Setelah Gempa Merusak, BMKG Rencanakan Teknologi Modifikasi Cuaca di Sumedang

Senin, 1 Januari 2024 16:44 WIB

Petugas PLN memasang instalasi listrik di tenda darurat pascagempa yang mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, 1 Januari 2024. Lebih dari 200 pasien dievakuasi ke tenda darurat dan jalan raya di depan rumah sakit setelah beberapa ruang rawat di RSUD Sumedang rusak akibat gempa. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG merencanakan teknologi modifikasi cuaca setelah kejadian gempa merusak di Sumedang, Jawa Barat, Minggu, 31 Desember 2023.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan langkah itu sebagai strategi keselamatan bagi warga yang belum kembali ke rumah. “Barangkali diprioritaskan untuk masyarakat yang tinggalnya masih di luar agar bisa dikurangi hujan lebatnya,” katanya saat konferensi pers daring, Senin dini hari, 1 Januari 2024.

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, wilayah Sumedang diprediksi berpotensi hujan lebat pada 3-4 Januari 2023. Dwikorita meminta teknologi modifikasi cuaca disiapkan. Pesawat pendukungnya, menurut Deputi Meteorologi BMKG Guswanto, kemungkinan akan datang 2 Januari 2024. “Base camp akan dilakukan di Pondok Cabe,” ujarnya.

Selain itu BMKG akan terus memantau kegempaan di Sumedang dan sekitarnya. Petugas akan dikerahkan sambil membawa alat ke lokasi gempa. Rencana lain bersinergi dengan pihak terkait untuk pengamatan via satelit dan survei lapangan. “Untuk melihat tanda-tanda fisik di permukaan tanah atau kondisi kerusakan,” ujar Dwikorita.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan diperlukan beberapa informasi pendukung seperti dari data satelit untuk mengenali pola kelurusan sesar. Jejak sesar bisa diketahui dari data kegempaan mikro, dan perlu pembuktian pergeseran atau slip rate pada jalur sesar. “Kalau beberapa data ini, seismisitas, kelurusan, slip rate, itu saling terkonfirmasi maka kita bisa memetakan jalur sesar itu,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Gempa Sumedang, menurut BMKG, pertama terjadi pada pukul 14.35 bermagnitudo 4,1 dari kedalaman 7 kilometer. Gempa kedua pada pukul 15.38 bermagnitudo 3,4 dari kedalaman 6 kilometer. Lalu gempa ketiga pukul 20.34 bermagnitudo 4,8 dari kedalaman 5 kilometer. Sumber gempa yang terkuat berjarak 2 kilometer arah timur laut Kota Sumedang

Staf BMKG yang juga warga Sumedang, Ruhimat mengatakan, gempa membuat panik masyarakat. “Karena Sumedang tidak terprediksikan dengan gempa sebesar ini,” kata dia. Sambil menunggu penilaian dari petugas BPBD soal kondisi hunian, warga sementara berada di luar rumah sambil memantau informasi BMKG soal gempa susulan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

4 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

7 jam lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

7 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

1 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

1 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

1 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

2 hari lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

2 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya