Mengapa Awan Hujan Berwarna Abu-abu?

Editor

Nurhadi

Rabu, 27 Desember 2023 12:39 WIB

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Awan merupakan salah satu benda di langit yang biasanya terlihat ketika siang hari. Dikutip dari Weather, awan terdiri dari titik-titik air kecil yang disebut tetes awan.

Tetes-tetes ini tidak langsung terlihat oleh mata telanjan. Tetapi jika dilihatnya di bawah mikroskop, akan terlihat titik jernih air cair. Awan terdiri dari miliaran tetes air ini. Lalu, bagaimana kita bisa melihat tetes-tetes ini jika mereka bening?

Matahari akan menerangi mereka tetes air tersebut. Matahari mengeluarkan energi dalam spektrum yang cukup luas, mulai dari sinar Gamma yang kecil dan berbahaya hingga gelombang radio seukuran gedung pencakar langit. Tetapi yang paling mungkin adalah sebagian kecil dari spektrum spektrum yang terlihat.

Spektrum yang terlihat adalah emisi energi matahari yang dapat manusia lihat. Ini terdiri dari warna-warna seperti merah, oranye, kuning, hijau, biru, dan ungu. Ketika warna-warna tersebut bergabung, cahaya matahari akan tampak putih.

Ketika cahaya putih tersebut berinteraksi dengan tetes awan, cahaya tersebut tersebar atau terdorong keluar dari tetes dalam berbagai arah. Itulah sebabnya awan tampak putih.

Advertising
Advertising

Lantas, mengapa awan berubah menjadi gelap saat hujan?

Dikutip dari Live Science, awan hujan berwarna abu-abu karena ketebalannya atau ketinggiannya. Sebuah awan menjadi lebih tebal dan padat saat mengumpulkan lebih banyak tetes air dan kristal es.

Jika awan semakin tebal, semakin banyak cahaya yang tersebar dan mengakibatkan penembusan cahaya matahari yang lebih sedikit. Cahaya matahari memang memainkan peran penting dalam perubahan warna awan ketika hujan terjadi

Partikel di bagian bawah awan saat hujan tidak memiliki banyak cahaya untuk tersebar ke mata manusia. Karena itu, bagian dasarnya tampak abu-abu saat Anda melihatnya dari bawah, seperti dari rumah atau mengintip dari kaca.

Efek ini menjadi lebih nyata seiring dengan bertambah besarnya tetes air. Contohnya seperti tepat sebelum awan tersebut cukup besar untuk jatuh dari langit sebagai hujan atau salju. Hal tersebut karena mereka menjadi lebih efisien dalam menyerap cahaya daripada menyebarkannya.

Pilihan Editor: Bagaimana Proses Hujan dari Awan Konvektif?

Berita terkait

Menengok Bendungan Sepaku Semoi Pemasok Air Kawasan IKN

4 jam lalu

Menengok Bendungan Sepaku Semoi Pemasok Air Kawasan IKN

Bendungan Sepaku Semoi akan menjadi pemasok air baku ke kawasan IKN. Biaya pembangunan bendungan mencapai Rp 556 miliar, bersumber dari APBN.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

1 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

Setelah absen beberapa lama, peringatan dini cuaca kembali diberikan BMKG untuk Jakarta pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

2 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

2 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

3 hari lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

4 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

4 hari lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

5 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

5 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya