Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

Reporter

Antara

Selasa, 24 Oktober 2023 09:39 WIB

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Kediri Jawa Timur menyampaikan masukan dan permohonan evaluasi mengenai kebijakan sekolah lima hari di wilayah itu. Alasannya, kebijakan itu dinilai membuat anak tak punya persiapan atau istirahat untuk sekolah nonformal atau diniyah.

Ketua FKDT Kota Kediri yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Al Mahrusiyah, Lirboyo, Kediri Melvien Zainul Asyiqien mengatakan kebijakan masuk sekolah lima hari berdampak cukup signifikan. Anak-anak yang seharusnya bisa persiapan untuk mengikuti sekolah nonformal menjadi tidak maksimal, sebab mereka sudah lelah sekolah.

Menurut Melvien, pendidikan nonformal di Kota Kediri rata-rata dimulai pukul 14.00 WIB. Setelah sekolah lima hari berlaku, jam sekolah anak-anak selasai pukul 14.00, atau satu jam lebih lambat.

Hal tersebut membuat banyak anak-anak menjadi keberatan untuk membagi waktu. "Ada juga yang masuk malam madrasahnya tapi ada dampak penurunan, survei kami hampir 40 persen. Karena sudah capai, tidak bisa ke sekolah nonformal. Ini yang nonpesantren," kata Melvien, Senin, 23 Oktober 2023.

Menurut Melvien, banyak yang berharap kebijakan masuk sekolah kembali ke kebijakan semula, yakni enam hari masuk. Dengan begitu, anak-anak bisa lebih persiapan dan tidak capai saat mengikuti pendidikan nonformal di lingkungannya.

Advertising
Advertising

Saat ini, terdapat kurang lebih 108 madrasah diniyah di Kota Kediri. Mayoritas anak didiknya usia sekolah. Jumlah itu ada sekitar setengahnya yang nonpesantren.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan mengatakan pihaknya akan mengevaluasi kebijakan sekolah masuk lima hari itu. "Kebijakan ini direkomendasikan untuk dievaluasi dan kami harus lebih intensif komunikasi," kata dia.

Menurut Anang, komunikasi akan dilakukan dengan FKDT Kota Kediri sehingga diharapkan kebijakan sekolah masuk lima hari ini juga tidak mengganggu pendidikan nonformal. "Bagaimana pelaksanaan regulasi ini juga tidak mengganggu pendidikan nonformal. Setelah ini kami komunikasi agar lebih detail permasalahannya," kata dia.

Anang mengatakan evaluasi akan dilakukan secepatnya dan hasilnya segera dikomunikasikan ke seluruh lembaga baik formal dan nonformal.

Anggota Komisi C DPRD Kota Kediri Soedjoko Adi Poerwanto mengatakan pihaknya memfasilitasi pertemuan antara Pemkot Kediri dengan FKDT Kota Kediri terkait dengan pelaksanaan lima hari sekolah. "Ini programnya kan baru berjalan satu bulan dan kami berikan rekomendasi bahwa lima hari sekolah ini dievaluasi ulang," kata dia.

Soedjoko mengatakan Kota Kediri banyak pesantren dan madrasah diniyah sehingga diharapkan aktivitas pendidikan nonformal tidak terganggu. "Harapan saya rekomendasi ini dari dinas pendidikan supaya bisa memberikan yang terbaik. Lima hari baik, enam hari sekolah juga baik, namun mereka minta dikembalikan enam hari masuk sekolah," kata dia.

Kebijakan sekolah lima hari di Kota Kediri ini baru dimulai pada September lalu. Soedjoko mengatakan kebijakan ini diambil agar siswa memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga serta ada peningkatan roda perekonomian.

Pilihan Editor: Kabut Asap Tebal di Agam, Siswa Diimbau Selalu Bermasker dan Hindari Aktivitas di Luar

Berita terkait

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

1 hari lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

1 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

1 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

3 hari lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

9 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

9 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

9 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

9 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

10 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

10 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya