Setelah 60 Tahun, AI Temukan Formula Antibiotik Baru yang Mampu Lawan Bakteri Resisten Obat

Selasa, 26 Desember 2023 09:33 WIB

Ilustrasi kecerdasan buatan untuk kesehatan. Kredit: Antaranews

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak lebih dari 60 tahun yang lalu, kelas antibiotik baru untuk mengobati infeksi Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten terhadap obat telah ditemukan menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) berbasis mesin pembelajaran.

Dilansir dari laman resmi MIT, penemuan penting untuk meningkatkan perawatan kesehatan global ini dilakukan oleh para peneliti yang terafiliasi dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT), Harvard University, dan Broad Institute of MIT and Harvard di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat.

Latar Belakang Krisis Resistensi Antimikroba

Resistensi antimikroba merupakan penyebab utama kematian secara global, dan ancaman kesehatan masyarakat. Menurut laporan The Review on Antimicrobial Resistance yang ditugaskan oleh Pemerintah Inggris, diperkirakan 10 juta orang akan meninggal setiap tahunnya pada 2050 akibat AMR.

Pada tingkat global, lebih dari 4,95 juta kematian terkait dengan resistensi antimikroba bakteri, dan 1,27 juta meninggal langsung karena resistensi antimikroba. Di Amerika Serikat, terdapat lebih dari 2,8 juta infeksi yang resisten terhadap antimikroba dan 35.000 kematian setiap tahunnya menurut laporan Antibiotic Resistance Threats in the United States, 2019 oleh U.S. Centers for Disease Control (CDC).

Advertising
Advertising

Peran AI dalam Penemuan Antibiotik Baru

Staphylococcus aureus (S. aureus), juga dikenal sebagai staph merupakan bakteri Gram-positif yang menyebabkan berbagai infeksi pada manusia seperti infeksi kulit, sepsis, dan pneumonia mematikan. Methicillin-resistant S. aureus (MRSA) sendiri menyebabkan lebih dari 120.000 kematian di seluruh dunia pada 2019 menurut laporan Institute for Health Metrics and Evaluation.

Penelitian yang dipimpin oleh Profesor MIT James Collins dan rekan-rekannya menggunakan platform kecerdasan buatan untuk graph neural networks (GNN) yang disebut Chemprop. GNN merupakan jaringan saraf buatan yang dapat memproses struktur data grafik untuk melakukan prediksi, analisis, dan tugas klasifikasi.

"Studi kami menunjukkan bahwa jaringan saraf tiruan dapat dipahami dan dijelaskan dengan lebih baik menggunakan pencarian berbasis grafik untuk alasan substruktur kimia yang merekapitulasi prediksi model," tulis James Collins dan rekan penulis studi tersebut.

Mereka menyaring lebih dari 39.300 senyawa untuk aktivitas penghambatan pertumbuhan dari strain methicillin-susceptible, S. aureus RN4220, yang menghasilkan 512 senyawa kandidat aktif.

Dilansir dari PsychologyToday, dari 512 senyawa antibakteri aktif, 40% di antaranya diketahui bersifat sitotoksik. Namun, setelah proses penyaringan lebih lanjut, 306 senyawa terpilih tanpa adanya sitotoksisitas terhadap tiga jenis sel manusia yang digunakan untuk penyaringan.

Setelah itu, para peneliti melibatkan empat ensemble model AI untuk memprediksi kemampuan antibiotik dan sitotoksisitas dari 12 juta senyawa. Hasil akhirnya adalah 283 senyawa yang diuji secara eksperimental melawan MRSA di laboratorium, menghasilkan dua senyawa kandidat antibiotik yang diuji pada tikus.

Profesor Collins menyatakan, "Pendekatan kami mengungkapkan beberapa senyawa dengan aktivitas antibiotik terhadap S. aureus. Dari jumlah tersebut, kami menemukan bahwa satu kelas struktural menunjukkan selektivitas yang tinggi, mengatasi resistensi, memiliki sifat toksikologi dan kimiawi yang baik, dan efektif dalam pengobatan topikal dan sistemik MRSA pada model infeksi tikus."

Pilihan editor: Sudah Terdeteksi di Indonesia, Begini Cara Mencegah Mycoplasma Pneumoniae

Berita terkait

Temuan Peneliti MIT Mengklaim AI Telah Mempelajari Cara Menipu Manusia

1 hari lalu

Temuan Peneliti MIT Mengklaim AI Telah Mempelajari Cara Menipu Manusia

Kemampuan sistem AI ini dapat melakukan hal-hal seperti membodohi pemain game online atau melewati captcha.

Baca Selengkapnya

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

1 hari lalu

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

Penelitian Microsoft dan LinkedIn membuktikan korporasi kini lebih menginginkan pekerja dengan kemampuan AI. Budaya AI terus berkembang di kantoran.

Baca Selengkapnya

Gelar Kompetisi Drone Tempur Loyal Wingman, Angkatan Udara Amerika Pilih 2 Finalis Ini

3 hari lalu

Gelar Kompetisi Drone Tempur Loyal Wingman, Angkatan Udara Amerika Pilih 2 Finalis Ini

Kompetisi drone tempur ini telah menyisihkan tiga perusahaan teknologi militer dirgantara raksasa--Boeing, Lockheed-Martin, dan Northrup-Grumman.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Wonderland yang akan Tayang 5 Juni 2024

3 hari lalu

Serba-serbi Wonderland yang akan Tayang 5 Juni 2024

Setelah pertama kali diumumkan pada 2020, jadwal tayang film Wonderland garapan sutradara Kim Tae Yon akhirnya rilis

Baca Selengkapnya

Seberapa Bergantung China Terhadap Teknologi Kecerdasan Buatan Amerika Serikat?

3 hari lalu

Seberapa Bergantung China Terhadap Teknologi Kecerdasan Buatan Amerika Serikat?

Langkah Departemen Perdagangan AS ditujukan untuk mengekspor model kecerdasan buatan atau AI berpemilik ataukah sumber tertutup?

Baca Selengkapnya

Samsung Beberkan Rahasia Dapur Pengembangan Galaxy AI, Ternyata Begini Prosesnya

4 hari lalu

Samsung Beberkan Rahasia Dapur Pengembangan Galaxy AI, Ternyata Begini Prosesnya

Debut Samsung Galaxy AI sukses membuat perusahaan teknologi global berlomba-lomba mengembangkan perangkat berbasis kecerdasan buatan

Baca Selengkapnya

Cocok untuk Syuting Video Ekstrem, Segini Harga Gimbal Feiyu Scrop Mini 2 yang Baru Debut di Pasaran

4 hari lalu

Cocok untuk Syuting Video Ekstrem, Segini Harga Gimbal Feiyu Scrop Mini 2 yang Baru Debut di Pasaran

Gimbal Feiyu Scrop Mini 2 diklaim cocok untuk syuting video dengan gerakan ekstre. Perangkat penyeimbang yang dilengkapi pelacakan objek berbasis AI.

Baca Selengkapnya

Terjemahan Manga Menggunakan Jasa Perusahaan AI Orange

5 hari lalu

Terjemahan Manga Menggunakan Jasa Perusahaan AI Orange

AI Orange memiliki kemampuan membaca manga lewat analisis gambar dan pengenalan karakter. Manga diterjemahkan ke Bahasa Inggris dan Cina.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Rintisan Ini Terjemahkan Manga Jepang dengan AI, Bagaimana Cara Kerjanya?

5 hari lalu

Perusahaan Rintisan Ini Terjemahkan Manga Jepang dengan AI, Bagaimana Cara Kerjanya?

Startup Jepang, Orange, memakai AI untuk alih bahasa berbagai manga atau komik ke dalam berbagai bahasa. Salah satu upaya menangkal pembajakan.

Baca Selengkapnya

Cara Menggunakan Google Bard AI dan Fiturnya, Jadi Saingan ChatGPT?

5 hari lalu

Cara Menggunakan Google Bard AI dan Fiturnya, Jadi Saingan ChatGPT?

Google meluncurkan AI terbaru bernama Bard AI atau Google Gemini. Ini cara menggunakan Bard AI atau Google Gemini dan fiturnya.

Baca Selengkapnya