Kapan Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia Berakhir? Ini Prediksi BMKG

Reporter

Andika Dwi

Sabtu, 7 Oktober 2023 07:47 WIB

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menyebut fenomena suhu panas terik yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya sepekan terakhir karena minimnya pertumbuhan awan. Kondisi serupa juga terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, khususnya di Jawa hingga Nusa Tenggara.

“Kondisi ini tentunya mengakibatkan penyinaran matahari pada siang ke permukaan bumi, tidak mengalami hambatan signifikan oleh awan di atmosfer,” kata Deputi Bidang Meteorologi Guswanto dalam keterangan resminya, Sabtu, 30 September 2023. Lantas, kapan cuaca panas ekstrem di Indonesia berakhir?

Guswanto mengatakan, cuaca panas terik di Jabodetabek dan beberapa wilayah di Indonesia, masih akan berlangsung selama Oktober. “Fenomena panas terik ini diprediksi masih berlangsung dalam periode Oktober, mengingat cuaca cerah masih cukup mendominasi pada siang hari,” ujarnya.

Berdasarkan pengamatan BMKG, suhu di beberapa wilayah Indonesia cukup tinggi dalam kurun 22-29 September 2023, yaitu berkisar antara 35-28 derajat Celcius saat siang hari. Sedangkan suhu maksimum terukur di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi menyentuh 35-37,5 derajat Celcius, serta suhu tertinggi di Tangerang Selatan pada 29 September 2023.

Guswanto menjelaskan sejumlah wilayah Indonesia, terutama di sisi selatan ekuator masih mengalami musim kemarau. Sementara di bagian lainnya telah memasuki masa peralihan musim.

Advertising
Advertising

Pada penghujung Agustus 2023, posisi semu matahari menunjukkan pergerakan ke selatan ekuator. Dengan demikian, kawasan Jawa hingga Nusa Tenggara memperoleh penyinaran matahari yang lebih intens.

“Di mana pemanasan sinar matahari cukup optimal pada pagi menjelang siang dan di siang hari,” kata Guswanto.

Guswanto pun mengimbau agar masyarakat untuk mencukupi kebutuhan cairan dan stamina tubuh, terutama bagi orang-orang yang lebih sering beraktivitas di luar ruangan. “Supaya tidak dehidrasi, kelelahan, serta dampak-dampak buruk lainnya,” ujarnya.

Tips jaga kesehatan saat cuaca panas


Dilansir dari situs Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membagikan beberapa tips menghadapi suhu panas terik, antara lain:

- Konsumsi air putih yang cukup dan jangan menunggu haus demi mencegah dehidrasi.

- Hindari minuman manis, minuman berenergi, minuman berkafein, dan alkohol.

- Hindari kontak langsung dengan sinar matahari.

- Gunakan topi atau payung saat di luar ruangan.

- Memakai pakaian berbahan ringan, longgar, dan mudah menyerap keringat.

- Jangan gunakan baju berwarna gelap karena mudah menyerap panas.

- Sebisa mungkin berteduh saat pukul 11.00-15.00.

- Jangan berdiam diri di dalam kendaraan, seperti mobil, baik dalam kondisi parkir, jendela tertutup, maupun terbuka.

- Gunakan tabir surya (sunscreen) secara merata pada kulit yang terpapar atau terbuka.

- Sediakan botol semprot air di dalam tas atau kendaraan.

Selain memerhatikan beberapa hal dalam menghadapi cuaca panas ekstres, Kemenkes juga mengimbau masyarakat waspada apabila muncul gejala sebagai berikut.

- Keringat berlebih.

- Jantung berdebar lebih cepat.

- Kulit terasa kering dan panas.

- Kulit berwarna pucat.

- Pusing, mual, dan muntah.

- Kram pada kaki maupun abdomen.

- Urin yang berwarna kuning pekat.

Apabila menderita gejala-gejala tersebut, maka lakukan pertolongan pertama dengan cara minum air putih dan mendinginkan badan menggunakan kain basah. Masyarakat juga dapat memanfaatkan busa basah yang diusapkan pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya. Namun, jika gejala belum menghilang, maka segera kunjungi fasilitas kesehatan (faskes) terdekat untuk mendapatkan perawatan.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Soal Suhu Udara Surabaya Capai 42 Derajat Celcius, Begini Kata BMKG

Berita terkait

BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

1 jam lalu

BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

Investigasi fenomena kegempaan ke zona megathrust ini dilaksanakan dalam rangka penelitian dan pendataan yang dilakukan oleh BMKG dan BRIN.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

6 jam lalu

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

1 hari lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Jemaah Haji dengan Hipertensi Rutin Minum Air dan Obat

1 hari lalu

Pakar Ingatkan Jemaah Haji dengan Hipertensi Rutin Minum Air dan Obat

Pakar meminta jemaah haji dengan riwayat hipertensi rutin minum air putih dan obat selama di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

2 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

2 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

2 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya