Mengenal 3 Sistem Konstruksi Rumah Tahan Gempa di Jepang

Rabu, 3 Januari 2024 10:01 WIB

Ilustrasi Rumah Knock Down Jepang. weburbanist.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 1 Januari 2024 Jepang diguncang gempa tektonik bermagnitudo 7,4. Gempa tersebut membuat beberapa gedung bergoyang dan berpotensi tsunami di Prefektur Ishikawa, Jepang. Namun, meskipun diguncang gempa bermaginutdo besar rumah-rumah dan gedung-gedung di Jepang nampak tidak terlalubanyak yang roboh.

Hal itu disebabkan Pemerintah Jepang yang telah membuat undang-undang khusus untuk mengatur rumah-rumah dan bangunan lain agar dibangun sesuai standar gempa bumi. Di Tokyo, dilaporkan hampir 87 persen bangunan mampu menahan gempa bumi termasuk bangunan pencakar langit.

Mengenal Konstruksi Bangunan di Jepang yang Tahan Gempa

Dalam membangun konstruksi bangunan di Jepang setidaknya menerapkan tiga prinsip, yakni struktur dengan sistem anti seismik, redaman, dan struktur seismik terisolasi.

  1. Struktur Anti Seismik

Pada struktur anti seismik, terdapat beberapa elemen yang memberikan kekuatan kepada bangunan agar mampu bertahan dari guncangan gempa. Diperlukan pertimbangan yang teliti untuk meningkatkan ketahanan deformasi, yaitu perubahan bentuk atau ukuran dari sebuah objek atau bangunan, sehingga dapat terhindar dari kerusakan yang serius.

  1. Struktur Redaman
Advertising
Advertising

Struktur bangunan dengan sistem redaman dirancang untuk menyerap energi seismik melalui deformasi substansial. Efisiensi penyerapan ini dijamin melalui penggunaan bahan viskoelastik yang memiliki kemampuan penyerapan energi yang tinggi.

  1. Struktur Seismik Terisolasi

Dalam struktur terisolasi dari gempa, lapisan isolasi ditempatkan di antara tanah dan struktur untuk mengurangi dampak gerakan tanah. Lapisan ini dapat berupa bantalan atau peredam kejut, seperti blok karet dengan ketebalan sekitar 30-50 cm. Di setiap titik di mana kolom bangunan berhubungan dengan fondasi, mereka didukung oleh bantalan karet ini. Adanya peredam gerak ini memungkinkan bangunan tinggi untuk dapat menahan guncangan gempa.

Sensor Gempa Jepang

Selain itu, di dalam konstruksi rumah di Jepang juga terdapat sensor yang dapat merasakan getaran. Sensor itu kemudian akan menyalakan kompresor dalam hitungan detik. Kompresor memeras udara ke dalam kantung lalu menggabungkannya dalam beberapa detik. Pada akhirnya mengangkat seluruh rumah sejauh tiga sentimeter dari pondasi beton yang diharapkan mampu menahan gempa.

Selain dalam konstruksi rumah tahan gempa, sensor gempa juga diterapkan oleh Badan meteorologi Jepang dan stasiun penyiaran nasional NHK untuk menyusun sistem peringatan dini gempa yang memberitahu masyarakat sekitar 30 detik sebelum gempa terjadi.

Meskipun tidak bisa meramal gempa, sistem ini bertujuan memberikan waktu kepada warga untuk menjauh dari kaca jendela atau mematikan kompor guna mencegah potensi kebakaran. Pentingnya peringatan dini ini diakui oleh Jepang sebagai negara yang sering dilanda gempa. Sistem ini, pertama di dunia, diharapkan dapat mengurangi jumlah korban dan kerusakan.

Sistem ini mengandalkan data dari badan meteorologi yang diperoleh dari jaringan sensor bawah tanah untuk memperkirakan intensitas gempa segera setelah terjadi.

Alarm dapat berbunyi sebelum getaran dimulai karena adanya kelambatan antara waktu gelombang seismik berbeda mencapai permukaan. Peringatan ini akan berfungsi dengan mendeteksi gelombang awal yang menyebar dari pusat gempa dan tiba lebih cepat daripada getaran gempa yang merusak.

Ketika gelombang dengan intensitas tertentu terdeteksi, alarm akan aktif, dan stasiun penyiaran NHK akan menyampaikan peringatan tersebut melalui televisi dan radio.

ANANDA BINTANG I ALIF ILHAM FAJRIADI I HARIS SETYAWAN

Pilihan Editor: 7 Rumah Adat Tahan Gempa dari Sumatera hingga Papua

Berita terkait

Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

4 jam lalu

Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

Sampai kedalaman 4,5 meter tanah ditemukan empat kejadian gempa yang berkaitan dengan Sesar Lembang

Baca Selengkapnya

Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

1 hari lalu

Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

Tim BRIN meneliti sejumlah kondisi geologi yang bisa memicu gempa bumi di Indonesia. Salah satunya soal Sesar Lembang dan sesar lain di sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Pos Pengamatan Mencatat 94 Kali Gempa Hembusan dari Gunung Ile Lewotolok

1 hari lalu

Pos Pengamatan Mencatat 94 Kali Gempa Hembusan dari Gunung Ile Lewotolok

Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok mencatat ada 94 kali gempa hembusan sejak Jumat pagi.

Baca Selengkapnya

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

2 hari lalu

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

2 hari lalu

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

2 hari lalu

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.

Baca Selengkapnya

Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

2 hari lalu

Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

Air danau kawah Gunung Dempo di Sumatera Selatan teramati berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu. Masyarakat sekitar diminta tetap tenang.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

3 hari lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

3 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

4 hari lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya