Nadiem Terbitkan Aturan MWA, UNS Segera Gelar Pemilihan Anggota Majelis Wali Amanat

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Devy Ernis

Rabu, 3 Januari 2024 11:56 WIB

Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho (dua dari kiri) memberikan penjelasan saat digelar konferensi pers di Kampus UNS Solo, Sabtu, 15 Juli 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Universitas Sebelas Maret (UNS) segera menggelar pemilihan anggota Majelis Wali Amanat (MWA). Hal itu dilakukan menyusul perintah Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim yang telah menerbitkan peraturan tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota MWA UNS.

Informasi itu disampaikan Rektor UNS Jamal Wiwoho. "Kami sudah berdiskusi terus-menerus dengan tim teknis (bentukan Nadiem) yang terdiri dari Pak Dirjen, Bu Irjen, Bu Sisdirjen, staf ahli regulasi Kementerian, Deputi Polhukam dan akademisi dari Unair dari Brawijaya untuk mendesain aturan-aturan pengangkatan dan pemberhentian anggota MWA. Kami akan segera menyosialisasikan itu ke setiap fakultas," ujar Jamal kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 3 Januari 2024.


Setelah disosialisasikan, lanjut Jamal, pihaknya akan mengundang dan meminta kepada senat akademik, senat fakultas, senat akademik sekolah untuk menyelenggarakan pleno akademik sekolah atau fakultas. Hal itu dilakukan agar setiap perwakilan mengirimkan satu personel ke universitas untuk menjadi panitia panitia pemilihan anggota (PPA) UNS.

"Jumlahnya ada 13 karena ada 13 fakultas. Sedangkan fakultas baru, yakni Psikologi, Peternakan, Fatisda (Fakultas Teknologi Informasi dan Sains Data) belum ada senatnya maka menginduk ke fakuktas induk dan fakuktas pascasarjana ada, sekokah vokasi ada," tuturnya.

Jamal mengharapkan tahapan-tahapan pemilihan anggota MWA UNS segera bisa berjalan jika sudah ada panitia-panitia yang akan mengumumkan pendaftarannya. Jumlah total anggota MWA UNS nantinya ada sebanyak 17 orang.

Advertising
Advertising


"Untuk 17 anggota di antaranya 7 dari senat akademik, 4 dari masyarakat, 1 dari mahasiswa, 1 dari tendik, dan 1 dari alumni ada. 17 dan saya sendiri sebagai Rektor dan ketua senat akademik universitas itu nanti akan otomatis, termasuk menteri (Mendikbud) menjadi anggota MWA UNS," katanya.

Saat ditanya apakah tahap pemilihan anggota MWA ditargetkan tahun ini, Jamal enggan berkomentar banyak. Ia menyerahkan urusan itu kepada panitia yang akan terbentuk nantinya.

"Saya hanya mengantarkan saja nanti setelah perwakilan fakultas-fakultas dan sekolah itu mengirimkan untuk dibentuk panitia pemilihan anggota MWA. Kemudian mereka mmebuat time scedule, melakukan sosialisasi kapan melakukan pemilihan untuk senat akademik, kapan pemilihan untuk masyarakat, dan kapan pemilihan untuk mahasiswa tendik," jabarnya.

Saat ditanya lagi apakah Mendikbud Ristek memberikan target waktu tertentu untuk pengangkatan MWA sampai dengan terpilihnya rektor baru UNS, Jamal juga enggan berkomentar banyak.

"Saya dari eksekutif menjalankan ini saja. Untuk PPA MWA akan membuat time schedule, kapan penjaringan hingga pengangkatan, disampaikan ke Pak Menteri untuk dimintakan penetapan," ujarnya.

Pilihan Editor: Perjalanan Amira Lulus Kuliah dengan IPK 4 dan Miliki Segudang Prestasi

Berita terkait

Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

1 hari lalu

Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

Viral flexing mahasiswa penerima fasilitas bantuan keuangan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) belum berarti menunjukkan bantuan yang salah sasaran

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

2 hari lalu

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

Kemendikbud mendorong penerima KIP Kuliah untuk maju dan berkembang.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Sebut Tanggung Jawab Masalah KIP Kuliah Ada di Kampus, Pengamat: Jangan Cuci Tangan

3 hari lalu

Kemendikbud Sebut Tanggung Jawab Masalah KIP Kuliah Ada di Kampus, Pengamat: Jangan Cuci Tangan

KIP Kuliah merupakan program untuk peningkatan akses masyarakat bisa kuliah.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 yang Baru Dibuka Kemendikbud

3 hari lalu

Cara Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 yang Baru Dibuka Kemendikbud

Beasiswa Pendidikan Indonesia sudah ada sejak 2021 lalu, kini program unggulan Kemendikbudristekdikti itu sudah dibuka mulai tanggal 2 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah UNS 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

3 hari lalu

Biaya Kuliah UNS 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan seleksi mandiri UNS tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

5 hari lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

5 hari lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

5 hari lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

5 hari lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

5 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya