Mahasiswa UNIKA Medan Dikeluarkan Tanpa SP 1 dan SP 2, Rektorat: Sudah Ada Upaya Mediasi

Reporter

Febyana Siagian

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 12 Desember 2023 09:50 WIB

Puluhan Mahasiswa Berdemonstrasi di Depan Kampus Universitas Katolik Santo Thomas, Medan, Senin, 11 Desember 2023/ISTIMEWA

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan mahasiswa kemarin menggelar demonstrasi di depan Universitas Katolik Santo Thomas disingkat UNIKA, Medan, menuntut pencabutan SK Rektor bagi mahasiswa yang dikeluarkan dan di-skorsing.

Namun, kepada awak media, Wakil Rektor III UNIKA Charles Sitindaon menyampaikan bahwa pihaknya akan tetap pada keputusan menjunjung tinggi peraturan yang ada, Senin, 11 Desember 2023.

Upaya mediasi yang telah dilakukan kepada mahasiswa sebelumnya oleh pihak rektorat adalah pemanggilan pada mahasiswa. Pihaknya mengaku tak mengirim surat peringatan secara tertulis, “Waktu itu hanya dihimbau, tapi melakukan aksi demonstrasi lagi,” kata Charles.

Menurut Charles, mahasiswa bisa dikeluarkan tanpa memberikan surat peringatan secara tertulis karena pelanggaran berat. Pelanggaran berat yang dilakukan mahasiswa-mahasiswa ini adalah membawa spanduk, membuat orasi, dan menjelek-jelekkan nama baik UNIKA.

Sebelum aksi ke kampus, massa aksi ini sudah lebih dulu ke LLDIKTI Wilayah I yang ada di Kota Medan untuk menyampaikan surat gugatan. Dan akan ada pertemuan antara pihak rektorat UNIKA dan LLDIKTI pada Kamis mendatang.

Paskawan Gultom menyampaikan aksi Dies Natalis yang menjadi salah satu alasan mereka dikeluarkan, dilakukan karena pembentukan panitia mubes mahasiswa. Pihak panitia ini kemudian melakukan audiensi dengan rektorat untuk melakukan mubes.

Advertising
Advertising

“Tapi kampus memaksa meng-counter panitia mubes untuk membuat satu aturan kemahasiswaan” ucapnya. Kemudian audiensi lanjutan dilakukan karena adanya aturan kemahasiswaan yang dilakukan, namun ditolak. Hingga akhirnya WR III mengundang seluruh pimpinan lembaga kemahasiswaan untuk berdialog. Di akhir dialognya, mereka menyepakati untuk melakukan adendum.

“Dimana ada AD/ART versi kampus dan ada AD/ART versi mahasiswa,” lanjutnya. Tapi, adendum yang telah diwacanakan kampus ini tidak dilakukan oleh pihak kampus. Sehingga, ada kemarahan dari berbagai pihak kepada pihak kampus, sehingga mengakibatkan demo di acara Dies Natalis,” ujar Paskawan lagi.

Pun di dalam penyuratan DO dan skorsing juga beragam tanggal dan bulannya, namun sama penyampaiannya. Surat DO milik Paskawan dan Jhonson tanggal 23 Oktober 2023, namun diberikan kepada mereka pada tanggal 1 Desember 2023.

FEBYANA SIAGIAN
Pilihan editor: Fisip UNILA Luncurkan Program Sarapan Gratis untuk Mahasiswa Selama UAS

Berita terkait

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

12 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

1 hari lalu

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Bantah Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Medan

1 hari lalu

Rekam Jejak Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Bantah Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Medan

Belum lama Benny Sinomba Siregar ditunjuk ponakannya, Bobby Nasution sebagai Plh Sekda Kota Medan. Dikabarkan ia membantah siap maju Pilwakot Medan.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Diundang Hadiri Peluncuran Buku Guru Patimpus

2 hari lalu

Nikson Nababan Diundang Hadiri Peluncuran Buku Guru Patimpus

Eks Bupati Tapanuli Utara dua periode, Nikson Nababan, diundang oleh sejumlah tokoh Karo dari marga Sembiring Pelawi garis keturunan Guru Patimpus, untuk menghadiri peluncuran buku Guru Patimpus

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

2 hari lalu

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

Mahasiswa Undip Semarang mengaku telah berdiskusi dan memberikan kritik kepada pihak kampus soal permasalahan Uang Kuliah Tunggal alias UKT.

Baca Selengkapnya

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

4 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

4 hari lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

4 hari lalu

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

Apakah mahasiswa penerima KIP Kuliah masih harus membayar UKT atau SPP per semester?

Baca Selengkapnya

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

4 hari lalu

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

BEM UNS menyampaikan 8 tuntutan terkait kenaikan biaya kuliah.

Baca Selengkapnya

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

5 hari lalu

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

Menurut BEM Unri, ada sekitar 150 mahasiswa dan calon mahasiswa baru yang kesulitan membayar UKT.

Baca Selengkapnya