BRIN Ajak 100 Generasi Muda di 13 Negara Hadiri Workshop SETI Mitigasi Perubahan Iklim

Minggu, 3 Desember 2023 15:38 WIB

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan UNESCO dan U-INSPIRE akan menggelar workshop untuk para generasi muda pada 4-12 Desember 2023 dalam rangka merespons perubahan iklim yang kini jadi topik hangat di beberapa negara.

Kegiatan ini juga bagian dari upaya bersama untuk mitigasi bencana terhadap perubahan iklim. Salah satunya dengan pemanfaatan Sains, Engineering, Teknologi dan Inovasi (SETI) dengan tajuk The 3rd International Workshop and Training on YYPs in SETI for Disaster and Climate.

“Peserta kegiatan ini mewakili 100 periset muda dan profesional muda yang dipilih dari 13 negara di Asia, berdasarkan kompetensi, komitmen dan kontribusi dalam menciptakan inovasi di bidang ketahanan risiko bencana dan perubahan iklim,” tujar BRIN dalam keterangannya, Ahad, 3 Desember 2023.

Kegiatan tersebut juga selaras dengan upaya BRIN untuk terwujudnya science-based policy. Tujuannya sebagai peningkatan daya saing dan keterlibatan pemuda dalam SETI. Hal ini juga bagian dari bentuk ketahanan bencana dan perubahan iklim di kancah nasional dan global.

BRIN juga mengharapkan kegiatan yang digelar bisa bergerak secara berkelanjutan untuk pelibatan dan kolaborasi sebagai bentuk ketahanan bencana untuk perubahan iklim.

Advertising
Advertising

BRIN menilai perlu dilakukan peningkatan kontribusi untuk perumusan kebijakan terhadap permasalahan krisis iklim tersebut agar bisa memunculkan berbagai pengembangan dari kompetensi SDM ketahanan bencana dan perubahan iklim ini.

Sementara itu, National Professional Officer for Disaster Risk Reduction and Tsunami Information Center, UNESCO Office Jakarta, Ardito M. Kodijat, mengatakan, pihaknya menyadari keterlibatan generasi muda sangat penting untuk menangani masalah iklim. Sebab itu, pihaknya bekerja sama dengan beberapa instansi terkait serupa BRIN sebagai bentuk mengedukasi anak-anak muda untuk peningkatan kreativitas serta penyaluran ide-ide.

“Dengan melibatkan pemuda, kita akan menumbuhkan generasi yang tidak hanya sadar akan isu-isu iklim dan kebencanaan namun juga secara aktif berkontribusi dalam membangun ketahanan,” kata Ardito.

“Workshop ini diharapkan akan memberikan akses dan memastikan generasi muda dapat menyuarakan pandangan dan kekhawatiran mereka. Kaum muda perlu selalu dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan, menerapkan strategi, dan mengurangi kesenjangan,” ujarnya.

Ia mengatakan generasi muda sangat penting diberikan kesempatan terlibat di kegiatan-kegiatan mitigasi bencana ini. Tujuannya supaya mampu menciptakan masyarakat yang lebih aman dan berketahanan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

4 jam lalu

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.

Baca Selengkapnya

Harga Jual Maksimal Rp 1 Juta, Meteran Air Sistem Token Ala Telkom University Siap Menyaingi Produk Swasta

1 hari lalu

Harga Jual Maksimal Rp 1 Juta, Meteran Air Sistem Token Ala Telkom University Siap Menyaingi Produk Swasta

Alat dan perangkat lunak meteran air bersistem token yang dikembangkan Telkom University direncanakan masuk ke pasaran.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

1 hari lalu

Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

Tim BRIN meneliti sejumlah kondisi geologi yang bisa memicu gempa bumi di Indonesia. Salah satunya soal Sesar Lembang dan sesar lain di sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

1 hari lalu

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana

Baca Selengkapnya

Terdapat 24.000 Sampah Antariksa, Ini Studi BRIN soal Potensi Jatuhnya ke Wilayah Indonesia

1 hari lalu

Terdapat 24.000 Sampah Antariksa, Ini Studi BRIN soal Potensi Jatuhnya ke Wilayah Indonesia

Sampah antariksa saat ini sekitar 24.000. Peneliti BRIN melakukan studi soal potensi jatuhnya ke wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

2 hari lalu

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

Naskah Tuanku Imam Bonjol pernah tidak diketahui keberadaannya selama 23 tahun, ditemukan kembali pada 2014.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

2 hari lalu

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

2 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

2 hari lalu

Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

Tim peneliti di Telkom University mengembangkan sistem perangkat lunak dan alat pencatat meteran air bagi kalangan pelanggan perusahaan air minum.

Baca Selengkapnya