Hujan Sudah Turun Tapi Masih Ada Asap di Bengkulu, BMKG: Kiriman

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 1 November 2023 17:20 WIB

Ilustrasi naik sepeda motor saat hujan. (Yamaha)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Stasiun Fatmawati Bengkulu mengatakan awan di Kota Bengkulu masih tercampur asap kiriman dari sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu.

"Asap kiriman masih ada, tetapi sangat tipis. Hal ini dikarenakan sejumlah wilayah di Pulau Sumatera, termasuk sejumlah kabupaten di Bengkulu sempat diguyur hujan, sehingga titik panas berkurang," kata Prakirawan BMKG Stasiun Fatmawati Bengkulu Anjasman di Kota Bengkulu, Rabu, 1 November 2023.

Meskipun sempat terjadi hujan, namun sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu masih terdapat titik panas sehingga Kota Bengkulu masih terdampak asap walaupun tipis.

Berdasarkan hasil pantauan dari BMKG, terdapat empat titik panas di Provinsi Bengkulu yang terdiri dari dua titik di Kabupaten Lebong dan dua titik lainnya berada di Kabupaten Bengkulu Utara.

Meskipun jumlah titik panas di Provinsi Bengkulu telah berkurang dan telah terjadi hujan di sejumlah wilayah, pihaknya terus mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dan tidak pembukaan lahan dengan cara dibakar.

"Memang hujan sudah turun dan titik panas terdeteksi mulai berkurang, tetapi kewaspadaan terus dilakukan karena potensi kebakaran lahan masih berpeluang terjadi," ujarnya.

Sebelumnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu menyebutkan pencemaran udara di wilayah tersebut masuk kategori sedang dengan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Bengkulu dan PM 2,5 capai 98.

Tercatat Nilai Ambang Batas (NAB) udara untuk ISPU normal di angka 0 hingga 50 dan Particulate Matter (PM2,5) atau partikel udara yang berukuran kecil dari atau sama dengan 2.5 mikrometer yaitu 65 gram/m³.

"Udara di Bengkulu sebenarnya masih termasuk normal. Tercatat PM 2,5 mencapai 98 dengan normalnya 0 sampai 20 dan di atasnya masuk kategori sedang dan masih bisa diterima kesehatan masyarakat, hewan, dan tumbuhan," terang Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kota Bengkulu Elfriza.

Meskipun demikian masyarakat masih aman untuk melakukan aktivitas di luar rumah, Namun bagi warga yang sensitif terhadap debu, kata dia, disarankan untuk menggunakan masker saat berada di lingkungan luar.

Oleh karena itu, lanjut Elfriza, masyarakat diimbau untuk tidak membakar sampah dan melakukan uji emisi kendaraan agar agar tidak menyumbangkan pencemaran udara.

Pilihan Editor: Tafsir Al-Mishbah Karya Quraish Shihab Hadir dalam Bentuk Aplikasi, Permudah Belajar Tafsir Al-Quran

Advertising
Advertising

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

1 jam lalu

BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

Investigasi fenomena kegempaan ke zona megathrust ini dilaksanakan dalam rangka penelitian dan pendataan yang dilakukan oleh BMKG dan BRIN.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

5 jam lalu

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

1 hari lalu

GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

Direktur PT GEM Indonesia Baki Lee menargetkan dalam agenda Busworld 2026 mendatang kendaraan yang dipamerkan 70 persen energi hijau.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

1 hari lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

2 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

2 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

2 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya