TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyerahkan secara simbolis beasiswa mahasiswa Pemuda Tangguh kepada 2.700 orang di Graha YKP Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 18 November 2023. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan para penerima beasiswa diminta untuk membantu kampungnya masing-masing. Selama ini, mereka memang sudah terlibat dan sudah menjadi mentor mengaji di balai RW mereka masing-masing.

“Saya ingin pemuda-pemuda tangguh ini menjadi agen perubahan di setiap RW-nya. Saya ingin pemuda tangguh ini semakin dekat dengan warganya, karena saya yakin pemuda tangguh inilah yang akan menjadi pemimpin pada tahun 2045,” kata Wali Kota Eri pada Sabtu, 18 November 2023.

Selain itu, Eri juga meminta mereka untuk terus memiliki mental baja dan tidak pernah minder dalam hal apapun. Sebab, mereka yang menerima beasiswa pemuda tangguh itu adalah orang-orang yang luar biasa dan berprestasi.

"Jangan pernah minder dan jangan pernah putus asa. Ayo bangun Surabaya ini dengan kekuatan para pemudanya,” katanya.

Eri meminta bahwa para pemuda penerima beasiswa ini harus terus semangat dalam menggapai cita-cita. Ia juga menceritakan kisah perjalanan hidupnya yang berasal dari keluarga sederhana yang tinggal digang sempit di kampung Kedung Tarukan. Bahkan dia sempat berjualan beras. Meski begitu, Eri tak pernah patah semangat.

“Saya juga pernah jualan beras dulu, saya juga pernah jualan alat-alat kesehatan dulu. Namun, siapa sangka bisa menjadi Wali Kota Surabaya?. Jadi, Allah tidak pernah melihat orang itu bisa menjadi pemimpin hanya karena masa lalunya, hanya karena orang kaya atau miskinnya,” ujarnya.

Ke depannya, Eri mengatakan akan mengambil lima pemuda, baik yang berasal dari penerima beasiswa pemuda tangguh atau yang berasal dari karang taruna untuk mendampinginya. Mereka nanti akan berbicara soal kemiskinan dan berbagai hal yang ada di Surabaya dan akan turun ke bawah untuk menyerap aspirasi para pemuda.

“Jadi, saya ingin menyiapkan para pemuda Surabaya untuk siap menjadi pemimpin di tahun 2045,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan sebanyak 2.700 mahasiswa masih aktif menerima beasiswa mahasiswa Pemuda Tangguh. Ia menjelaskan penerima beasiswa yang sudah diintervensi di tahun 2023 sebanyak 3.186 mahasiswa.

“Sedangkan penerima beasiswa yang lulus tahun 2023 sebanyak 496 mahasiswa, sehingga penerima beasiswa yang masih aktif tahun 2023 ini sebanyak 2.700 mahasiswa,” katanya.

Mereka tersebar di 12 Perguruan Tinggi Negeri yang sudah bekerja sama dengan Pemkot Surabaya, yaitu Institute Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya (POLTEKKES), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPN), Universitas Terbuka (UT), Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Universitas Brawijaya Malang (UNIBRAW), Institute Teknologi Bandung (ITB).

Pilihan Editor: Penelusuran Studi Gibran di UTS Insearch, MDIS, dan Bradford, Ini Kata Kemendikbud