kedokteran dan Sastra pertama kali diberikan di Stockholm, Swedia dan Penghargaan Perdamaian di Kristiania (sekarang Oslo), Norwegia.

PUSPITA AMANDA SARI

Baca: Jurnalis Pemenang Nobel Perdamaian 2021 Gigih Mengkritik Duterte dan Putin

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin usai acara Perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024 di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.


159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

8 hari lalu

Universitas Cornell. Foto : Cornell unversity
159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.


Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

29 Februari 2024

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengecam pernyataan Penasehat Keamanan AS, John Bolton, agar negaranya melindungi pasukan milisi Kurdi YPG pasca penarikan pasukan AS dari Kota Manbij, Suriah. Reuters.
Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

Recep Tayyip Erdogan mengutarakan kesiapan menjadi penengah konflik Rusia-Ukraina.


Arab Saudi Bantah Menterinya Bertemu Pejabat Israel di Abu Dhabi

27 Februari 2024

Bendera Israel dan Arab Saudi. Shutterstock
Arab Saudi Bantah Menterinya Bertemu Pejabat Israel di Abu Dhabi

Arab Saudi menegaskan posisi Riyadh terhadap masalah Palestina dan dukungan teguh Arab Saudi terhadap rakyat Palestina dalam menghadapi agresi Israel


Grup Kasidah Nasida Ria Turut Meriahkan Kampanye Akbar Anies-Cak Imin di JIS, Berikut Profilnya

10 Februari 2024

Grup kasidah Nasida Ria. instagram.com/nasidariasemarang
Grup Kasidah Nasida Ria Turut Meriahkan Kampanye Akbar Anies-Cak Imin di JIS, Berikut Profilnya

Grup kasidah Nasida Ria tampil dalam kampanye akbar Anies-Cak Imin. Bagaimana perjalanan grup legendaris ini?


Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

25 Januari 2024

Rumah Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi terlihat di Yangon, Myanmar, 18 Oktober 2018. REUTERS/Ann Wang
Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

Pengadilan di Myanmar melelang vila tempat mantan pemimpin dan ikon demokrasi Aung San Suu Kyi menghabiskan 15 tahun dalam tahanan rumah.


Menlu Retno Ingatkan DK PBB: Jaga Perdamaian, Bukan Toleransi Genosida terhadap Palestina!

24 Januari 2024

Tangkapan layar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan Indonesia dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat, pada Selasa (23/1/2024) waktu setempat (Rabu 23/1/2024 WIB). (ANTARA/Yashinta Difa)
Menlu Retno Ingatkan DK PBB: Jaga Perdamaian, Bukan Toleransi Genosida terhadap Palestina!

Menlu Retno mengingatkan bahwa Dewan Keamanan PBB memiliki mandat memelihara perdamaian internasional, bukan untuk menoleransi genosida di Palestina


Meksiko dan Chile Desak ICC Selidiki Kejahatan Israel terhadap Palestina

20 Januari 2024

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Meksiko dan Chile Desak ICC Selidiki Kejahatan Israel terhadap Palestina

Meksiko dan Chile mendesak ICC menyelidiki kejahatan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina


Fitur Pemantau Oksigen Darah Apple Watch Dihapus, akibat Sengketa Hak Paten

18 Januari 2024

Apple Watch SE (Apple)
Fitur Pemantau Oksigen Darah Apple Watch Dihapus, akibat Sengketa Hak Paten

Apple menghentikan peredaran Apple Watch dengan fitur pemantau oksigen dan darah, usai digugat perusahaan teknologi medis bernama Masimo.


Apa Itu Royalti Musik, Bagaimana Menentukan Tarifnya?

18 Januari 2024

Andre Taulany bersama grup band Stinky di The 90's Festival 2017. BISNIS
Apa Itu Royalti Musik, Bagaimana Menentukan Tarifnya?

Kisruh royalti musik penyanyi dan pencipta lagu kian marak. Bagini menentukan tarif royalti musik.