Biji Kurma di Tangan Mahasiswa UNY Jadi Bahan Dasar Identifikasi Forensik Sidik Jari

Jumat, 17 November 2023 06:39 WIB

Tim mahasiswa UNY memanfaatkan biji kurma untuk identifikasi forensik. Dok. UNY

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta atau UNY mengubah biji kurma menjadi bahan dasar untuk mengindentifikasi forensik sidik jari. Empat mahasiswa yang tergabung dalam satu tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta mengembangkan studi ini di bawah bimbingan dosen Wipsar Sunu Brams Dwandaru.

Mereka adalah Ni Kadek Nabila Sesilia, Chairul Amri, Fadhilah Fitria Setyawati dari jurusan Fisika dan Saadah Vidaroini dari Pendidikan Fisika.

Tim ini memberi judul penelitian mereka 'Identifikasi Forensik Sidik Jari Berdasarkan Variasi Jenis Cetakan Berbasis Fluoresens Carbon Nanodots Berbahan Dasar Biji Kurma Berbantuan Software Tracker.' Biasanya, biji kurma jarang dimanfaatkan kembali dan hanya dibuang begitu saja setelah diambil daging buahnya.

Selama ini, kata Fadhilah, metode identifikasi forensik yang populer digunakan menurut literatur pakar Soesilopranoto dkk adalah metode sidik jari. Hal ini karena sidik jari memiliki tingkat akurasi paling tinggi dibandingkan metode lainnya. Identifikasi sidik jari dilakukan dengan mengamati garis pada guratan jari tangan dan telapak kaki.

Biasanya, sidik jari laten ditemukan di tempat kejadian perkara pada sembarang permukaan dalam kasus kriminal. Sidik jari laten maksudnya sidik jari yang tak terlihat dengan mata telanjang. Identifikasi sidik jari laten merupakan salah satu teknik penting dalam identifikasi forensik dan investigasi kriminal.

Advertising
Advertising

Akan tetapi, meskipun sidik jari laten memiliki nilai bukti yang signifikan, namun sidik jari bisa hilang atau rusak jika pengambilan tidak hati-hati. Oleh karena itu, Fadhilah mengatakan diperlukan bahan alternatif yang dapat mempertahankan pola bekas sidik jari, seperti nanomaterial carbon nanodots. Carbon Dots atau C-dots merupakan nanopartikel karbon kecil yang memiliki struktur poin kuantum dan ukuran nanometer. Nanometer sama dengan 0,000000001 meter.

C-dots dapat terdiri dari berbagai bentuk struktur karbon. Limbah biji kurma dapat disintesis menjadi C-dots dan dimanfaatkan untuk deteksi sidik jari laten dalam investigasi kriminal dan toksikologi forensik.

“Untuk penelitian pada sistesis C-dots, biji kurma dicuci bersih, dikeringkan untuk menghilangkan kadar airnya. Kemudian, biji kurma dimasukkan ke dalam oven dengan suhu 200 derajat Celcius selama 3 jam. Selanjutnya, biji kurma dijadikan serbuk halus dan diproses lebih lanjut," kata Fadhilah pada Kamis, 16 November 2023 dari rilis UNY.

Langkah berikutnya adalah karakterisasi C-dots melalui sejumlah pengujian. Karakterisasi sidik jari laten dilakukan menggunakan C-dots sebagai identifikasi forensik. Adapun uji yang dilakukan adalah uji visualisasi mikroskop dan uji Robustness Sidik Jari. Selanjutnya, tahap analisis karakteristik C-dots.

Fadhilah mengatakan kesimpulan hasil riset mereka yakni sampel C-dots berhasil apabila memiliki kandungan material dengan puncak absorbansi 260-360 nanometer dari radiasi sinar yang diserap. Selain itu, sampel C-dots berhasil jika berstruktur kristal amorf dan memiliki rentang panjang gelombang 400-600 nanometer. Kemudian jika disinari menggunakan laser ultraviolet, maka akan menghasilkan pendaran berwarna hijau.

"Dan memiliki gugus fungsi C - H, C = C, serta C - O, dan berbentuk bulatan berukuran 100­-200 nanometer. Sidik jari laten menggunakan C-dots sebagai identifikasi forensik berhasil, apabila terbentuk struktur pola sidik jari dan memiliki ketahanan pola sidik jari laten. Walaupun didiamkan dalam jangka waktu selama 1 bulan, ” kata Fadhilah.

Pilihan Editor: Dugaan Kekerasan Seksual di UNY Hoaks, Ini Respons Kampus

Berita terkait

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

6 hari lalu

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

19 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

25 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

5 Cara Menyimpan Kurma yang Benar Agar Tahan Lama

46 hari lalu

5 Cara Menyimpan Kurma yang Benar Agar Tahan Lama

Kurma merupakan menu yang menjadi salah satu favorit untuk dikonsumsi selama bulan Ramadan. Mengetahui cara menyimpan kurma agar awet sangat penting.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah UNY 2024 Program Sarjana Jalur SNBP, UTBK, SNBT dan Mandiri

52 hari lalu

Biaya Kuliah UNY 2024 Program Sarjana Jalur SNBP, UTBK, SNBT dan Mandiri

Rincian biaya kuliah UNY 2024 untuk semua studi program sarjana (S1) jalur SNBP, UTBK SNBT,

Baca Selengkapnya

Huawei Mengembangkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik

13 Maret 2024

Huawei Mengembangkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik

Huawei mematenkan teknologi sensor sidik jari ultrasonik

Baca Selengkapnya

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri

12 Maret 2024

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri

Sambut Ramadhan, Deretan Kurma Populer di Indonesia dari Arab Saudi hingga Afrika

4 Maret 2024

Sambut Ramadhan, Deretan Kurma Populer di Indonesia dari Arab Saudi hingga Afrika

Kurma menjadi buah yang dicari-cari sejak mau masuki Ramadhan. Kurma jenis apa saja yang banyak di Indonesia?

Baca Selengkapnya

UGM Kukuhkan Guru Besar dalam Bidang Pemrosesan Sinyal, Peran Autentikasi Cegah Kejahatan Siber

3 Maret 2024

UGM Kukuhkan Guru Besar dalam Bidang Pemrosesan Sinyal, Peran Autentikasi Cegah Kejahatan Siber

UGM angkat guru besar baru di bidang pemrosesan sinyal, Prof Risanuri Hidayat ungkat pentingnya autentikasi untuk mencegah kejahatan siber.

Baca Selengkapnya

Korban Kekerasan Seksual Diduga Dilakukan Rektor Universitas Pancasila Jalani Tes Psikologi Forensik Hari Ini

27 Februari 2024

Korban Kekerasan Seksual Diduga Dilakukan Rektor Universitas Pancasila Jalani Tes Psikologi Forensik Hari Ini

RZ dan D korban kekerasan seksual yang diduga oleh Rektor Universitas Pancasila ETH akan menjalani tes psikologi forensik di RS Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya