Melepasliar Tukik di Pantai Pangumbahan Sukabumi, Melestarikan Penyu dari Ancaman Kepunahan

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 9 Desember 2023 07:07 WIB

Tukik penyu hijau (Chelonia mydas) albino dalam kolam pembesaran di Balai Konservasi Penyu Pantai Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (28/9). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede bersama Direktur Pencegahan dan Penanganan Konflik Pertanahan Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Brigjen Pol Arif Rachman melepasliarkan ratusan tukik di Pantai Pangumbahan, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Jumat, 8 Desember 2023.

"Pantai Pangumbangan di Kecamatan Ciracap ini merupakan lokasi atau tempat konservasi dan pendaratan penyu. Pelepasliaran tukik ini merupakan salah satu upaya kami menjaga keberadaan penyu dari kepunahan," kata Maruly di Sukabumi, Jumat.

Menurut Maruly, pelepasan tukik ini juga dihadiri pendiri ESQ Ari Ginanjar dan diikuti oleh para pejabat utama Polres Sukabumi serta jajaran Polsek Ciracap. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam upaya konservasi lingkungan khususnya untuk melestarikan penyu dari ancaman kepunahan baik akibat serangan predator, pencemaran lingkungan maupun penangkapan ilegal.

Selain melepaskan tukik ke alam liar, pihaknya juga menanam ratusan pohon pandan laut di sekitar tempat konservasi penyu yang bertujuan untuk mencegah abrasi pantai khususnya di Pantai Pangumbahan.

Kabupaten Sukabumi memiliki segudang tempat wisata, namun tempat konservasi dan pendaratan penyu ini merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini.

Advertising
Advertising

"Kehadiran kami di sini untuk melihat lebih jauh kondisi penyu dan upaya pelestarian. Dengan didukung kondisi lingkungan yang baik tentunya penyu akan mudah berkembangbiak, keuntungan lainnya tempat konservasi ini juga menjadi daya untuk meningkatkan perekonomian warga dari kedatangan wisatawan," tambahnya.

Maruly mengatakan untuk penanaman pandan laut di sepanjang Pantai Pangumbahan merupakan upaya pihaknya bersama tamu yang hadiri untuk mencegah semakin luasnya pantai yang terdampak abrasi, karena merupakan ancaman serius terhadap keberlanjutan tempat pendaratan dan berkembangbiak penyu hijau.

Ia pun menginginkan kegiatan ini bukan hanya sekedar acara seremonial, namun merupakan langkah nyata Polres Sukabumi dalam menjaga ekosistem laut dan mendukung keberlanjutan lingkungan hidup yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi generasi mendatang.

Kemudian dengan hadirnya tokoh-tokoh penting seperti Brigjen Pol Arif Rachman dan Founder ESQ Ary Ginanjar tentunya semakin memberikan dorongan positif untuk masyarakat dalam berpartisipasi aktif dalam pelestarian lingkungan.

Pilihan Editor: Daftar Beasiswa LPDP 2024, Pahami Masa Pengabdian dan Sanksi Bagi yang Melanggar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

4 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

5 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

6 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

7 hari lalu

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) telah menetapkan 5,5 juta hektar habitat penyu sebagai kawasan konservasi.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

8 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

10 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

10 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

11 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

12 hari lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya