Tanah Longsor di Subang Tewaskan Dua Warga dan Timbun Sumber Air PDAM

Senin, 8 Januari 2024 15:04 WIB

Petugas di lokasi longsor tempat wisata air Cipondok di Desa Pasanggrahan, Kabupaten Subang. (Dok. BPBD)

TEMPO.CO, Bandung - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan longsor yang terjadi di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, pada Minggu, 7 Januari 2024, mengakibatkan dua orang meninggal dunia. “Kami menyampaikan duka cita mendalam bagi korban yang meninggal dunia. Ada dua orang meninggal dunia,” kata dia, dalam keterangannya, Senin, 8 Januari 2024.

Bey Machmudin bersama Penjabat Bupati Subang Imran serta Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Barat Dani Ramdan mengunjungi lokasi bencana longsor. Longsor tersebut juga mengakibatkan sumber air PDAM Subang tertimbun.

Bey meminta warga Jawa Barat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang bisa setiap saat terjadi. “Kita memang memasuki curah hujan yang cukup ekstrem, jadi mohon kepada masyarakat, jika sudah terjadi hujan besar atau sudah ada peringatan awal dari petugas di lapangan, baik petugas desa atau TNI-Polri, mohon dipatuhi di lapangan,” kata dia.

Bencana longsor tersebut juga mengakibatkan 49 warga mengungsi. “Yang luka-luka ada empat orang dan sudah ditangani,” kata Imran.

Imran meminta agar perbaikan pada sumber air PDAM dikebut. “Kita akan percepat perbaikannya. Tadi menurut Pak Dirut PDAM, untuk perbaikan dibutuhkan waktu seminggu. Saya minta kalau bisa tiga hari sudah selesai sehingga pelayanan air minum pada masyarakat yang merupakan pelayanan dasar kita itu bisa terpenuhi,” kata dia.

Advertising
Advertising

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Barat Dani Ramdan mengatakan, operasi pencarian korban longsor dinyatakan telah selesai dengan ditemukannya dua orang korban meninggal dunia. Kendati demikian tim SAR masih disiagakan di lokasi bencana. “Pencarian dinyatakan selesai karena memang tidak ada laporan lagi kehilangan,” kata dia.

Dani mengatakan, penanganan bencana longsor di Subang tersebut langsung memasuki tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. “Kenapa segera kita selesaikan, agar kita bisa masuk ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, karena memang di lokasi kejadian bencana ini ada instalasi vital, yaitu Intake PDAM, dan itu dibutuhkan sekitar 15 ribu pelanggan,” kata dia.

PBD Jawa Barat dalam laporan awalnya mencatat kejadian bencana longsor di Desa Pesanggrahan Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, terjadi Minggu pukul 17.30 WIB. Longsor disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang membuat tanah di kawasan tidak stabil. Pada laporan sementara Minggu, disebutkan longsor mengakibatkan 12 orang luka ringan, satu orang meninggal dunia, serta 300 warga mengungsi.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Polres Metro Depok Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang

1 jam lalu

Polres Metro Depok Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang

Polres Metro Depok mengirimkan 10 ambulans dikawal 2 Patwal untuk mengevakuasi korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Dikabarkan 9 Orang Tewas

2 jam lalu

Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Dikabarkan 9 Orang Tewas

Satu dari 3 bus yang membawa rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang, diduga karena rem blong.

Baca Selengkapnya

440 Jemaah Haji Asal Subang Siap Terbang dari Bandara Kertajati Besok

5 jam lalu

440 Jemaah Haji Asal Subang Siap Terbang dari Bandara Kertajati Besok

Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji itu akan diberangkatkan ke Arab Saudi dari Bandara Kertajati pukul 09.30.

Baca Selengkapnya

BMKG: 14 Daerah Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem Akibat Bibit Siklon Tropis

17 jam lalu

BMKG: 14 Daerah Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem Akibat Bibit Siklon Tropis

BMKG menyebut 14 daerah berstatus waspada dampak cuaca ekstrem sebagai akibat dari intervensi bibit siklon tropis.

Baca Selengkapnya

Harga Jual Maksimal Rp 1 Juta, Meteran Air Sistem Token Ala Telkom University Siap Menyaingi Produk Swasta

1 hari lalu

Harga Jual Maksimal Rp 1 Juta, Meteran Air Sistem Token Ala Telkom University Siap Menyaingi Produk Swasta

Alat dan perangkat lunak meteran air bersistem token yang dikembangkan Telkom University direncanakan masuk ke pasaran.

Baca Selengkapnya

Dua Warga yang Dilaporkan Hilang dalam Longsor di Padang, Ditemukan Selamat

3 hari lalu

Dua Warga yang Dilaporkan Hilang dalam Longsor di Padang, Ditemukan Selamat

Dua warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor di Kelok Bento Panorama Dua, Lubuk Kilangan, Kota Padang, ditemukan selamat.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

3 hari lalu

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

BMKG memperkirakan musim kemarau 2024 berlangsung pada Mei hingga Agustus.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

4 hari lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

4 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

5 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya