Australia Buka Beasiswa Kursus Singkat Bidang Pendidikan dan Kejuruan, Ini Syaratnya

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Devy Ernis

Rabu, 8 November 2023 07:48 WIB

Bendera Australia. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia membuka kesempatan kursus singkat bagi warga ASEAN. Melalui kursus singkat ini, peserta akan mempelajari tentang green skill di bidang pendidikan, pelatihan teknis, dan kejuruan atau PPTK. Pendaftaran daring dibuka sampai 19 November 2023 pukul 23.59 waktu setempat melalui aus4aseanshortcourses.org/id/GreenSkillsApplication.

Kursus singkat selama dua minggu ini diperuntukkan bagi warga ASEAN yang bekerja di bidang PPTK guna pengembangan keterampilan. Program ini fleksibel bagi pekerja senior yang tidak memungkinkan untuk studi jangka panjang. Kursus akan diselenggarakan di Australia pada 29 Januari sampai 9 Februari 2024. Program ini dijalankan di bawah inisiatif Transformasi Digital dan Keterampilan Masa Depan Aus4ASEAN.

Kursus singkat Australia Awards merupakan bagian dari beasiswa Australia Awards yang telah berjalan lebih dari 70 tahun. Australia Awards menawarkan hingga 12 kursus untuk sekitar 300 peserta setiap tahunnya. Program ini memungkinkan kehadiran Australia Awards di Indonesia menjadi fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan organisasi dan sektor.

Selama kursus, peserta dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Bekal ini diharapkan membawa mereka untuk berkontribusi pada prioritas organisasi, memperkuat organisasi, dan mengembangkan hubungan antarmanusia di Indonesia dan antarmasyarakat Indonesia-Australia. Kursus juga meliputi lokakarya pra-penghargaan selama tiga hari di Indonesia.

Persyaratan peserta
Calon pelamar peserta kursus singkat harus memenuhi kualifikasi persyaratan antara lain:

Advertising
Advertising

1. Warga negara dari salah satu negara ASEAN yakni Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand atau Vietnam.

2. Memiliki gelar sarjana atau lebih tinggi.

3. Memiliki pengalaman minimal empat tahun bekerja dengan pemerintah, fasilitas pelatihan PPTK, universitas atau asosiasi industri.

4. Bekerja dalam peran yang relevan dalam green skill di PPTK atau mengembangkan kebijakan yang mendukung green skill.

5. Memiliki kemahiran kerja profesional dalam bahasa Inggris. Penilaian kompetensi bahasa dilakukan melalui wawancara via telepon diserta dokumen bukti.

6. Dukungan dari supervisor tempat bekerja.

7. Berkomitmen untuk terlibat secara aktif dan membina jaringan dengan berbagai pemangku kepentingan.

8. Berkomitmen untuk berbagi keahlian dengan peserta lain dalam kursus dan menyebarluaskan pembelajaran dari kursus dengan kolega dan rekan kerja.

Benefit program

Peserta kursus akan difasilitasi pertukaran pengetahuan tentang menggabungkan keterampilan hijau dalam pelatihan PPTK. Nanti di Australia, para peserta terhubung dengan pusat-pusat pelatihan yang menggabungkan keterampilan ramah lingkungan dalam pelatihan PPTK.

Selain itu, kursus ini memberikan kesempatan untuk membangun jaringan profesional melalui pertemuan, acara, dan kunjungan lapangan di Australia. Peserta akan bertemu dengan perwakilan dari lembaga-lembaga Pemerintah Australia seperti Jobs and Skills Australia, Department of Climate Change, Energy, the Environment and Water, hingga Department of Employment and Workplace Relations.

Peserta kursus akan mendapatkan keuntungan berikut ini:

1. Lokakarya pra-kursus dan pasca-kursus di Indonesia.
2. Tiket pesawat pulang pergi domestik ke lokasi lokakarya di Indonesia.
3. Biaya akomodasi.
4. Uang saku selama di Indonesia dan Australia.
5. Tiket pesawat pulang-pergi internasional ke lokasi kursus singkat di Australia.
6. Biaya pendidikan penuh.
7. Visa Australia.
8. Asuransi kesehatan selama durasi kursus singkat.

Untuk informasi lebih lengkap pendaftaran program ini bisa cek di australiaawardsindonesia.org.

Pilihan Editor: Pertama Kali, Unesa Kukuhkan Guru Besar dan Adjunct Professor dari 6 Negara

Berita terkait

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

14 jam lalu

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

Aliansi Perguruan Tinggi BUMN mengatakan, beasiswa ini diberikan agar lebih banyak siswa siswi yang bisa menikmati jenjang pendidikan tinggi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

21 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

1 hari lalu

Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

Politeknik Tempo adalah Perguruan Tinggi Vokasi yang ada di bawah naungan Yayasan Rumah Edukasi Tempo.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

1 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

2 hari lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

2 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

2 hari lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

2 hari lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

2 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya