Badan Geologi: Tahun 2023 Terbanyak Gempa Bumi Merusak Selama 23 Tahun Terakhir

Senin, 1 Januari 2024 14:33 WIB

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri

TEMPO.CO, Bandung - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat kejadian gempa bumi merusak sepanjang 2023 ini yang terbanyak sepanjang 23 tahun terakhir.

Badan Geologi memberikan klasifikasi gempa bumi merusak sebagai kejadian gempa bumi yang mengakibatkan terjadinya korban jiwa, kerusakan bangunan, kerusakan lingkungan dan kerugian harta bena.

“Kejadian gempa bumi merusak tahun 2023 merupakan yang terbanyak/tertinggi dalam kurun waktu 23 tahun terakhir sejak tahun 2000. Hal ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua untuk meningkatkan upaya mitigasi gempa bumi yang selam ini telah dilakukan,” demikian keterangan Badan Geologi, Senin, 1 Januari 2024.

Badan Geologi mencatat gempa bumi merusak sejak tahun 2000. Yang terendah tercatat 5 kali kejadian gempa merusak pada tahun 2000, 2001, 2002, serta 2014. Sementara tiga tahun terakhir gempa merusak yang terjadi relatif tinggi, yakni 26 kejadian gempa bumi merusak pada tahun 2021, 24 kali kejadian gempa bumi merusak pada tahun 2022, serta yang tertinggi 30 kali gempa merusak sepanjang tahun 2023.

“Selama tahun 2023 Badan Geologi mencatat telah terjadi 30 kali gempa bumi merusak di Indonesia,” mengutip keterangan Badan Geologi.

Advertising
Advertising

Catatan Badan Geologi, gempa bumi merusak tahun 2023 diawali dengan kejadian gempa bumi di Jayapura Papua pada 2 Januari 2023 dan diakhiri dengan gempa bumi Sumedang Jawa Barat pada 31 Desember 2023. Sepanjang tahun 2023 gempa bumi merusak mengakibatkan 7 orang meninggal dan 24 orang luka-luka.

“Selama tahun 2023 tidak ada kejadian gempa bumi yang mengakibatkan dampak besar, namun beberapa kejadian gempa bumi merusak di wilayah Jawa Barat telah memberikan kepanikan seperti kejadian gempa bumi merusak di Cianjur, Bogor, Sukabumi dan Sumedang,” mengutip Badan Geologi.

Gempa sepanjang 2023 tercatat tidak di ikuti oleh kejadian tsunami, juga tidak diikuti terbentuknya bahaya gempa bumi berupa sesar permukaan (fault surface rupture) dan bahaya ikut dalam dimensi besar. Sebagian besar gempa bumi merusak yang terjadi bersumber dari sesar aktif, beberapa dari zona penunjaman terutama zona intraslab.

Sebagian besar kejadian gempa bumi yang terjadi di 2023 berasal dari sumber yang belum teridentifikasi atau terpetakan dengan baik, di antaranya gempa Jayapura 2 Januari 2023, gempa Mojokerto 19 Juni 2023, gempa Bantul dan Kulon Progo 30 Juni 2023, gempa Kupang 2 dan 12 November 2023, gempa Bogor-Sukabumi pada 8-14 Desember 2023, serta gempa Brebes 15 Desember 2023.

Badan Geologi mencatat sepanjang 2023 kejadian gempa bumi merusak paling banyak terjadi di Jawa Barat dengan 11 kejadian. Gempa bumi merusak di Jawa Barat tersebut bersumber dari sesar aktif di darat.

Tahun 2023 juga mencatatkan fenomena langka yakni terbentuknya pulau lumpur di Laut Banda akibat kejadian gempa bumi M7,9 pada kedalaman 131 kilometer tanggal 10 Januari 2023.

“Kegiatan penyelidikan gempa bumi harus terus ditingkatkan terutama dalam mengidentifikasi karakteristik sumber-sumber gempa bumi yang belum teridentifikasi atau terpetakan dengan baik,” demikian keterangan Badan Geologi.

Karakteristik sumber gempa tersebut harus dapat diidentifikasi sebagai masukan untuk melakukan pemutakhiran peta Kawasan Rawan Bencana Gempa Bumi, peta sebaran dan karakteristik sesar aktif. Peta tersebut dibutuhkan untuk mendukung mitigasi gempa bumi dan masukan pada revisi penataan ruang.

“Hanya dengan upaya mitigasi dan penataan ruang, risiko dari kejadian gempa bumi yang mungkin akan terulang di kemudian hari akan dapat diminimalkan,” demikian keterangan Badan Geologi.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

8 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Pantauan Aktivitas Vulkanik, Daerah Bahaya Gunung Slamet Diperlebar Satu Kilometer

1 hari lalu

Pantauan Aktivitas Vulkanik, Daerah Bahaya Gunung Slamet Diperlebar Satu Kilometer

Rekomendasi dikeluarkan sekalipun status aktivitas Gunung Slamet tetap pada Level II alias Waspada, tidak berubah sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Status Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu di Maluku Utara Menjadi Awas Hari Ini

1 hari lalu

Status Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu di Maluku Utara Menjadi Awas Hari Ini

Belum genap 10 hari lalu status Gunung Ibu dinaikkan ke level Siaga. Masyarakatnya diminta mewaspadai potensi banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Gunung Ile Lewotolok Alami Gempa Hembusan 211 Kali, Badan Geologi Imbau Warga Waspada

2 hari lalu

Gunung Ile Lewotolok Alami Gempa Hembusan 211 Kali, Badan Geologi Imbau Warga Waspada

Badan Geologi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya abu vulkanik Gunung Ile Lewotolok.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

2 hari lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

2 hari lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

2 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

3 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya