PTDI Rilis NC212i dengan Propeller Baru, Membuat Pesawat Lebih Senyap

Senin, 4 Desember 2023 20:35 WIB

Pesawat NC212i produksi PT Dirgantara Indonesia pesanan Kementerian Pertahanan dengan tail number AX-2132 menggunakan baling-baling MTV-27. Pesawat dengna konfigurasi Rain Making berisap diterbangkan dari Bandung menuju Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, hari ini, Senin, 4 Desembee 2023 dari Banding. (Foto: Dokumentasi PT Dirgantara Indonesia)

TEMPO.CO, BANDUNG – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mengirim pesawat ke-5 dari 9 pesawat NC212i pesanan Kementerian Pertahanan untuk penggunaan TNI Angkatan Udara. Pesawat dengan tail number AX-2132 tersebut memiliki konfigurasi Rain Making. Yang membedakannya, pesawat tersebut menggunakan propeller baru buatan MT Propeller Jerman yakni MTV-27 yang telah disertifikasi EASA.

Baling-baling MTV-27 tersebut dilengkapi start pitch lock yang dapat mencegah baling-baling bergerak di bawah kecepatan ideal. Baling-baling tersebut telah teruji compatible dengan mesin Honeywell TPE331 serta dapat menghasilkan noise dan vibrasi yang rendah pada pengoperasian pesawat NC212i tersebut.

Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI, Moh. Arif Faisal mengatakan, pengembangan propeller pada pesawat NC212i telah dimulai sejak Agustus 2023. “Ini merupakan pesawat kelima dari sembilan pesawat yang dipesan Kementerian Pertahanan RI, pesawat pertama yang dikirimkan menggunakan MT Propeller,” kata dia, dalam keterangannya, Senin, 4 Desember 2023.

Arif mengklaim, pihak pemesan puas dengan performa pesawat NC212i dengan baling-baling tipe baru tersebut. “Dari pihak user sangat puas terhadap performance NC212i menggunakan MT Propeller, karena dinilai lebih senyap dan jauh lebih baik,” kata dia.

Ia mengatakan, pesawat NC212i pesanan Kementerian Pertahanan seluruhnya akan menggunakan baling-baling tipe baru. Empat pesawat yang sudah lebih dulu dikirimkan misalnya akan dilakukan pergantian baling-baling menggunakan baling-baling MTV-27.

Advertising
Advertising

“Rencananya untuk pesawat keenam akan delivery pada April 2024, di mana untuk pesawat pertama hingga keempat yang sudah di-delivery sebelumnya juga akan dilakukan penggantian dengan MT Propeller,” kata Arif.

Pesawat ke-5 pesanan Kementerian Pertahanan tersebut diterbangkan Mayor Pnb Syamsu Alam sebagai Pilot In Command Ferry dan Lettu Pnb Luky Napitulu sebagai Copilot menuju Lanud Abdulrachman Saleh di Malang hari ini, Senin, 4 Desember 2023. Pesawat tersebut selanjutnya akan dioperasikan oleh Skadron Udara 4 TNI Angkatan Udara. Kementerian Pertahanan seluruhnya memesan 9 pesawat NC212i, empat pesawat sebelumnya telah dikirimkan sejak tahun lalu.

Pesawat NC212i merupakan pesawat angkut ringan dengan sistem avionik modern full glass cockpit serta sistem autopilot. Pesawat tersebut dilengkapi winglet, ramp door, serta ukuran kabin lebih luas dibanding pesawat sekelasnya. Pesawat tersebut juga bisa dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan operasi militer dengan fitur pendukung seperti radar dan sistem navigasi yang canggih.

PTDI sebagai bagian dari Holding Defend ID merupakan satu-satunya pabrikan pesawat yang memproduksi pesawat NC212i. Hingga saat ini terdapat 123 unit pesawat NC212i serries yang telah diproduksi dan dikirimkan PTDI baik untuk kebutuhan dalam dan luar negeri.

Pilihan Editor: Cara Daftar Beasiswa KIP Kuliah, Persiapan Tahun Depan

Berita terkait

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

19 jam lalu

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

Terdapat sembilan museum penerbangan internasional yang menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjung dari seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

1 hari lalu

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memberangkatkan para calon jemaah haji ke Tanah Suci pada hari ini, Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

1 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Pesawat Super Hercules Unit Terakhir Pesanan Prabowo Bakal Tiba Bulan Ini

2 hari lalu

Pesawat Super Hercules Unit Terakhir Pesanan Prabowo Bakal Tiba Bulan Ini

Pesawat Super Hercules pesanan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan segera tiba di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

2 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

3 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

3 hari lalu

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

AP II memperkirakan penumpang pesawat di 20 bandara yang dikelolanya mencapai 1 juta orang selama libur panajang 9-12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

5 hari lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

5 hari lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

6 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya