Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Erwin Prima

Senin, 8 Januari 2024 19:08 WIB

Platform kesehatan digital Alodokter meluncurkan fitur terbaru dari Alomedika bernama Alomedika eCourse, universitas daring khusus dokter pertama di Indonesia. (ANTARA/HO-Alodokter)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan Alodokter menjadi salah satu platform telemedisin yang lolos uji coba regulatory sandbox. Dengan demikian, Alodokter berstatus Direkomendasi Bersyarat dan mempunyai izin khusus untuk menyematkan logo Kementerian Kesehatan pada platformnya.

Alodokter adalah platform kesehatan digital yang digunakan lebih dari 30 juta pengguna aktif setiap bulan. Sejak dimulai pada tahun 2014, tercatat lebih dari 85 ribu dokter yang bergabung.

President Director dan Co-founder Alodokter Suci Arumsari mengatakan bahwa platformnya selalu berkomitmen mendukung program Kemenkes dalam menciptakan inisiatif yang bermanfaat bagi masyarakat. "Melihat pentingnya pelaksanaan regulatory sandbox, kami percaya bahwa langkah ini memungkinkan pemerintah untuk merancang kebijakan yang dapat meningkatkan layanan kesehatan dan kesetaraan," kata Suci dalam keterangannya, Senin, 8 Januari 2024.

Regulatory sandbox merupakan pendekatan penyusunan regulasi untuk mendorong tata aturan yang adaptif terhadap inovasi digital. Regulatory sandbox menjadi mekanisme untuk menguji produk atau model bisnis digital di lingkungan terbatas di bawah pengawasan regulator.

Pendekatan ini dapat membantu pembuat kebijakan dalam mengatasi dampak kehadiran teknologi baru beserta bayang-bayang ketidakpastian. Hal ini dikarenakan masyarakat pengguna layanan kesehatan digital berhak mendapatkan jaminan mutu, keamanan serta perlindungan data pribadi.

Advertising
Advertising

Kemenkes menginisiasi program regulatory sandbox pada klaster telekesehatan guna mengakselerasi transformasi digital kesehatan di Indonesia. Rangkaian penilaian atau pengujiannya dilakukan beberapa tahap pada masing-masing aplikasi.

Setidaknya Kemenkes menggunakan enam aspek uji. Pertama, ada uji fungsionalitas untuk menguji apakah fitur berjalan baik pada platform, lalu uji keamanan yang mencakup praktik perlindungan data, serta uji privasi data yang mencakup keamanan data pribadi, serta data medis. Kemudian , ada uji spesifik klaster atau tata kelola fitur, uji inklusivitas dari sisi teknologi, hingga fitur untuk disabilitas. Terakhir, ada uji integrasi guna melihat kemampuan platform dan aplikasi untuk terintegrasi dengan Satu Sehat milik Kemenkes.

Suci menyatakan, capaian platformnya hingga lolos uji regulatory sandbox bukan semata menjadi bukti visi Alodokter untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat melalui teknologi digital. "Tetapi juga dorongan untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan perubahan positif bagi kesejahteraan bersama," kata dia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

23 jam lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

1 hari lalu

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

Pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting bisa turun hingga 14 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Soroti Pembatalan Kelulusan PPPK 532 Bidan Pendidik oleh Kemenkes

1 hari lalu

Anggota DPR Soroti Pembatalan Kelulusan PPPK 532 Bidan Pendidik oleh Kemenkes

Edy mendesak Kemenkes agar segera turun tangan menangani ratusan bidan pendidik yang kelulusannya dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

4 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

5 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

5 hari lalu

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

Kemenkes bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit mengembangkan program pendidikan gratis bagi dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

5 hari lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

6 hari lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

9 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

9 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya