ITB Undang 12 Negara untuk Cari Solusi Krisis

Reporter

Editor

Rabu, 10 Juni 2009 20:45 WIB

TEMPO Interaktif, BANDUNG:- Peneliti dari 12 negara dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Internasional yang digelar Institut Teknologi Bandung pada 15 - 20 Juni mendatang. Acara itu akan membahas masalah bioteknologi, energi terbarukan, teknologi informasi dan komunikasi, pengembangan wilayah lingkungan dan infrastruktur, serta seni dan budaya.

“Konferensi ini untuk mengantisipasi krisis dunia yang diperkirakan muncul pada 2025, khususnya di negara-negara berkembang,” kata Ketua Panitia Armein Z. Langi dalam jumpa pers di ITB, Rabu (10/6).

Menurut dia, antisipasi krisis dunia itu dirancang dengan membangun masyarakat cerdas berbasis komunitas. Riset-riset nantinya akan diarahkan ke penelitian terapan untuk mengurangi kesulitan infrastruktur dan kemiskinan masyarakat negara berkembang.

Panitia mengundang peneliti dari 12 negara, seperti Malaysia, Jepang, Arab Saudi, Thailand, India, Pakistan, Nigeria, Taiwan, dan Filipina. Dari dalam negeri, selain ITB dan Bandung, pemakalah bakal datang dari Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Bogor, Riau, Surakarta, Jember, Magelang, dan Kendari. Total ada 250 makalah yang akan disampaikan.

Acara yang masih rangkaian Dies Emas ITB itu akan memakai dua tempat, Aula Barat dan Aula Timur. Setiap hari, konferensi akan dimulai pukul 8 pagi hingga 5 sore. Di akhir acara, konferensi akan mendeklarasikan agenda riset yang penting untuk masyarakat dunia ketiga.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

24 hari lalu

BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

BRIN sebut tiga alasan mengapa daur ulang baterai litium sangat penting. Satu di antaranya alasan ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

26 September 2023

Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.

Baca Selengkapnya

Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

20 Juli 2023

Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

Pemimpin Stanford University, salah satu kampus yang paling bergengsi di AS, mundur setelah ditemukan kekurangan dalam penelitiannya tentang saraf.

Baca Selengkapnya

2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

14 Juli 2023

2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan dua syarat agar sebuah penemuan dapat disebut sebagai inovasi.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

14 April 2023

Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

Tiga peneliti Unpad membagikan pengalamannya terkait pengalaman publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi tinggi.

Baca Selengkapnya

Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

6 April 2023

Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

Ilmuwan ITB Djoko T. Iskandar meneliti kepunahan reptil dan kaitannya dengan usaha konservasi tetrapoda.

Baca Selengkapnya

Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

26 Maret 2023

Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.

Baca Selengkapnya

Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

22 Maret 2023

Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.

Baca Selengkapnya

Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

17 Januari 2023

Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

Psikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.

Baca Selengkapnya

Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

13 September 2022

Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

Simak tips menulis esai ilmiah yang baik dari Universitas Airlangga.

Baca Selengkapnya