Profil Jack Dorsey, Penggagas dan Pendiri Twitter atau Kini X

Senin, 20 November 2023 07:50 WIB

CEO Twitter Jack Dorsey saat menghadiri di Indian Institute of Technology (IIT) di New Delhi, India, 12 November 2018. REUTERS/Anushree Fadnavis

TEMPO.CO, Jakarta - Jack Dorsey, seorang pengusaha teknologi Amerika Serikat kini menapaki 47 tahun. Namanya bersinar sebagai salah satu pendiri dan pemikir utama di balik fenomena jejaring sosial Twitter (sekarang X).

Profil Jack Dorsey

Jack Dorsey lahir di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat. Ketertarikannya terhadap pemrograman komputer dimulai sejak usia muda. Dia mulai pemrograman saat masih menjadi siswa di Sekolah Menengah Bishop DuBourg.

Dorsey terpesona oleh tantangan teknologi dalam mengkoordinasikan pengemudi taksi, van pengiriman, dan armada kendaraan lainnya yang harus tetap berkomunikasi secara konstan dan real-time satu sama lain. Ketika ia berusia 15 tahun, Dorsey menulis perangkat lunak pengiriman yang tetap digunakan oleh perusahaan taksi selama beberapa dekade setelahnya.

Mendirikan Twitter

Dorsey belajar di University of Missouri-Rolla sebelum kemudian meninggalkan kuliahnya. Dia terlibat dalam pengembangan web saat masih mahasiswa, mendirikan situs jejaring sosial Twitter bersama dengan Biz Stone dan Evan Williams pada 2006.

Konsep dasar dalam membuat Twitter adalah memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan singkat (tweet) dengan panjang maksimal 140 karakter, yang kemudian diperluas menjadi 280 karakter. Dorsey kemudian menjabat sebagai CEO, ketua dewan direksi, dan ketua eksekutif Twitter.

Advertising
Advertising

Sebelum Twitter, Dorsey telah terlibat dalam beberapa perusahaan teknologi. Ia pernah bekerja di perusahaan perangkat lunak, dan ide-idenya tentang menghubungkan orang melalui pesan singkat akhirnya mendorong lahirnya Twitter.

Selain Twitter, Dorsey juga menjadi CEO Square, sebuah perusahaan pembayaran berbasis aplikasi pada 2010. Kemampuannya untuk memimpin dua perusahaan sekaligus menunjukkan keahlian manajerialnya yang luar biasa. Pada Oktober 2015, ia kembali ditunjuk sebagai CEO di Twitter sekaligus tetap menjadi CEO Square.

Kritikan dan pengunduran diri Dorsey dari Twitter

Namun selama masa kepemimpinannya di Twitter, Dorsey kerap mendapat berbagai kritikan terutama mengenai upayanya membatasi akses ke konten yang tidak pantas. Hal ini menimbulkan kemarahan khusus dari kaum konservatif , terutama pada 2020 ketika Twitter secara permanen melarang Presiden AS Donald Trump atas tweet yang dianggap melanggar kebijakan medi sosial tersebut yang menentang glorifikasi kekerasan. Hal ini terjadi di tengah meningkatnya seruan peraturan pemerintah mengenai media sosial .

Dikutip dari Britannica, pada 2021, Jack Dorsey mengundurkan diri sebagai CEO Twitter, dengan mengatakan bahwa menjadi perusahaan yang dipimpin oleh pendiri adalah sangat membatasi dan merupakan satu titik kegagalan. Pada 2022, Elon Musk mengakuisisi Twitter dengan harga 44 miliar dolar AS, dia kemudian mengganti media sosial berlogo burung itu dengan nama X.

BIOGRAPHY | BRITANNICA
Pilihan editor: Elon Musk Cari Bos Baru untuk Twitter, Berminat?

Berita terkait

Dampak Badai Matahari 2024, Gangguan Satelit Starlink Hingga Munculnya Fenomena Aurora

13 jam lalu

Dampak Badai Matahari 2024, Gangguan Satelit Starlink Hingga Munculnya Fenomena Aurora

Badai geomagnetik akibat aktivitas matahari atau Badai Matahari 2024 mulai terjadi sejak Jum'at, 10 Mei lalu hingga beberapa waktu ke depan.

Baca Selengkapnya

Satelit Starlink Milik Elon Musk Terganggu Akibat Badai Matahari, Begini Penjelasannya

16 jam lalu

Satelit Starlink Milik Elon Musk Terganggu Akibat Badai Matahari, Begini Penjelasannya

Badai Geomagnetik akibat aktivitas matahari kembali berdampak pada satelit Starlink milik Elon Musk. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

1 hari lalu

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

Berikut rekam jejak Starlink milik Elon Musk yang kini mulai beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengguna Sebut Starlink Tak Cocok untuk Gamer, Pakar Ungkap Keluhan Speed Menurun

3 hari lalu

Pengguna Sebut Starlink Tak Cocok untuk Gamer, Pakar Ungkap Keluhan Speed Menurun

Pengguna Starlink sebut latensi masih kalah dari internet fiber optik.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

4 hari lalu

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

Menonaktifkan akun Facebook sementara bisa dijadukan opsi jika ingin beristirahat dari media sosial. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

5 hari lalu

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

Menghapus semua postingan di Facebook mungkin menjadi opsi bagi beberapa orang yang ingin membersihkan akun. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

6 hari lalu

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

6 hari lalu

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

Banyak yang mempertanyakan kelayakan mahasiswa tersebut sebagai penerima bantuan biaya KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

6 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

6 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya