Pendapatan X atau Twitter Anjlok Drastis setelah Dibeli Musk, Hanya Tumbuh 1 Digit

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 8 Oktober 2023 14:50 WIB

Elon Musk umumkan logo baru Twitter (Twitter)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif X atau duku dikenal sebagai Twitter, Linda Yaccarino memaparkan rencana untuk mengembangkan bisnis perusahaan media sosial tersebut pada pertemuan pertamanya pada hari Kamis dengan bank-bank X, menurut seseorang yang mendengar seruan tersebut. Ini adalah sebagai bagian dari upaya untuk memberikan informasi terbaru kepada para bankir yang meminjamkan $13 miliar untuk membiayai akuisisi Elon Musk. dari platform.

Rincian yang dibagikan kepada Reuters memberikan gambaran parsial tentang keadaan bisnis X saat ini. Pendapatan perusahaan, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, tumbuh dalam persentase satu digit selama kuartal ketiga dibandingkan kuartal kedua, kata sumber itu.

Besarnya pendapatan X, yang mencakup uang yang diperoleh melalui iklan, langganan, dan lisensi data, tidak dapat diketahui.

X menolak berkomentar.

Sejak mengakuisisi perusahaan tersebut pada Oktober 2022, Musk telah berupaya menambahkan cara-cara baru untuk menghasilkan pendapatan, termasuk menaikkan biaya alat akses data platform dan mencadangkan fitur-fitur tertentu untuk pelanggan berbayar.

Advertising
Advertising

Selama pertemuan sekitar 40 menit dengan pemberi pinjaman X, Yaccarino mengatakan perusahaan akan menguji tiga tingkatan layanan berlangganan berdasarkan jumlah iklan yang ditampilkan kepada pengguna, kata sumber tersebut.

Layanan berbayar X saat ini berharga $8 per bulan.

Namun bisnis periklanan digital inti X mengalami kesulitan karena merek-merek khawatir dengan banyaknya perubahan pada platform dan sifat kontroversial Musk. Pendapatan iklan perusahaan tersebut di AS telah menurun setiap bulan dari tahun ke tahun sejak akuisisi Musk, menurut data dari perusahaan analisis iklan Guideline, yang melacak data belanja iklan dari biro iklan besar.

Secara terpisah pada hari Kamis, Komisi Sekuritas dan Bursa AS menggugat Musk dalam upaya memaksanya untuk bersaksi sebagai bagian dari penyelidikan atas pengambilalihan perusahaan media sosial tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Yaccarino mengatakan bahwa pendorong pendapatan perusahaan akan mencakup iklan politik, karena perusahaan mencabut larangan global pra-akuisisi terhadap iklan tersebut, menurut sumber itu.

Industri periklanan diperkirakan akan mengalami lonjakan belanja iklan menjelang beberapa pemilu besar secara global tahun depan, termasuk pemilu presiden Amerika Serikat.

X juga akan fokus melayani lebih banyak pengiklan skala kecil dan menengah, yang digambarkan Yaccarino dalam pertemuan tersebut sebagai peluang pertumbuhan besar, kata sumber itu.

Pilihan Editor: Tuduh X atau Twitter, YouTube & Telegram Muat Pelecehan Seksual Anak, India: Cabut Jika Tak Patuh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

18 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Disebut-sebut Akan ke Denpasar Bali untuk Resmikan Starlink

1 hari lalu

Elon Musk Disebut-sebut Akan ke Denpasar Bali untuk Resmikan Starlink

Ini akan menjadi kunjungan langsung pertama Elon Musk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

1 hari lalu

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

2 hari lalu

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

Peneliti dari Indonesia mengembangkan alat deteksi penyakit kardiovaskular. Cocok dipakai untuk tenaga medis di daerah pedesaan.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya