Mahasiswa Indonesia di Tunisia Bikin Program Celengan Ganjar

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Selasa, 2 Januari 2024 08:09 WIB

Nata Sutisna (kiri) bersama mahasiswa Indonesia lain yang menempuh pendidikan di Tunisia, memegang celengan dengan wajah Ganjar Prabowo. ANTARA/HO-Dokumen Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Tunisia meluncurkan program Celengan Ganjar sebagai bentuk kampanye mendukung calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2 Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengikuti kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

“Program Celengan Ganjar ini sejujurnya berangkat dari pengalaman pribadi tepatnya beberapa tahun lalu, ketika saya dinyatakan lulus di perguruan tinggi di Tunisia, namun saat itu saya tidak punya dana untuk tiket pesawat. Pada momen itu, saya mendapat bantuan dari banyak pihak, mereka bergotong-royong, patungan sehingga saya bisa berangkat ke Tunisia untuk kuliah,” kata penggagas Celengan Ganjar Nata Sutisna dalam keterangannya pada Ahad, 31 Desember 2023

Diadakan di Kota Tunis, Tunisia, Nata menuturkan untuk mengisi celengan tersebut, para mahasiswa blusukan pada Sabtu, 30 Desember lalu. Setelah blusukan, ia mengaku seperti melihat harapan baru mengenai kepedulian generasi muda terhadap masa depan Indonesia. Dia merasa programnya menjadi energi baru guna dapat menghapus politik liberal yang menghalalkan berbagai cara untuk memperoleh kekuasaan, termasuk politik uang.

“Celengan Ganjar ini juga menjadi sebuah seruan untuk say no to money politic, katakan tidak pada politik uang. Para capres atau caleg yang ngasih uang ke rakyat, atau menyuap rakyat untuk memilih yang bersangkutan, itu tidak diperbolehkan karena itu namanya money politic. Namun, kalau dana dari rakyat, lalu disalurkan untuk membantu capres atau caleg berkampanye sehat, baru itu dibenarkan oleh undang-undang, selama nominalnya sesuai dengan peraturan,” ujar pemuda asal Purwakarta, Jawa Barat itu.

Nata berharap meski dana yang dimiliki para mahasiswa sangat terbatas, namun kekuatan yang lahir dari ketulusan rakyat mampu membawa kemenangan bagi pasangan nomor urut tiga tersebut.

Advertising
Advertising

Dia juga menyebutkan bahwa biaya politik Indonesia yang mahal, memungkinkan calon presiden atau calon wakil presiden berutang pada oligarki. Utang itu menurut dia yang menyebabkan kebijakan pemerintah tidak berpihak pada rakyat.

“Sebab itu, kami tidak mau di momen pemilu ini Pak Ganjar dan Pak Mahfud sampai pinjam uang sana-sini, apalagi berutang pada oligarki,” katanya.

Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui gotongroyongrakyat.id, platform yang disediakan oleh tim pemenangan Ganjar-Mahfud. "Harapannya, dana ini bisa bermanfaat buat Pak Ganjar blusukan plus, menyerap aspirasi rakyat, suara penuh harapan bagi kemajuan bangsa dan negara”, kata Nata.

Pilihan Editor: Mahasiswi UIN Jakarta Raih Dean's List dari York College of Pennsylvania

Berita terkait

Ramai Protes Mahasiswa Soal UKT Mahal, Pengamat: Kampus Harus Sediakan Ruang Dialog

4 jam lalu

Ramai Protes Mahasiswa Soal UKT Mahal, Pengamat: Kampus Harus Sediakan Ruang Dialog

Seharusnya, kampus menyediakan ruang-ruang dialog, bukannya membatasi kebebasan berekspresi mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

10 jam lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa yang Patah Tulang Tetap Ikut UTBK di UPN Veteran Jakarta

10 jam lalu

Cerita Mahasiswa yang Patah Tulang Tetap Ikut UTBK di UPN Veteran Jakarta

Peserta yang datang dengan kendala akibat kecelakaan dibantu panitia hingga diantar ke tempat ujian di Pusat UTBK UPN Veteran Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kisruh Biaya Kuliah Naik, Kemendikbud Jelaskan Aturan Soal Penetapan UKT

11 jam lalu

Kisruh Biaya Kuliah Naik, Kemendikbud Jelaskan Aturan Soal Penetapan UKT

PTNBH harus berkonsultasi dan PTN BLU harus memperoleh persetujuan dari Kemendikbudristek dalam menetapkan besaran UKT.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar Siap Penuhi Panggilan Polda Riau untuk Mediasi Kasus Laporan Rektor Unri Kepadanya

16 jam lalu

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar Siap Penuhi Panggilan Polda Riau untuk Mediasi Kasus Laporan Rektor Unri Kepadanya

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar yang dilaporkan Rektor Unri Sri Indarti mengaku siap penuhi panggilan mediasi dari Polda Riau, Senin depan.

Baca Selengkapnya

Polda Riau Panggil Mahasiswa Universitas Riau yang Dilaporkan Rektor Unri untuk Mediasi Senin Depan

18 jam lalu

Polda Riau Panggil Mahasiswa Universitas Riau yang Dilaporkan Rektor Unri untuk Mediasi Senin Depan

Perkembangan kasus pelaporan Rektor Unri untuk mahasiswa yang melakukan kritik soal UKT. Polda Riau panggil untuk mediasi, Senin depan.

Baca Selengkapnya

Alasan Rektor Unri Cabut Laporan, Begini Bunyi Surat Panggilan dari Polda Riau untuk Mediasi

1 hari lalu

Alasan Rektor Unri Cabut Laporan, Begini Bunyi Surat Panggilan dari Polda Riau untuk Mediasi

Rektor Unri Sri Indarti mengaku tidak melaporkan mahasiswa Khariq Anhar, tapi pemilik akun aliansi mahasiswa penggugat. Ini bunyi panggilan Polda Riau

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

1 hari lalu

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

Mantan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto agar pihak yang tak ingin bekerjasama tidak menggangu.

Baca Selengkapnya

Rektorat USU Jelaskan Kenaikan UKT Telah Sesuai Permendikbud

1 hari lalu

Rektorat USU Jelaskan Kenaikan UKT Telah Sesuai Permendikbud

Mahasiswa juga sempat memprotes kenaikan UKT di USU.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

1 hari lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya