Pakar UGM Ajak Olah Prefrontal Cortex Otak saat Hadapi Kampanye Pemilu

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 30 November 2023 05:13 WIB

Sejumlah Aktivis dari Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) membentangkan poster saat kampanye pemilu sehat pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 20 Agustus 2023. Dalam kegiatan tersebut mereka mengkampanyekan Pemilu yang sehat, menolak politik SARA, memilih pemimpin yang berintegritas, dan mengajak masyarakat untuk memilih pada Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Psikologi Universitas Gadjah Mada atau UGM Novi Poespita Candra mengatakan, literasi yang baik penting dalam mengelola pikiran agar dapat mengontrol emosi saat mendapatkan informasi yang beredar di kala kampanye Pemilu 2024.

"Apa artinya literasi? Literasi itu berarti kemampuan mengolah informasi, yang itu terkait dengan kompetensi prefrontal itu dalam mengolah informasi, ya," kata Novi ketika dihubungi ANTARA di Jakarta pada Rabu, 29 November 2023.

Novi mengatakan, manusia memiliki bagian otak bernama prefrontal cortex yang berfungsi untuk mengelola pikiran dan emosi. Dia menilai, kapasitas berpikir yang baik, yang biasa disebut dengan berpikir kritis atau berpikir analitik, membuat seseorang mampu untuk menganalisis kondisi, memahami, dan mengelola informasi yang diterima.

Dia menjelaskan, apabila kemampuan berpikir kritisnya rendah, maka akan ada sejumlah kesulitan secara mental, seperti kesulitan membuat keputusan, atau bahkan terlalu cepat membuat keputusan.

"Nah, untuk bisa bagus, dia kan berarti harus well-literate. Literasinya itu harus bagus, harus baik. Jadi dia harus banyak membaca, membandingkan, mengelola banyak informasi, terus dia itu sanggup untuk mengelola itu. 'Oh ini kayaknya benar', 'oh ini kayaknya bermanfaat', 'ini gak bermanfaat'. 'Ini kayaknya cuma gimmick', gitu," dia menjelaskan.

Advertising
Advertising

Menurutnya, apabila kemampuan literasi kurang, maka ada kecenderungan bagi seseorang untuk baper (terbawa perasaan) ketika mendapatkan sebuah informasi, termasuk terpancing emosi ketika orang yang mereka idolakan atau jagokan dijelek-jelekkan oleh pihak lain.

Oleh karena itu, ujarnya, penting bagi seseorang untuk memiliki literasi yang baik. Dengan demikian, katanya, mereka tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan dan dapat menghindari fanatisme. Novi mengatakan, mereka dengan literasi yang baik akan mempelajari betul-betul tentang calon-calon presiden dan wakil presiden yang berkontestasi, seperti tentang rekam jejaknya dan latar belakangnya.

Dia menambahkan, selain dengan membaca buku, publik juga dapat menonton video-video untuk lebih memahami para calon itu, sehingga mendapatkan banyak informasi.

"Sampai dia yakin nanti 'mana ya yang aku pilih'. Sehingga dia tidak terbawa emosi, tidak mudah terbawa emosi, karena dia mampu mengelola pikirnya," katanya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) Heri Wiranto mengingatkan masyarakat perihal potensi penyebaran hoaks selama masa kampanye Pemilu 2024 yang akan segera berlangsung.

Dia menjelaskan, pada pengalaman Pemilu 2019 yang lalu, mayoritas konten hoaks pada pemilihan presiden bersifat provokatif. Adapun konten hoaks Pemilu 2019 terdiri dari 45 persen provokasi, 40 persen propaganda, dan sisanya berupa kritik.

"Diprediksi pada pemilu kali ini juga akan semakin meningkat yang dapat menimbulkan kebingungan masyarakat dan dapat memengaruhi jalannya pemilu serta pemilihan yang demokratis, karena bisa berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Heri di Jakarta pada Selasa (21/11).

Adapun masa kampanye Pemilu 2023 dijadwalkan pada 28 November 2023-10 Februari 2024.

Pilihan Editor: Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

1 jam lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Pengusutan Kasus Dugaan Pelanggaran Akademik Kumba Digdowiseiso, Kemendikbud: Tim Masih Bekerja

2 jam lalu

Pengusutan Kasus Dugaan Pelanggaran Akademik Kumba Digdowiseiso, Kemendikbud: Tim Masih Bekerja

Berikut kelanjutan investigasi Kemendikbud atas kasus pelanggaran akademik dosen Universitas Nasional, Kumba Digdowiseiso.

Baca Selengkapnya

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

1 hari lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya

Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

1 hari lalu

Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

Pemerintah pada 17 Mei 1980 menetapkan sebagai Hari Buku Nasional. Apa alasan penetapannya?

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

4 hari lalu

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

Pakar dari Halal Center UGM mengingatkan langkah pengolahan dan penyimpanan daging kurban Idul Adha yang benar, untuk menghindari potensi penyakit.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Kembali Diminta Mengajar Program Doktor di Universitas Jayabaya

5 hari lalu

Bamsoet Kembali Diminta Mengajar Program Doktor di Universitas Jayabaya

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, kembali diminta untuk mengajar program doktor (S3) ilmu hukum di Universitas Jayabaya, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

5 hari lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar Indonesia

6 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar Indonesia

Bamsoet mengikuti Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) sebagai pemenunah persyaratan sertifikasi pendidik untuk dosen di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

6 hari lalu

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

Sebanyak 65 persen program studi di sejumlah fakultas di UGM mengalami kenaikan besaran uang kuliah tunggal atau UKT.

Baca Selengkapnya