TKN Prabowo-Gibran: Bioetanol Singkong dan Tebu Program Utama untuk Transisi Energi

Rabu, 10 Januari 2024 18:20 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, menyampaikan salah satu program yang akan dilakukan Prabowo Subianto adalah pengembangan bioetanol dari singkong dan tebu. Singkong dan tebu dinilai lebih ramah lingkungan dan bisa menjadi awal untuk transisi energi di Indonesia.

"Penggunaan energi bersih kita masih sedikit, kalau ditanya program andalan Prabowo-Gibran, kami akan memperbanyak sumber bioetanol," kata Dradjad dalam acara Meneropong Bioenergi di Tangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029, Rabu, 10 Januari 2024.

Dradjad menerangkan bahwa produksi bioetanol membawa banyak keuntungan dari pelbagai aspek, bisa dari lapangan pekerjaan untuk semakin berkembang hingga mudah direalisasikan. Selain itu, bioetanol dari singkong dan tebu juga tidak terlalu merusak lingkungan seperti batu bara.

"Bioetanol dari singkong dan tebu banyak menyerap dan memberikan lapangan pekerjaan, misalnya masyarakat bisa dipekerjakan menanam singkong-tebu. Persiapan itu sudah ada dan lebih mudah dicapai," ucap Dradjad.

Walaupun pengembangan bioetanol dari singkong dan tebu menjadi program Prabowo-Gibran, menurut Dradjad, bukan berarti pihaknya mengesampingkan sumber energi lainnya seperti matahari, panas bumi maupun angin dan air. Hanya saja, langkah yang lebih mudah dan bisa tercapai untuk waktu dekat ini adalah bioetanol dari singkong dan tebu.

Advertising
Advertising

"Kita harus realistis, geothermal untuk ekonominya masih relatif kalah, sehingga tidak bisa memaksakan membeli pakai skema keuangan yang buruk. Makanya Prabowo-Gibran sadar dan untuk transisi energi kami manfaatkan bioetanol dari singkong dan tebu," ujar Dradjad.

Lebih lanjut, Dradjad menegaskan bahwa sebuah program jangan hanya berakhir di angan-angan semata, percuma memiliki tema atau ide yang menarik bila eksekusi tidak kunjung dilakukan. "Ketika bicara transisi energi, kita harus melihat opsi apa yang ada di wilayah Indonesia, sehingga tidak hanya sesuatu itu di angan-angan saja. Namun visionable dan global," kata Dradjad.

Dradjad menuturkan, kebijakan terkait program energi dan sejenisnya harus memakai riset dan kajian yang sudah mumpuni, sebab itu tidak bisa asal memakai atau memiliki beralih ke energi lain tanpa sebuah analisis. Ia mengakui telah lama berkecimpungan di ranah energi tersebut.

"Kita ingin semua itu berbasis riset dan semuanya kompetitif. Satu kata kunci lagi, kita masih sangat lemah, banyak program dibuat tapi belum banyak yang jalan. Makanya Prabowo-Gibran realistis, sesuai dengan kebutuhan Indonesia saat ini," ucap Dradjad.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

5 jam lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

1 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

1 hari lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

2 hari lalu

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

Sturman Panjaitan, menyoroti soali efisiensi pemerintahan ke depan dalam pembahasan revisi UU Kementerian Negara

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Luar Negeri Soroti 5 Hal Ini dalam Pertemuan UNCTAD

2 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Soroti 5 Hal Ini dalam Pertemuan UNCTAD

Wakil Menteri Luar Negeri mengingatkan negara berkembang mengimbau negara berkembang tingkatkan kerja sama karena ada persaingan geopolitik

Baca Selengkapnya

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN sektor transportasi yang belum bisa diselesaikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

3 hari lalu

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

3 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

Warteg Berpeluang Ikut Program Makan Siang Gratis, Kowantara: Momentum Meningkatkan Kualitas Menu

3 hari lalu

Warteg Berpeluang Ikut Program Makan Siang Gratis, Kowantara: Momentum Meningkatkan Kualitas Menu

Kowantara menyatakan keterlibatan warteg dalam program makan siang gratis berpotensi mengerek pendapatan.

Baca Selengkapnya