Nadiem: Kuota dan Anggaran Program Merdeka Belajar Tahun Depan akan Ditambah
Reporter
Annisa Febiola
Editor
Ninis Chairunnisa
Selasa, 12 Desember 2023 07:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan,Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim mengatakan akan membuka peluang yang lebih besar untuk program-program besutannya pada 2024. Tahun depan, Nadiem menyebut akan lebih banyak pelajar yang merasakan manfaat dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM, Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) serta Dana Padanan.
Kuota peserta MBKM
Kuota MBKM flagship dan MBKM mandiri akan ditambah. Sebelumnya pada 2022, tercatat sebanyak 320 ribu peserta mengikuti program itu. Pada 2023, jumlahnya meningkat menjadi 421 ribu peserta.
Nadiem menargetkan sebanyak 675 ribu mahasiswa akan bergabung dalam program MBKM tahun 2024, baik flagship maupun mandiri. "Dan ini terima kasih sekali lagi untuk Pak Presiden untuk benar-benar membantu dan memperjuangkan anggaran, sehingga lebih banyak anak bisa mendapatkan kesempatan," ujarnya dalam pembukaan Vokasifest dan Festival Kampus Merdeka yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada Senin, 11 Desember 2023.
Kuota SMK PK
Kemendikbud juga berencana akan menambah kuota SMK PK pada tahun mendatang. Pada 2022, peserta SMK PK mencapai 27 persen dari seluruh jumlah siswa. Sementara pada 2023, jumlahnya meningkat menjadi 35 persen. Untuk tahun 2024, Nadiem targetkan 47 persen siswa tergabung dalam SMK PK.
Kuota Dana Padanan
Kuota Dana Padanan juga akan mengalami peningkatan pada 2024, baik untuk pendidikan tinggi maupun pendidikan vokasi. Kuota Dana Padanan pada 2024 direncanakan sebanyak Rp 1,05 triliun, hampir dua kali lipat dari tahun 2023 yang mencapai Rp 0,57 triliun.
Menurut Nadiem, apa pun yang dicapai dalam dunia pendidikan tak lepas dari peran Presiden Joko Widodo. "Kami di kemendikbud diberikan kebebasan, kemerdekaan untuk bereksperimen, berinovasi melakukan hal-hal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Marilah kita melanjutkan transformasi untuk generasi berikutnya," ujarnya.
Pilihan Editor: Nadiem Optimistis Kebijakan Merdeka Belajar Berlanjut Siapa pun Menteri dan Presidennya
