Google PHK Ratusan Karyawan, Pendiri Fitbit hingga Asisten Suara Masuk Daftar

Jumat, 12 Januari 2024 19:31 WIB

Logo baru Facebook yang dicetak 3D terlihat di depan logo Google yang ditampilkan dalam ilustrasi ini yang diambil pada 2 November 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

TEMPO.CO, Jakarta - Google melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK ratusan karyawannya. Mereka yang terkena dampak di antaranya pendiri Fitbit, James Park dan Eric Friedman. Selain itu, Google juga memberhentikan tim asisten suara serta karyawan yang berada di unit perangkat keras Google.

PHK yang dilakukan Google kepada ratusan karyawannya ini terjadi pada Rabu 10 Januari 2024. Google mengaku bahwa tindakan ini bertujuan untuk sebuah perubahan, di antaranya menjadikan perusahaan lebih efisien dan menghapuskan beberapa peran yang tidak diperlukan lagi.

"Sepanjang tahun 2023, sejumlah tim kami melakukan perubahan untuk menjadi lebih efisien dan bekerja lebih baik, serta menyelaraskan sumber daya mereka dengan prioritas produk. Beberapa peran dihapus secara global," kata Juru Bicara Google dikutip dari Reuters, Jumat 12 Januari 2024.

Google menyampaikan, karyawan yang diberhentikan lebih dari ratusan orang, namun dari laporan Reuters, google tidak merincikan dengan detail siapa saja yang dipecatnya, hanya gambaran umum mengenai beberapa divisi yang dipangkas atau dikurangi.

Beberapa karyawan yang diberhentikan Google di antaranya yang bekerja di unit asisten suara, perangkat keras seperti Pixel, Nest dan Fitbit, lalu sebagian besar karyawan di tim augmented reality atau AR. "Ratusan peran dalam tim teknik pusat raksasa pencarian juga terkena dampak," ujar Google.

Advertising
Advertising

Apa Akibat Perkembangan AI?

Reuters dalam laporannya menulis bahwa reorganisasi tim pada Google sudah mulai terjadi saat perusahaan itu mengadopsi kecerdasan buatan atau AI generatif, menyusul keberhasilan ChatGPT OpenAI.

Google juga telah mengumumkan rencana untuk menambahkan kemampuan AI generatif ke asisten virtualnya. Kecerdasan buatan ini memungkinkan asisten melakukan aktivitas yang membantu pengguna mereka, misalnya merencanakan perjalanan dan menerima email.

Terlebih pada bulan Januari 2023 induk perusahaan Google (Alphabet) mengumumkan rencananya untuk memangkas 12 ribu pekerjaan, setara dengan 6 persen dari tenaga kerja globalnya.

Pilihan Editor: Unpad Ubah Aturan Seleksi Mahasiswa Baru 2024, Jalur Mandiri Tak Perlu Ikut Ujian

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?

18 menit lalu

Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?

Ratusan karyawan pabrik sepatu Bata kena PHK massal. Apa saja hak pegawai baik tetap maupun kontrak yang kena pemutusan hubungan kerja?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Wonderland yang akan Tayang 5 Juni 2024

12 jam lalu

Serba-serbi Wonderland yang akan Tayang 5 Juni 2024

Setelah pertama kali diumumkan pada 2020, jadwal tayang film Wonderland garapan sutradara Kim Tae Yon akhirnya rilis

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

13 jam lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Google Pixel 8a Diluncurkan Diam-diam, Ini Spesifikasinya

15 jam lalu

Google Pixel 8a Diluncurkan Diam-diam, Ini Spesifikasinya

Google Pixel 8a memiliki layar OLED 6,1 inci dengan resolusi FHD+.

Baca Selengkapnya

Federasi Serikat Pekerja Sebut Pembayaran Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata yang di PHK Senin

15 jam lalu

Federasi Serikat Pekerja Sebut Pembayaran Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata yang di PHK Senin

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia memastikan pesangon 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang terkena PHK dibayarkan Senin.

Baca Selengkapnya

Korban PHK Bata dapat Pesangon 1 PMTK, Ini Artinya

23 jam lalu

Korban PHK Bata dapat Pesangon 1 PMTK, Ini Artinya

Ratusan pekerja PT Sepatu Bata Tbk yang kena PHK akan mendapatkan pesangon sebesar 1 kali Peraturan Menteri Tenaga Kerja (PMTK). Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

1 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Seberapa Bergantung China Terhadap Teknologi Kecerdasan Buatan Amerika Serikat?

1 hari lalu

Seberapa Bergantung China Terhadap Teknologi Kecerdasan Buatan Amerika Serikat?

Langkah Departemen Perdagangan AS ditujukan untuk mengekspor model kecerdasan buatan atau AI berpemilik ataukah sumber tertutup?

Baca Selengkapnya

Google Cloud Rilis Pelatihan Online Gratis yang Bersertifikat Global

1 hari lalu

Google Cloud Rilis Pelatihan Online Gratis yang Bersertifikat Global

Ada beragam cara meningkatkan keahlian di bidang teknologi informasi. Salah satunya dengan mengikuti pelatihan online gratis dari Google.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

1 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya