Reaksi UPI dan ITB Soal Aturan Baru SNPMB 2024

Sabtu, 9 Desember 2023 06:06 WIB

Wakil Gubernur Jawa Barat usai memberikan kuliah umum pada mahasiswa baru di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung pada Selasa, 27 Agustus 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru atau SNPMB 2024 membuat beberapa perubahan aturan dari seleksi 2023. Beberapa kampus negeri seperti Universitas Pendidikan Indonesia dan Institut Teknologi Bandung menilai aturan baru itu telah sesuai dan cukup memfasilitasi kepentingan mereka.

Menurut Direktur Pendidikan Institut Teknologi Bandung atau ITB, Arief Hariyanto, ketentuan baru mengenai pelaksanaan SNPMB 2024 yang telah diatur di Peraturan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 62 Tahun 2023 telah cukup memfasilitasi kepentingan perguruan tinggi negeri peserta SNPMB.

“Termasuk ITB, serta telah memberikan kesempatan yang lebih luas bagi calon mahasiswa untuk dapat melanjutkan pendidikan tinggi di pergruan tinggi negeri,” ujarnya, Jumat 8 Desember 2023.

Arief mengatakan saat ini ITB belum melihat adanya keperluan untuk mengusulkan perbaikan atau revisi terhadap aturan pelaksanaan SNPMB seperti yang tertulis di peraturan menteri yang terbaru. Sementara itu menurut Asep Suryana dari Direktorat Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI, aturan baru SNPMB 2024 merupakan hasil evaluasi dan pembahasan untuk menjadi kebijakan. “Sudah cukup dan dan bagi UPI sesuai,” katanya, Jumat 8 Desember 2023.

Khusus mengenai aturan peserta yang lolos lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP harus mendaftar ulang sesuai pilihan yang diterima dan tidak boleh ikut tes lain, kata Asep, ketentuan itu dinilai tepat untuk mengatasi adanya calon mahasiswa yang tidak mendaftar ulang.

Advertising
Advertising

Sebelumnya ada kasus ketika peserta SNPMB lulus di UPI dan mendaftar ulang, tetapi kemudian mundur karena diterima di perguruan tinggi lain yang menjadi pilihannya. Kasus calon mahasiswa UPI yang mundur itu beragam di setiap program studi.

Pada program studi yang favorit bisa semua calon mahasiswanya mendaftar ulang. “Tetapi program studi yang menurut siswa bukan pilihan utama yang mundur bisa kurang lebih 10 persen,” ujarnya. Tidak semua calon mahasiswa yang mundur dari UPI itu melakukan konfirmasi sehingga tidak jelas. Secara umum, kursi yang ditinggalkan calon mahasiswa baru di UPI sekitar 5 persen dari total peserta yang diterima.

Sementara itu menurut Arief Hariyanto, aturan baru SNPMB 2024 memberikan solusi bagi masalah jumlah mahasiswa lulusan SNBP dan SNBT yang tidak melakukan pendaftaran ulang akibat diterima di kampus negeri lain melalui jalur Seleksi Mandiri.

“Aturan tersebut juga akan membantu mahasiswa untuk lebih berhati-hati dalam memilih program studi yang diminatinya di ITB,” kata dia. Harapannya, kemungkinan putus studi akibat merasa diterima di program studi yang tidak sesuai minatnya dapat berkurang.

Pilihan Editor: Daftar Beasiswa LPDP 2024, Pahami Masa Pengabdian dan Sanksi Bagi yang Melanggar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Alasan Kemendikbudristek Buka Jalur Mandiri

5 jam lalu

Alasan Kemendikbudristek Buka Jalur Mandiri

Kemendikbudristek menjelaskan alasan pemerintah membuka jalur seleksi mandiri untuk penerimaan mahasiswa baru masuk perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya

Anak Petani Tak Sanggup Bayar UKT Rp 15 Juta di Prodi Kedokteran Unri

6 jam lalu

Anak Petani Tak Sanggup Bayar UKT Rp 15 Juta di Prodi Kedokteran Unri

Lebih dari 50 calon mahasiswa Unri tidak sanggup membayar UKT karena penetapan kelompok tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua mereka.

Baca Selengkapnya

Aliansi Pendidikan Gratis Riau: 50 Mahasiswa Baru Terancam Tak Masuk Unri

7 jam lalu

Aliansi Pendidikan Gratis Riau: 50 Mahasiswa Baru Terancam Tak Masuk Unri

Penetapan kelompok UKT dari Unri dianggap tidak sesuai dengan kemampuan ekonomi orang tua calon mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

11 jam lalu

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

Topik tentang ITB menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 pada 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Catat Biaya Kuliah Kedokteran Universitas YARSI 2024

12 jam lalu

Catat Biaya Kuliah Kedokteran Universitas YARSI 2024

Cek besaran biaya pendidikan Universitas YARSI tahun akademik 2024-2025

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

21 jam lalu

Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

Politeknik Tempo adalah Perguruan Tinggi Vokasi yang ada di bawah naungan Yayasan Rumah Edukasi Tempo.

Baca Selengkapnya

Kesulitan Bayar UKT, Mahasiswa Baru di Unri Terpaksa Tak Lanjut Kuliah

23 jam lalu

Kesulitan Bayar UKT, Mahasiswa Baru di Unri Terpaksa Tak Lanjut Kuliah

BEM Unri menyebut ada sejumlah mahasiswa baru yang tak bisa bayar UKT sehingga tak bisa lanjut kuliah.

Baca Selengkapnya

BEM USU Ancam Demo Lagi Bila Ada Mahasiswa Baru Tak Bisa Kuliah karena UKT Mahal

1 hari lalu

BEM USU Ancam Demo Lagi Bila Ada Mahasiswa Baru Tak Bisa Kuliah karena UKT Mahal

BEM USU mengancam akan menggelar aksi kembali jika ada mahasiswa tak bisa kuliah.

Baca Selengkapnya

BEM USU: Mahasiswa Baru Dijebak, UKT Naik Diumumkan Usai Dinyatakan Lulus

1 hari lalu

BEM USU: Mahasiswa Baru Dijebak, UKT Naik Diumumkan Usai Dinyatakan Lulus

Kata BEM USU soal kenaikan UKT di kampusnya.

Baca Selengkapnya

Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

1 hari lalu

Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

Institut Teknologi Bandung (ITB) menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 atau magister dan doktoral pada 2024.

Baca Selengkapnya