TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Terbuka melaksanakan upacara Wisuda Periode I Wilayah 2 Tahun Akademik 2023/2024 pada Selasa, 28 November 2023. Ada 2.064 wisudawan yang dikukuhkan, baik dalam program doktor, magister, sarjana, diploma dan lulusan Program Pendidikan Guru (PPD) Dalam Jabatan Periode 4.

Rektor UT Ojat Darojat menyampaikan selamat kepada para wisudawan yang telah lulus sebagai pembelajar mandiri yang tangguh mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) di UT. “Keteguhan dan dedikasi bertahan menyelesaikan semua permasalahan selama kuliah berujung manis menjadi wisudawan. Anda semua adalah orang-orang yang multitasking, bisa membagi waktu antara tugas-tugas kuliah, pekerjaan, keluarga, atau pun kehidupan sosialnya,” kata dia dikutip dari laman UT, Kamis, 30 November 2023.

Ojat pun memaparkan sejumlah keunggulan kuliah di UT, yaitu sistem pembelajaran UT yang fleksibel berbasis online learning, biaya kuliah yang sangat terjangkau dan ciri khas UT yang sangat terbuka bagi siapa pun dimana pun berada. “UT terbuka bagi siapa saja yang ingin melanjutkan kuliah tanpa harus mendatangi kampus, tapi UT lah yang datang mengetuk pintu-pintu rumah,” kata dia.

Berkat keunggulan itu, Ojat menyebut masyarakat makin berminat untuk kuliah. Terlihat dari jumlah mahasiswa aktif UT pada semester ganjil 2023 mencapai 525.360 mahasiswa.

"Sebagian besar adalah generasi muda, termasuk generasi milenial dan generasi Z," kata Ojat. "Untuk itu jangan mengaku milenial bila kuliahnya masih di kampus konvensional".

Wisudawan kehormatan

Keunggulan itu pula yang dirasakan oleh Wali Kota Madiun Maidi. Ia menjadi salah satu wisudawan pada periode yang menyelesaikan pendidikan doktoral di program studi Administrasi Publik. Ia pun menjadi doktor pertama UT.

Maidi mengatakan ia melanjutkan kuliahnya di UT bukan hanya karena terjangkau biayanya. Menurut dia, UT sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin melanjutkan studi pada pendidikan tinggi namun mempunyai keterbatasan jarak, waktu, dan usia.

”Siapa saja, kapan saja, di mana saja, usia berapa pun bisa kuliah di UT. Saya yang telah berusia dan sibuk dengan pekerjaan pun bisa mendapat kesempatan kuliah Doktoral dan dapat menyelesaikan dengan tepat waktu,” kata Maidi.

Ia pun menyebut kualitas para guru besar dan doktor UT yang berkualitas. “Dengan hanya membayar sekitar 12 juta per semester saat kuliah doktor, saya bisa mendapatkan banyak ilmu pengetahuan dan tempat konsultasi yang sangat bermanfaat bagi saya saat mengambil keputusan manajerial,” kata dia.

Maidi pun berterimakasih kepada segenap jajaran UT sehingga ia bisa lulus sebagai predikat doktor pertama UT. "Kesan saya sebagai alumni, saya bangga. Selama kuliah di doktor Administrasi Publik di UT sebagai Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTNBH) sangatlah menyenangkan,"ujarnya.

Maidi pun mendapat penghargaan sebagai wisudawan kehormatan. Itu adalah penghargaan yang diberikan kepada wisudawan tokoh figur publik yang dianggap telah menginspirasi dan membawa dampak positif bagi masyarakat atas keberadaan UT.

Selain Maidi, Agustina Hermanto alias Tina Toon mendapat penghargaan yang sama. Anggota DPRD DKI itu lulus dari program studi S1 Ilmu Hukum.

Saat dberikan kesempatan menyampaikan sambutannya, Tina menyampaikan terima kasih kepada UT. “Di UT, bisa kuliah kapan saja dimana saja, oleh umur berapa saja,” kata dia. “Belajar tidak ada kata terlambat, tidak kenal usia. UT ada untuk kalian yang mempunyai keterbatasan waktu dan jarak."

Pada momen wisuda kali ini, lulusan terbaik dengan predikat Dengan Pujian diraih oleh Rifqi Pratama (Program Diploma D-III, NIM 041794876) dari UT Tarakan dengan Prodi D-III Perpajakan. Ia lulus dengan IPK 3,90.

Wisuda kali ini juga menjadi momen spesialbagi UT karena tahun ini adalah tahun pertama UT menyelenggarakan PPG. Maka, ada sesi pelantikan lulusan pertama program PPG Daljab dan Prajab. Saat ini, lulusan PPG Daljab berjumlah 83 orang dan yang hadir pada Wisuda Periode I Wilayah 2 kali ini sebanyak 32 lulusan.

Pilihan Editor: Wisuda UGM 2023, Ini Daftar Wisudawan Terbaik Hingga Termuda