Dalam 1 Jam, Gunung Lewotobi NTT Meletus 3 Kali

Reporter

Aminuddin

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 17 Januari 2024 09:34 WIB

Luncuran lava pijar Gunung Lewotobi Laki-Laki terlihat dari Desa Nurri, Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, NTT, Ahad, 14 Januari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pemantau Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang mencatat dalam waktu enam jam sepanjang hari Ahad gunung itu telah erupsi sebanyak 12 kali yang terjadi antara pukul 12.00 hingga 18.00 Wita. ANTARA/Mega Tokan

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur, sudah mengalami erupsi tiga kali dalam kurun waktu satu jam. Semula Lewotobi erupsi pada pukul 07.32 WITA, lalu sekitar 11 menit berikutnya, puku 07.43 WITA, erupsi kembali terjadi.

Terakhir, gunung yang memiliki tinggi 1.584 mdpl tersebut kembali erupsi sekitar pukul 08.23 WITA dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 2284 di atas permukaan laut.

Dalam dua letusan sebelumnya, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.500 di atas puncak atau sekitar 3084 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.

"Erupsi disertai awan panas guguran dengan jarak luncuran kurang lebih 2.000 meter dari kawah mengarah ke utara-timur laut Gunung Api Lewotobi Laki-laki," ucap Plt. Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid, Rabu, 17 Januari 2024.

Gunung Lewotobi kini berstatus level IV atau awas dengan rekomendasi agar masyarakat di sekitar Gunung Lewotobo ataupun pengunjung juga wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dlam radius lima kilometer dari pusat erupsi dan sekitar enam kilometer ke arah Utara dan Timur Laut.

Advertising
Advertising

"Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," kata Wafid.

Wafid mengatakan berdasarkan pemantauan kegempaan pada Selasa 16 Januari 2024, pukul 00.00 hingga 24.00 WITA terjadi peningkatan kegempaan signifikan yakni terekam 13 kali gempa awan panas guguran, 108 gempa letusan, 92 kali gempa guguran, 172 kali gempa low frequency, 10 kali gempa tremor harmonik, dan sekali gempa vulkanik dalam.

"Data kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki menunjukkan peningkatan gempa low frequency yang meningkat signifikan yang menunjukkan pergerakan magma ke permukaan yang semakin intensif dalam waktu yang cukup singkat sehingga diperkirakan akan meningkatkan volume lava di area kawah," ucapnya.

Selain itu, jarak luncur aliran lava ataupun kejadian guguran dan awan panas akan mengalami peningkatan pula. Berdasarkan pemantauan, terjadi guguran lava ke arah baru yakni barat daya-barat dengan jarak luncur dua kilometer menunjukkan aliran lava pada saat ini dapat terjadi ke segala arah karena pergerakan magma ke permukaan yang sangat intensif.

Pilihan Editor: Jumlah Lulusan S2 dan S3 di Indonesia Rendah, ini Langkah yang akan Dilakukan Jokowi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

5 hari lalu

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

BMKG ingatkan masyarakat NTT soal potensi kebakaran lahan akibat angin kencang yang bersifat kering hingga 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

10 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

10 hari lalu

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengevakuasi 9.083 warga yang berada di Pulau Tagulandang dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

21 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

21 hari lalu

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

Penurunan status ini hanya mengurangi batas area yang harus dikosongkan di sekitar Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

25 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

25 hari lalu

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Naik jadi Awas, Masyarakat Harus Mengungsi dalam Radius 6 Kilometer

25 hari lalu

Status Gunung Ruang Naik jadi Awas, Masyarakat Harus Mengungsi dalam Radius 6 Kilometer

PVMBG menaikkan status Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara menjadi level IV, dan merekomendasikan tak ada aktivitas masyarakat dalam radius 6 kilometer.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

26 hari lalu

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

32 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya