Kemendikbud Rilis Drama Audio Misteri untuk Tingkatkan Literasi, Ini Cara Mendengarkannya

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Selasa, 31 Oktober 2023 00:03 WIB

Pemeran hantu berada di Wahana Misteri Jurnal RIsa, Rumah Sandekala di FX Sudirman, Jakarta, Kamis, 16 Juni 2022 Wahana rumah misteri yang diadaptasi dari dari buku kedua Risa Saraswati berjudul 'Sandekala' mengangkat kisah tentang rumah tua yang ceritanya melegenda di sebuah perkampungan kecil di Jawa Barat tersebut berlangsung hingga 10 Juli mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) merilis 10 episode drama audio bertemakan Misteri Nusantara sebagai bagian dari program Sandiwara Sastra. Sandiwara ini merupakan musim kedua yang dihadirkan untuk meningkatkan literasi masyarakat.

“Program Sandiwara Sastra bukan hanya menjadi sebuah karya seni dan inovasi. Lebih dari itu, Sandiwara Sastra adalah sebuah upaya untuk meningkatkan literasi,” ujar Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek Ahmad Mahendra pada konferensi pers peluncuran “Sandiwara Sastra Musim Kedua” di kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023.

Menurut Mahendra, sastra penting untuk memajukan kebudayaan nasional dan membentuk karakter bangsa. Lewat sandiwara itu, banyak hal yang bisa dipelajari seperti nilai-nilai kemanusiaan melalui karakteristik dan tindakan yang ditunjukkan oleh berbagai tokoh yang muncul.

Oleh karena itu, Mahendra berharap program Sandiwara Sastra Musim Kedua dapat membuat karya sastra lebih dekat dengan masyarakat dan memberi warna baru pada perkembangan media sastra di Indonesia.

“Upaya ini juga merupakan gerakan untuk menambah kecintaan sastra di kalangan generasi muda,” ucap dia.

Advertising
Advertising

Sepuluh cerita dalam sandiwara tersebut diangkat berdasarkan cerita rakyat dan legenda urban di berbagai wilayah di Tanah Air yang menunjukkan kearifan lokal masing-masing daerah.

Kesepuluh cerita itu adalah Perempuan Perkasa (Papua), Kampung Mati dan Hantu Berang-Berang (Kalimantan), Si Manis Jembatan Ancol (Jakarta), Pahlawan (Bali), Bombol dan Babi (Nusa Tenggara Timur), Keris (Jawa Tengah), Di Tubuh Tara dalam Rahim Pohon (Sulawesi Selatan), Mimpi Jurai (Sumatera), Sandekala (Jawa Barat), dan Halo Bleki (Aceh).

Dua sutradara ditunjuk untuk memproduksi drama audio itu, yaitu Joned Suryatmoko dan Heliana Sinaga. Joned bertanggung jawab dalam pembuatan empat episode drama, sementara enam episode lainnya digarap oleh Heliana.

Produksi sandiwara itu dilakukan dalam sekitar waktu satu tahun dengan melalui berbagai tahap, yakni riset, penulisan naskah, latihan, perekaman, penyuntingan, serta pembuatan musik.

Publik dapat mengunjungi pameran poster serta mendengarkan sampel audio dari beberapa cerita yang ditampilkan dalam program ini di Lobi Gedung E, Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, mulai 30 Oktober hingga 12 November 2023.

Sementara itu, kesepuluh cerita tersebut akan mulai dapat dinikmati seutuhnya oleh publik pada siniar di Spotify dengan nama akun @budayakita mulai 3 November 2023.

Pilihan Editor: Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

Berita terkait

Sejarah Hari Buku Nasional yang Diperingati Tiap Tanggal 17 Mei

6 jam lalu

Sejarah Hari Buku Nasional yang Diperingati Tiap Tanggal 17 Mei

Perayaan Hari Buku Nasional bertepatan juga dengan berdirinya Perpustakaan Nasional RI yaitu pada 17 Mei 1980.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

16 jam lalu

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

Kemendikbudristek upayakan transformasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dengan berfokus pada perolehan sertifikat pendidik.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Tarot, Film Horor Terbaru Tayang di Bioskop Indonesia

1 hari lalu

Sinopsis Tarot, Film Horor Terbaru Tayang di Bioskop Indonesia

Film Tarot tayang di bioskop Indonesia pada Rabu, 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Mengadu soal Kenaikan UKT, Komisi X DPR Bakal Panggil Kemendikbud

1 hari lalu

Mahasiswa Mengadu soal Kenaikan UKT, Komisi X DPR Bakal Panggil Kemendikbud

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf mengatakan akan memanggil Kemendikbudristek secepatnya untuk membahas polemik UKT.

Baca Selengkapnya

Polemik UKT Mahal, DPR Desak Kemendikbud Evaluasi Kebijakan

1 hari lalu

Polemik UKT Mahal, DPR Desak Kemendikbud Evaluasi Kebijakan

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengatakan Kemendikbudristek harus mengevaluasi sekaligus memperbaiki tata kelola kebijakan pembiayaan UKT.

Baca Selengkapnya

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

1 hari lalu

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

Transformasi ini diwujudkan dalam kebijakan putra daerah yang diprioritaskan menjadi calon guru.

Baca Selengkapnya

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

2 hari lalu

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

PPDB 2024 dengan berbagai penerimaan seperti jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur afirmasi. Apa syarat masing-masing?

Baca Selengkapnya

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

2 hari lalu

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

Terdapat 4 jalur sistem PPDB, salah satunya adalah penerimaan siswa dari keluarga tidak mampu yang diatur dalam regulasi. Pelanggar ada sanksinya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Kemendikbud Ingatkan Sekolah Utamakan Keselamatan

4 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Kemendikbud Ingatkan Sekolah Utamakan Keselamatan

Kemendikbud menyampaikan pesan kepada sekolah terkait kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok.

Baca Selengkapnya

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

5 hari lalu

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

Alasan pentingnya MPLS dilakukan kepada siswa baru, tentu saja menghindari tindakan mengarah perpeloncoan atau bullying.

Baca Selengkapnya