Kecintaan pada Musik Bawa Dedi Raih Beasiswa S2 di University of Glasgow

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Devy Ernis

Jumat, 22 Desember 2023 11:12 WIB

Thomas Dedi Suryo Nugroho. Instagram/thomas_dedi

TEMPO.CO, Jakarta - Kecintaan terhadap musik membawa Thomas Dedi Suryo Nugroho menuju Skotlandia, Inggris Raya. Dedi, sapaan akrabnya, putra Lumajang, Jawa Timur ini tak pernah menyangka bahwa ia akan menempuh studi S2 di luar negeri lewat beasiswa LPDP.

"Aku yang lahir di kota kecil dan hanya seorang guru musik, yang disepelekan sana sini, tak pernah terlintas di pikiran akan diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk merajut asa melanjutkan studi di luar negeri. Sebuah titian tertinggi dalam perjalanan hidupku sampai saat ini," tulis Dedi dalam salah satu unggahan Instagram-nya pada 22 November 2022, ketika mengetahui bahwa ia tembus dalam seleksi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP.

Dari ayahnya, Dedi akrab dengan musik sejak kecil. Sang ibu telah berpulang ketika ia masih duduk di bangku SMP. Setelah kepergian ibunya, ayah Dedi berperan sebagai orang tua tunggal, memikul peran ganda. Ayahnya bekerja keras untuk memberikan akses pendidikan terbaik kepada sang putra. Salah satunya adalah dengan mengenalkan Dedi kepada musik. Berkat dorongan tersebut, ia menemukan bakatnya dalam bidang musik. Ia piawai bernyanyi dan bermain piano.

Pilih Jurusan Seni Musik di UNY
Dedi memilih jurusan yang ia sebut tidak populer di kalangan calon mahasiswa, sebagaimana jurusan lainnya. Akan tetapi, ia mantap mengambil jurusan Pendidikan Seni Musik di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). "Namun, entah kenapa di hati kecil kuat mengatakan untuk melanjutkan studi ke bidang yang tak banyak orang lihat, yaitu musik," katanya.

Ia mempunyai bekal rekam nilai akademik yang baik semasa SMA. Gurunya sempat bertanya-tanya ihwal jurusan yang diambil Dedi. Bahkan, ada guru yang tak mendukung keputusan Dedi. Namun, dukungan dari ayahnya menguatkan, Dedi tetap dengan keputusannya.

Advertising
Advertising

Selama menjalani kehidupan sebagai mahasiswa di UNY, Dedi tak menjadi mahasiswa yang apatis. Ia aktif mengikuti kompetisi tarik suara untuk menguji kebolehannya. Tak jarang ia menorehkan prestasi dengan raihan kemenangan, bahkan melaju sampai ke kompetisi tingkat internasional.

Selain itu, mimpinya untuk bergabung dalam paduan suara dan orkestra istana, yakni Gita Bahana Nusantara juga makbul. Setelah mengalami 6 kali kegagalan, akhirnya Dedi berhasil melenggang ke istana sebagai bagian dari tim yang memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia. Ia tampil bersama dengan talenta lain dari seluruh Indonesia.

Sempat Bimbang Lanjut Studi atau Kerja

Usai lulus darn mendapatkan gelar S1, Dedi sempat bimbang apakah ia akan langsung lanjut studi S2 di UNY atau bekerja terlebih dahulu. Namun akhirnya, ia memantapkan diri untuk bekerja sebagai guru musik di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 12 Surabaya. Sembari itu, ia tetap mencari cara untuk mewujudkan mimpinya melanjutkan studi S2.

Dedi pun mengambil kesempatan pada program Bridging Course Vokasi atau disingkat BCV. BCV merupakan program beasiswa persiapan studi lanjut bagi pendidik vokasi di UGM. Pada program ini, Dedi menjadi satu-satunya guru SMK dengan tujuan studi S2, sedangkan yang lain adalah para dosen sekolah vokasi yang akan lanjut atudi S3.

Selesai mengikuti BCV, Dedi kembali ke rutinitasnya sebagai seorang guru. Sembari menjalani hari-hari mendidik siswa-siswanya, ia mulai mencicil persiapan untuk lanjut studi, termasuk di antaranya mengikuti seleksi beasiswa LPDP. "Aku diterima dalam sekali coba, juga diterima di University of Glasgow jurusan Educational Studies in Vocational Education," ujarnya.

Di Glasgow, Dedi juga bergabung dengan tim paduan suara yang beranggotakan lintas negara. Ia menjadi satu-satunya orang Indonesia dalam Glasgow Capel Choir itu.

Dedi mengatakan, memilih jalan yang berbeda daripada kebanyakan orang bukanlah sebuah kesalahan. Lewat kisahnya, ia ingin menginspirasi bahwa guru, guru seni dan musik juga bisa melanjutkan studi, bahkan hingga ke luar negeri sekalipun. "No dream is too big. No dreamer is too small. If you can dream it, you can do it," tutur Dedi.

Pilihan Editor: Jadi Salah Satu Panelis Debat Cawapres Nanti Malam, Ini Kata Rektor Unib

Berita terkait

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

9 jam lalu

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

Kartu Prakerja adalah program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.

Baca Selengkapnya

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

1 hari lalu

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

Pemerintah Australia menyiapkan 20 program beasiswa untuk Indonesia Timur pada tahun ini guna memperkuat hubungan diplomatik.

Baca Selengkapnya

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Simak di sini syarat beasiswa BCA.

Baca Selengkapnya

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

4 hari lalu

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024

Baca Selengkapnya

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

4 hari lalu

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika

Baca Selengkapnya

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

8 hari lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

8 hari lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

10 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

10 hari lalu

Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

Sebelumnya penerima beasiswa LPDP baru bisa membawa keluarga pada tahun ke dua.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

11 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya