Mengapa NASA Tunda Pendaratan Astronot di Bulan hingga Tahun 2026?

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 10 Januari 2024 11:05 WIB

Sistem Peluncuran Luar Angkasa raksasa NASA Artemis 1 berada di landasan peluncuran 39B di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS 17 Agustus 2022. Artemis I akan melihat loteng SLS kapsul Orion NASA ke luar angkasa dan mengelilingi Bulan dalam perjalanan yang akan memakan waktu antara 39 dan 42 hari, tergantung pada waktu peluncurannya. REUTERS/Joe Skipper

TEMPO.CO, Jakarta - NASA pada hari Selasa waktu Amerika Serikat atau Rabu, 10 Januari 024, menambahkan lebih panjang waktu penundaan pada program bulan Artemis. NASA menjadwalkan pendaratan astronot pertama di bulan pada tahun 2026 dalam setengah abad. Sementara pesawat ruang angkasa dari SpaceX milik Elon Musk, Lockheed Martin dan kontraktor lainnya menghadapi tantangan pengembangan.

Dua misi Artemis pertama yang dilakukan badan antariksa AS yang melibatkan astronot masing-masing diundur hampir satu tahun dalam penundaan yang dirancang "untuk memberi tim Artemis lebih banyak waktu untuk mengatasi tantangan tersebut," kata administrator NASA Bill Nelson kepada wartawan dalam konferensi pers.

Artemis 3, pendaratan di bulan berawak pertama di bawah program menggunakan Starship SpaceX, kini dijadwalkan pada September 2026, yang sebelumnya direncanakan pada akhir 2025, kata NASA.

Pendahulu misi pendaratan di bulan itu, Artemis 2, juga ditunda, dan sekarang direncanakan pada September 2025, kata NASA. Artemis 2 melibatkan empat astronot yang menerbangkan kapsul Orion buatan Lockheed mengelilingi bulan dan kembali. Reuters melaporkan pada hari Senin bahwa penundaan misi bulan akan segera terjadi.

Jadwal baru ini “mengakui tantangan pembangunan yang sangat nyata yang dialami oleh mitra industri kami,” kata Amit Kshatriya, kepala strategi eksplorasi bulan dan Mars NASA.

Advertising
Advertising

Perjalanan astronot NASA ke bulan akan menjadi sebuah estafet di antara beberapa pesawat ruang angkasa di luar angkasa, yang awalnya diluncurkan dari Bumi dengan menggunakan Orion kemudian dipindahkan ke luar angkasa ke sistem Starship SpaceX untuk pergi ke dan dari permukaan bulan.

Pilihan Editor: Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Anies Berkali-kali Disebut Profesor oleh Prabowo, 7 Lembaga yang Pernah Diretas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dampak Badai Matahari 2024, Gangguan Satelit Starlink Hingga Munculnya Fenomena Aurora

16 jam lalu

Dampak Badai Matahari 2024, Gangguan Satelit Starlink Hingga Munculnya Fenomena Aurora

Badai geomagnetik akibat aktivitas matahari atau Badai Matahari 2024 mulai terjadi sejak Jum'at, 10 Mei lalu hingga beberapa waktu ke depan.

Baca Selengkapnya

Satelit Starlink Milik Elon Musk Terganggu Akibat Badai Matahari, Begini Penjelasannya

20 jam lalu

Satelit Starlink Milik Elon Musk Terganggu Akibat Badai Matahari, Begini Penjelasannya

Badai Geomagnetik akibat aktivitas matahari kembali berdampak pada satelit Starlink milik Elon Musk. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Gelar Kompetisi Drone Tempur Loyal Wingman, Angkatan Udara Amerika Pilih 2 Finalis Ini

1 hari lalu

Gelar Kompetisi Drone Tempur Loyal Wingman, Angkatan Udara Amerika Pilih 2 Finalis Ini

Kompetisi drone tempur ini telah menyisihkan tiga perusahaan teknologi militer dirgantara raksasa--Boeing, Lockheed-Martin, dan Northrup-Grumman.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

1 hari lalu

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

Berikut rekam jejak Starlink milik Elon Musk yang kini mulai beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengguna Sebut Starlink Tak Cocok untuk Gamer, Pakar Ungkap Keluhan Speed Menurun

3 hari lalu

Pengguna Sebut Starlink Tak Cocok untuk Gamer, Pakar Ungkap Keluhan Speed Menurun

Pengguna Starlink sebut latensi masih kalah dari internet fiber optik.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

5 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

6 hari lalu

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

6 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

6 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

7 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya