Mengenal Sesar Cileunyi-Tanjungsari Penyebab Gempa Sumedang, Berada di Cekungan Bandung

Senin, 1 Januari 2024 14:59 WIB

Sesar Cileunyi-Tanjungsari dan Peta Sesar di Cekungan Bandung (Badan Geologi)

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Sumedang pada 31 Desember 2023 malam dikaitkan oleh para ahli akibat Sesar Cileunyi-Tanjungsari. Berdasarkan data Badan Geologi, daerah Sumedang secara umum tersusun oleh tanah sedang dan tanah keras, selain itu juga terdapat endapan kuarter berupa batuan rombakan gunung api dan endapan danau.

Gempa Sumedang kemarin terjadi berkali-kali. Pada pukul 20.34 WIB terpantau gempa ini bermagnitudo 4,8 dengan sumber lindu berada di darat. Dilihat dari lokasi pusat gempa dan kedalamannya, menurut Badan Geologi diperkirakan akibat aktivitas sesar aktif yaitu Sesar Cileunyi-Tanjungsari.

Sesar tersebut mendatar mengiri. Sebarannya mulai dari selatan Desa Tanjungsari menerus ke timur laut hingga lembah Sungai Cipeles dan nilai laju geser berkisar 0,19 hingga 0,48 mm/tahun.

Mengenal Sesar Aktif Cileunyi-Tanjungsari

Dikutip dari Buletin Volume 14, No.2 Tahun 2023 yang diterbitkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana atau PVMBG, dikatakan bahwa Sesar Cileunyi-Tanjungsari terletak di bagian timur laut cekungan Bandung.

Advertising
Advertising

Secara administratif cekungan Bandung berada di Kabupaten Bandung dan Sumedang. Sesar tersebut memotong satuan batuan gunung api tua, gunung api muda dan endapan danau Bandung.

Sesar Cileunyi-Tanjungsari terbagi menjadi dua segmen, yaitu segmen barat dengan panjang 6,69 kilometer dan berpotensi menghasilkan gempa bumi dengan magnitudo maksimum 6,08 Mw, serta segmen timur dengan panjang 11,28 kilometer dan berpotensi menghasilkan gempa bermagnitudo maksimum 6,3 Mw.

Jika dilihat dari analisis morfotektonik Sesar Cileunyi-Tanjungsari, memperlihatkan ada sebuah seratan morfologi dan pergeseran mengiri berkisar 213 hingga 533 meter. Pergeseran tersebut memotong breksia gunung api yang termasuk pada satuan batuan gunung api tua berumur sekitar 1,1 juta tahun. Berdasarkan kondisi ini, Badan Geologi menilai kalau Sesar Cileunyi-Tanjungsari mempunyai nilai laju geser sekitar 0,19 hingga 0,48 milimeter per tahun.

Cekungan Bandung yang disebut-sebut sebagai lokasi Sesar Cileunyi-Tanjungsari merupakan daerah rawan bencana gempa karena ditemui memiliki sesar aktif. Keberadaan Sesar Cileunyi-Tanjungsari juga menjadi perhatian publik, pasalnya serangkaian guncangan tanah yang terjadi April dan Mei 2010 lalu disebut Badan Geologi akibat aktivitas di sesar tersebut.

Menurut Keller and Pinter yang dikutip Badan Geologi di buletin mereka, Sesar Cileunyi-Tanjungsari tergolong sesar aktif. Sesar ini bergerak minimal sekali pada kurun waktu 10 ribu tahun terakhir dan dinyatakan aktif.

Walaupun Sesar Cileunyi-Tanjungsari telah diketahui dan tergolong aktif, Badan Geologi dan pihak terkait hingga kini belum sepenuhnya mengetahui kinematika dan karakteristiknya. Padahal data tersebut sangat penting dalam melakukan analisis bahaya guncangan gempa akibat sesar aktif ini.

Geologi Daerah Sesar Cileunyi-Tanjungsari

Sesar tersebut ditemui memanjang mulai dari selatan Desa Tanjungsari, menerus ke timur laut hingga lembah Sungai Cipeles di sebelah barat laut Gunung Palasari.

Sebaran Sesar Cileunyi-Tanjungsari ini terletak pada batuan rombakan gunung api. Sesar itu juga memotong batuan gunung api dengan urutan dari tua hingga muda, dimulai dari batuan gunung api, breksi gunung api tua dan lava gunung api tua.

Lalu juga memotong batuan gunung api muda dan endapan danau. Umur dari batuan gunung api tua di Sesar Cileunyi-Tanjungsari diperkirakan mencapai 1,1 juta tahun. Analisis ini juga dirujuk Badan Geologi dari penelitian Sunardi dan Kumamura pada 2004 lalu.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

3 hari lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

3 hari lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

4 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

4 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

5 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

5 hari lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

6 hari lalu

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya