Gunung Lewotobi Laki-laki Muntahkan Abu Erupsi, 5 Desa Terdampak

Sabtu, 23 Desember 2023 20:49 WIB

Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami erupsi dengan ketinggian abu vulkanik mencapai satu kilo lebih dari puncak kawah utama. Erupsi ini terjadi pada Sabtu 23 Desember 2023 dan mengakibatkan beberapa desa di sekitar gunung terkena hujan abu yang dibawa angin. Dok. BNPB

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur mengalami erupsi dan muntahkan abu vulkanik dengan ketinggian hingga satu kilo dari puncak kawah pada Sabtu, 23 Desember 2023. Personel gabungan saat ini telah membagikan masker untuk menghindari dampak erupsi terhadap warga setempat.

Erupsi yang terjadi di gunung tersebut terekam oleh seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi kurang lebih 24 menit. Data kegempaan menunjukkan peningkatan sebelum terjadi erupsi pagi tadi. Gempa vulkanik juga terekam sebanyak 38 kali dan vulkanik dangkal terekam lima kali.

Letusan abu vulkanik di gunung itu juga terbawa oleh angin dan mengakibatkan empat desa di Kecamatan Wulanggitan dan satu desa di Kecamatan Ile Bura terkena dampak hujan abu. Ketebalan hujan abu ini diperkirakan mencapai tiga sentimeter.

Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur Abdul Razak Jakra mengatakan erupsi di Gunung Lewotobi Laki-Laki mengakibatkan hujan abu. Sebab, abu vulkaniknya terbawa oleh angin ke desa-desa sekitar gunung.

"Demi mencegah adanya dampak buruk bagi kesehatan masyarakat di sana, maka kami turun ke lapangan untuk membagikan masker," kata Abdul dari siaran pers BNPB, Sabtu.

Advertising
Advertising

Abdul mengatakan ketebalan abu yang terbawa angin dan mengenai beberapa desa di sekitar gunung diperkirakan setebal tiga sentimeter. Abu ini berpotensi menyebabkan penyakit pernafasan seperti ISPA jika terhirup terus menerus.

Terkait mitigasi bencana, kata Abdul, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mendirikan posko darurat. "Jika kemudian ada dampak yang lebih masif dari aktivitas vulkanik yang ditimbulkan, maka proses evakuasi akan dilakukan," ujar Abdul.

Walakin abu vulkanik terbawa oleh angin hingga ke permukiman, menurut Abdul, kondisi terkini pascaerupsi sudah mulai mereda. Pihaknya bersama tim gabungan terus bersiaga dan memberi rasa aman di momentum hari raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Kondisi sudah mulai mereda, kami akan terus bersiaga untuk antisipasi khususnya di wilayah Kecamatan Wulanggitan dan Ile Bura," kata Abdul.

Gunung Lewotobi Laki-Laki merupakan gunung kembar yang puncak lainnya bernama Gunung Lewotobi Perempuan. Masyarakat setempat biasa menyebut gunung ini dengan nama Gunung Lewotobi saja. Erupsi yang terjadi kini adalah puncak di Gunung Lewotobi Laki-Laki, ketinggian gunung ini 1.584 meter dari permukaan laut. Status gunung ini berada di Level II sejak 17 Desember 2023.

Pilihan Editor: Status Gunung Dempo Masih Level II di Akhir Tahun, PVMBG Imbau Masyarakat Waspada

Berita terkait

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Warga di Tujuh Desa Dievakuasi

4 jam lalu

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Warga di Tujuh Desa Dievakuasi

Warga yang tinggal di tujuh desa dievakuasi setelah Gunung Ibu dua kali meletus pada Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

13 jam lalu

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

Dalam semalam, Gunung Ibu dan Gunung Semeru bergantian mengalami erupsi. Badan Geologi, melalui PVBMG, merekomendasikan penetapan daerah berbahaya.

Baca Selengkapnya

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

14 jam lalu

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

Gunung Semeru dilaporkan erupsi sepanjang Sabtu, 18 Mei 2024. Status masih Siaga.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

19 jam lalu

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

Erupsi Gunung Semeru pertama terjadi pada pukul 05.06 WIB dengan visual letusan tidak teramati.

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

2 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

3 hari lalu

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

Terjadi penurunan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburan Abu Kelabu Menyundul Ketinggian 5.000 Meter

3 hari lalu

Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburan Abu Kelabu Menyundul Ketinggian 5.000 Meter

Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi siang ini, pukul 13.54 WIT dengan muntahan kolom abu teramati setinggi 5.000 meter di atas puncak kawah.

Baca Selengkapnya

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

5 hari lalu

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Zona Siaga Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas ke Sektor Barat, Imbas Aliran Lava

5 hari lalu

Zona Siaga Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas ke Sektor Barat, Imbas Aliran Lava

Badan Geologi memperluas cakupan wilayah terdampak erupsi Gunung api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun ke Siaga, Begini Rekomendasi Badan Geologi

5 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun ke Siaga, Begini Rekomendasi Badan Geologi

Pada umumnya kegempaan vulkanik di Gunung Ruang cenderung rendah, lebih didominasi oleh gempa tektonik.

Baca Selengkapnya