Palangka Raya Masih Diselimuti Kabut Asap, Pelajar Diminta Sekolah Tatap Muka Kembali

Reporter

Editor

Devy Ernis

Rabu, 11 Oktober 2023 18:52 WIB

Petugas dari BPBD Kota Palangka Raya memadamkan kebakaran yang terjadi di salah satu kelurahan yang ada di kota setempat, Selasa, 15 Agustus 2023. (ANTARA/Adi Wibowo)

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan kegiatan pembelajaran siswa yang sebelumnya dilakukan secara daring akibat kabut asap kini sudah luring. Siswa mulai hari ini Rabu, 11 Oktober 2023 kembali belajar secara tatap muka di sekolah.

"Sebelumnya kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara jarak jauh. Mulai hari ini, di semua jenjang pendidikan di bawah Disdik kota kembali dilaksanakan di sekolah," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu di Palangka Raya dilansir dari Antara pada Rabu, 11 Oktober 2023.

Dia mengklaim kebijakan pembelajaran langsung di sekolah itu ditetapkan Disdik seiring membaiknya kualitas udara di Kota Palangka Raya berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Meski pembelajaran saat ini dilaksanakan langsung, namun kami tetapkan penundaan awal jam belajar mengajar yakni masuk pada pukul 07.30 WIB," kata Hera.

Selain itu ada juga pengurangan jam belajar selama 10 menit setiap jam pelajaran. Sehingga dari waktu normal 35 menit menjadi 25 menit pada jenjang SD sederajat. Kemudian dari waktu normal 40 menit menjadi 30 menit pada sekolah jenjang SMP atau sederajat.

Advertising
Advertising

"Sementara untuk jenjang PAUD, TK dan Raudhatul athfal menyesuaikan. Saat ini sekolah juga meniadakan kegiatan upacara, olahraga, senam bersama dan ekstrakurikuler di luar ruangan," katanya.

Sekolah juga mewajibkan pemakaian masker kepada semua warga sekolah di satuan pendidikan terutama ketika beraktivitas di luar ruangan. Peserta didik diimbau untuk mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dan memperbanyak konsumsi air putih.

"Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya akan terus mengevaluasi perkembangan yang ada dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk dapat diberikan kebijakan pengaturan kegiatan belajar mengajar selanjutnya," ujarnya.

Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan masih marak terjadi di wilayah Kota Palangka Raya. Pemerintah setempat menetapkan status tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan.

Dampak kebakaran hutan dan lahan ini dirasakan masyarakat seperti kabut asap yang membuat nafas sesak, mata pedih, serta tenggorokan terasa kering dan cepat merasa haus.

Pilihan Editor: Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa Penyelesaian Pendidikan S2-S3, Ini Syaratnya

Berita terkait

Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

1 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

Di tengah cuaca panas di Tanah Suci, jemaah haji perlu menjaga kondisi fisik tetap bugar dan sehat. Berikut yang perlu disiapkan dan dilakukan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

2 hari lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

3 hari lalu

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

4 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

Suhu di Tanah Suci diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius. Jemaah haji diimbau untuk dapat beradaptasi agar terhindar dari heat stroke.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

4 hari lalu

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

Saat cuaca panas seperti saat ini, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan hal penting.

Baca Selengkapnya

Memasuki Musim Kemarau, 8 Tips Membeli AC untuk Mendinginkan Ruangan

4 hari lalu

Memasuki Musim Kemarau, 8 Tips Membeli AC untuk Mendinginkan Ruangan

Saat ini, negara iklim tropis sudah mulai memasuki musim kemarau sehingga tidak sedikit orang membutuh air conditioner atau AC. Simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

4 hari lalu

Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca panas ekstrem penyebab heat stroke melanda Asia. Ini perbedaan heat stroke non-exertional dan heat stroke exertional.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

5 hari lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

5 hari lalu

Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

Masyarakat perlu mewaspadai serangan panas atau heat stroke akibat cuaca panas. Ini yang perlu dilakukan menurut Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

5 hari lalu

Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

Memasuki musim kemarau, AC banyak digunakan orang untuk mendinginkan ruangan dari hawa panas. Namun, sudah tahukah bagaimana penemuan AC?

Baca Selengkapnya