Mahasiswi Udinus Semarang Diduga Bunuh Diri, Kampus Sampaikan Duka Cita

Reporter

Antara

Kamis, 12 Oktober 2023 22:31 WIB

Ilustrasi kampus Udinus Semarang. dok. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Berita duka kembali datang dari dunia pendidikan di Semarang. EB, 24 tahun, mahasiswi Universitas Dian Nuawantoro (Udinus) ditemukan meninggal di kamar kostnya diduga karena bunuh diri.

Kepala Humas Udinus Semarang Nining Sekar mengatakan sivitas akademika menyampaikan duka cita atas meninggalnya EB. Mahasiswi asal Kalimantan Tengah itu merupakan mahasiswa semester akhir yang saat ini sedang mengerjakan skripsi.

"Kampus sudah berkomunikasi dengan orang tua EB setelah melepas keberangkatan jenazah ke tempat asalnya," kata Nining, Kamis, 12 Oktober 2023.

EB ditemukan tewas di kamar kostnya di wilayah Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Rabu malam, 11 Oktober 2023. Korban ditemukan oleh rekannya yang tak merespons saat dikunjungi.

Kepala Kepolisian Sektor Tembalang Komisaris Wahdah Maulidiawati membenarkan mahasiswa Udinus tersebut diduga tewas bunuh diri. "Tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban," kata dia.

Advertising
Advertising

Meski begitu, Wahdah tidak menjelaskan secara detil penyebab korban tewas karena pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan tidak bersedia dilakukan autopsi.

Sebelumnya, NJW (20) warga Ngaliyan ditemukan tewas di Mal Paragon Semarang, Selasa, 10 Oktober lalu. Ia diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 4 dan ditemukan ada surat wasiat.

Wali Kota Semarang angkat suara

Berturut-turut, kasus dugaan bunuh diri mahasiswi terjadi di Semarang. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan prihatin dengan kejadian dua kasus itu.

"Kami juga prihatin atas persoalan ini. Harapan saya, mari kita bersama-sama mencoba meminimalisir persoalan seperti ini," kata Ita, Kamis, 12 Oktober 2023.

Dari kedua kasus dugaan bunuh diri itu, kepolisian menemukan surat wasiat yang diduga ditulis oleh yang bersangkutan sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. "Kalau saya melihat kasus ini, yang katanya ada surat dan sebagainya ini, kan artinya mereka mempunyai permasalahan dalam internal keluarga atau kehidupan pribadi," kata Ita.

Menurut Ita, ada Rumah Duta Revolusi Mental (RDRM) yang sebenarnya sudah memiliki layanan konseling. Namun fokusnya pada penanganan kasus kekerasan rumah tangga dan perundungan anak.

Meski begitu, Ita akan berupaya mencari solusi atas persoalan tersebut dengan menggandeng berbagai pihak, seperti organisasi kemasyarakatan, kampus dan organisasi kepemudaan. "Untuk persoalan pada kasus mahasiswa, memang perlu dicari solusi bagaimana peran pemerintah, dari perguruan tinggi, dan lingkungan sekitarnya," ujarnya.

Di sisi lain, Ita mengajak masyarakat, termasuk kampus, pemilik indekos, masyarakat sekitar hingga teman sebaya untuk mencegah terjadinya kasus serupa. Apalagi, mahasiswa yang berkuliah di kampus-kampus di Kota Atlas tidak hanya warga Semarang, tetapi kebanyakan justru merantau dari daerah lain yang indekos atau tinggal sementara.

Ita juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dan keluarga untuk lebih peka dalam memperhatikan perkembangan anak-anaknya yang beranjak dewasa, terutama terkait kesehatan mentalnya. "Kami harapkan peran orang tua harus memperhatikan kepada putra-putrinya meski mereka sudah beranjak dewasa," ujarnya.

Catatan Redaksi:

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:

Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.

Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.

Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293

Pilihan Editor: Sederet Kasus Mahasiswa Bunuh Diri di Indonesia, Ada Masalah Apa?

Berita terkait

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

1 hari lalu

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

Dua orang tewas usai melompat dari Jembatan Barelang di Kota Batam dalam waktu yang berdekatan

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi Protes Mahasiswa Hingga Politisi Karena UKT Mahal

2 hari lalu

Ragam Reaksi Protes Mahasiswa Hingga Politisi Karena UKT Mahal

Berbagai reaksi muncul dari berbagai pihak, perdebatan terkait kenaikan UKT tinggi masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

2 hari lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

3 hari lalu

Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

Kampus PTNBH mengalami kenaikan biaya UKT imbas peraturan Menteri Kepmendikbudristek. Ini daftar kampusnya.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

5 hari lalu

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Ramai Protes Mahasiswa Soal UKT Mahal, Pengamat: Kampus Harus Sediakan Ruang Dialog

7 hari lalu

Ramai Protes Mahasiswa Soal UKT Mahal, Pengamat: Kampus Harus Sediakan Ruang Dialog

Seharusnya, kampus menyediakan ruang-ruang dialog, bukannya membatasi kebebasan berekspresi mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Universitas Terbaik di Dunia Versi THE WUR 2024

8 hari lalu

Inilah 5 Universitas Terbaik di Dunia Versi THE WUR 2024

Sama seperti tahun sebelumnya, University of Oxford, Inggris, masih menduduki peringkat pertama universitas terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

8 hari lalu

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

9 hari lalu

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

Mahasiswa di berbagai kampus tolak kenaikan UKT. Apa beda UKT dan SPP?

Baca Selengkapnya

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

9 hari lalu

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

Seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia sudah menerapkan sistem UKT ini sejak 2013.

Baca Selengkapnya