Respons Ketua BEM UGM Soal Tuduhan Drop Out dan IPK 2,2

Kamis, 21 Desember 2023 19:09 WIB

Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Serangan yang mengarah ranah pribadi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gadjah Mada atau BEM UGM Gielbran Muhammad Noor pasca menggelar aksi mengkritik Presiden Joko Widodo alias Jokowi Alumnus Paling Memalukan intens terjadi di media sosial.

Serangan-serangan itu antara lain menarasikan bahwa Gielbran telah di-DO alias drop out atau dikeluarkan dari kampus UGM. Hingga ada yang menuding mahasiswa jurusan Ilmu dan Industri Peternakan Fakultas Peternakan UGM itu merupakan mahasiswa yang nilai-nilanya jeblok di kampus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) hanya 2,2.

Tak hanya itu, aksi BEM UGM mengkritik Jokowi dianggap pesanan atau ditunggangi partai politik tertentu karena bersamaan momentum Pemilu 2024.

Menjawab berbagai narasi yang menyudutkan dirinya itu, Gielbran pun meluruskan kembali agar informasi yang sampai publik kembali jernih.

"Isu-isu yang beredar liar di luar sana tidaklah benar adanya, termasuk isu yang menyebut bahwa saya sebagai Ketua BEM UGM telah di drop-out," kata Gielbran, Kamis, 21 Desember 2023.

Advertising
Advertising

Gielbran mengatakan sampai hari ini sebagai bukti dirinya masih mahasiswa UGM, ia masih bisa mengakses akun Simaster UGM. Akun ini merupakan akun resmi dari kampus UGM untuk akses para mahasiswanya ke berbagai layanan akademik.

"Sehingga kalau ada isu bahwa saya di-drop out ini ada buktinya, saya masih tercantum sebagai mahasiswa UGM dan IPK saya 3,68, itu sangat jauh dari tudingan yang menyebut saya IPK-nya 2,2" kata Gielbran.

Untuk meyakinkan narasi yang menyerang pribadinya sebagai mahasiswa, Gielbran pun menuruti saran sejumlah pihak untuk membuka lebih dalam transkrip nilai akademik terakhirnya. Dalam transkrip sementara Semester Gasal 2023/2024 yang diteken dosen pembimbing akademik Gielbran, Endang Sulastri pada 21 Desember 2023 itu, tampak semua nilai Gielbran A pada sedikitnya 13 mata kuliah wajib dan pilihan.

Gielbran sempat mengaku bingung mengapa ia sampai diserang soal IPK kuliahnya yang ia sendiri sempat lupa karena nyaris tak pernah mengeceknya. Namun ia mau tak mau harus meluruskan soal itu agar tak menjadi bola liar yang merembet ke mana-mana.

Bukti Ketua BEM UGM Gielbran Muhammad Noor masih tercatat sebagai mahasiswa dan akses transkrip nilai terakhirnya berikut indeks prestasi kumulatif (IPK). Dok.istimewa

"Saya sendiri lupa IPK saya berapa, (serangan IPK) ini isu yang tidak substantif sama sekali," kata Gielbran. "Jadi kami tegaskan, tidak ada intervensi dari pihak UGM maupun dari pihak manapun terkait dengan pelaksanaan aksi (baliho Jokowi) dan diskusi pada 8 Desember lalu."

Gielbran menegaskan kembali bahwa ia dan juga BEM UGM tidak terlibat dengan entitas politik praktis manapun. "Isu-isu liar di luar sana yang menyebut orang tua saya menjadi caleg partai politik, kemudian saya yang dianggap merupakan anggota partai politik dan agenda aksi kemarin merupakan titipan bagi kelompok tertentu semua tidak benar," ujarnya.

Gielbran mengatakan profesi ayah dan ibunya adalah guru di salah satu kota di Jawa Tengah dan statusnya sebagai aparatur sipil negara atau ASN. "Jadi tidak mungkin orang tua saya terafiliasi dengan partai, anggota partai atau bahkan ikut berkontestasi dalam pemilu 2024," kata dia.

Gielbran menambahkan aksi dan diskusi pada 8 Desember lalu sasaran utamanya murni kritik atas Presiden Jokowi yang sudah berkuasa dua periode ini memimpin Indonesia sehingga muncul kritik soal rezim monarki yang dibangun Jokowi, amblesnya demokrasi, ambruknya konstitusi dan kokohnya politik dinasti.

"Aksi 8 Desember itu merupakan wujud kritik kami terhadap kualitas demokrasi, buruknya penegakkan konstitusi dan maraknya politik dinasti di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo," kata Gielbran.

Gielbran pun merespons tudingan penganugerahan nominasi Jokowi Alumnus Paling Memalukan tanpa kajian ilmiah. "Kami sudah membuat kajian, mempersiapkan kajian dan itu kami jadikan sebagai bahan bakar atau sumber argumentasi pelaksanaan aksi dan diskusi," kata dia.

Kajian yang telah dijadikan basis argumen juga telah dikirim langsung ke kantor Jokowi di Istana Negara Jakarta melalui pos. "Insya Allah hari ini kajian (soal kepemimpinan Jokowi itu juga akan kami unggah melalui akun Instagram BEM UGM, jadi publik bisa melihat secara langsung kajian yang telah kami buat," kata Gielbran.

Pilihan Editor: Profil Gielbran, Ketua BEM UGM yang Sebut Jokowi Alumnus Memalukan

Berita terkait

UKT Melambung, Selain UGM dan UI di PTN Mana Lagi? Di Unsoed kenaikan hingga 300-500 Persen

4 jam lalu

UKT Melambung, Selain UGM dan UI di PTN Mana Lagi? Di Unsoed kenaikan hingga 300-500 Persen

Protes kenaikan UKT terus terjadi di sejumlah PTN, antara lain di UI, UGM, Unri, Unsoed, ITB, USU, dan IAIN Syarif Hidayatullah.

Baca Selengkapnya

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

16 jam lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

2 hari lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

3 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

5 hari lalu

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

Pakar dari Halal Center UGM mengingatkan langkah pengolahan dan penyimpanan daging kurban Idul Adha yang benar, untuk menghindari potensi penyakit.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

6 hari lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

7 hari lalu

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

Sebanyak 65 persen program studi di sejumlah fakultas di UGM mengalami kenaikan besaran uang kuliah tunggal atau UKT.

Baca Selengkapnya

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

7 hari lalu

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

Konsep kelola PTNBH menjadi artikel terpopuler dalam Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Fakultas Biologi UGM Buka Prodi Kurator Keanekaragaman Hayati Pertama di Asia

7 hari lalu

Fakultas Biologi UGM Buka Prodi Kurator Keanekaragaman Hayati Pertama di Asia

UGM menyediakan prodi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati. Studi yang sudah ada di Cambridge University intu belum ada di kampus seantero Asia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

7 hari lalu

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?

Baca Selengkapnya