Huawei Ciptakan BTS untuk Pedesaan

Reporter

Editor

Jumat, 12 Juni 2009 00:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Bila saja solusi ini diterapkan di Indonesia, barangkali akan lebih banyak wilayah yang dijangkau sinyal telepon seluler. Huawei Technologies, perusahaan solusi jaringan telekomunikasi dari Cina, baru-baru ini meluncurkan stasiun basis (BTS) 2G untuk kawasan pedesaan.

BTS itu diberi nama EasyGSM. Ia berbasis All-IP yang pertama di industri dan dirancang untuk daerah pedesaan. BTS ini dirancang bersama operator Vodafone di Pusat Inovasi Radio Mobile di Madrid, Spanyol.

BTS ini adalah contoh stasiun yang ramah lingkungan. Pasalnya ia memakai cahaya surya untuk beroperasi. Selain itu ia mudah dipasang dan cepat, transmisi sinyal optimal, dan konsumsi listrik yang ringan.

Bobot EasyGSM hanya 12 kilogram dengan volume 12 liter. Ia bisa dipasang di tembok, di tiang, atau menara.

"Huawei gembira telah menjalin kerjasama yang erat dengan Vodafone untuk menciptakan inovasi bagi pasar berkembang dimana Vodafone beroperasi dan membuka akses komunikasi mobile bagi masyarakat pedesaan," kata He Gang, Presiden Lini Produk GSM dan UMTS Huawei, pada siaran persnya kemarin.

Adapun Andy MacLeod, Direktur Jaringan Vodafone, mengatakan bahwa solusi itu bertujuan untuk memperluas jaringan nirkabel ke masyarakat pedesaan. "Solusi ini memberikan manfaat sosial dengan membuka akses komunikasi bagi masyarakat di wilayah terpencil," ujarnya.

DEDDY SINAGA

Berita terkait

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

9 Mei 2017

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.

Baca Selengkapnya

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

6 April 2017

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Perth dan Sydney di Australia dengan cabang Jakarta.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

19 Februari 2017

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama kongkrit.

Baca Selengkapnya

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

1 Februari 2017

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Pengusaha Silicon Valley memfasilitasi perusahaan AS membuat
anak perusahaan dan memindahkan karyawan ke Vancouver, Kanada.

Baca Selengkapnya

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

18 Januari 2017

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

Pemimpin IT lebih pilih komputasi hybrid untuk perusahaannya bertransformasi digital

Baca Selengkapnya

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

18 Januari 2017

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

Permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin
menguat.

Baca Selengkapnya

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

16 November 2016

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

CEO Google Sundar Pichai mengatakan Inggris adalah salah satu pasar terbesar Google.

Baca Selengkapnya

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

31 Oktober 2016

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

NTT Communications Corporation (NTT Com), anak perusahaan solusi TIK dan komunikasi internasional NTT (NYSE:NTT) Group, meluncurkan APG.

Baca Selengkapnya

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

23 Agustus 2016

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

Sistem ini memudahkan pengoperasian perangkat pintar dalam kondisi sulit, seperti bencana atau perang.

Baca Selengkapnya

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

30 Juni 2016

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

Kabel bawah laut Jepang-AS memiliki koneksi 10 juta kali lebih cepat dari kabel standar saat ini.

Baca Selengkapnya