Muhadjir Sebut Kucuran Dana LPDP Kemungkinan Disetop, Ini Respons LPDP

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Devy Ernis

Rabu, 17 Januari 2024 15:43 WIB

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengkaji penghentian kucuran dana APBN untuk Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sementara waktu. Pertimbangannya agar 20 persen porsi dana pendidikan per tahun dapat dimaksimalkan untuk membenahi riset dan pengembangan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Istana Kepresidenan pada Selasa, 16 Januari 2024.

"Kemarin juga sudah kami tinjau apa harus diteruskan LPDP itu, dengan jumlah yang sekarang sudah hampir Rp140 triliun itu. Kemungkinan akan kita setop dulu," katanya, dikutip dari Antara.

Muhadjir menuturkan bahwa setiap tahun, pemerintah mengalokasikan rata-rata Rp 20 triliun dari 20 persen alokasi dana pendidikan. Sampai kini, telah terkumpul hampir Rp 140 triliun.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso enggan berkomentar. "Di luar kewenangan kami untuk mengonfirmasi," katanya kepada Tempo pada Rabu, 17 Januari.

Menjawab rasio lulusan S2 dan S3 yang rendah

Presiden Joko Widodo dalam Forum Rektor Indonesia pada Senin, 15 Januari di Surabaya menyebut bahwa persentase lulusan S2 dan S3 hanya 0,45 persen dari jumlah populasi produktif Indonesia. Ia menginginkan agar porsi anggaran pendidikan diperbesar, termasuk untuk anggaran riset.

Advertising
Advertising

"Dana pendidikan kan 20 persen, otomatis setiap tahun naik. Kalau APBN-nya naik, otomatis menteri pendidikan atau menteri yang mengurusi pendidikan itu, tidur pun sudah naik otomatis anggarannya dan itu harus ditingkatkan efisiensinya," ujar Muhadjir.

Eks Menteri Pendidikan RI periode 2016-2029 itu menambahkan, opsi ini membawa harapan agar 20 persen anggaran pendidikan bisa digunakan sepenuhnya untuk membenahi ketimpangan rasio. Termasuk di antaranya melalui anggaran riset dan pengembangan. "Alokasi anggaran untuk riset dinaikkan, termasuk alokasi biaya beasiswa, termasuk pendidikan untuk ke perguruan tinggi, diploma, S1, S2, S3 bisa ditingkatkan," ujarnya.

Meskipun demikian, Muhadjir memastikan bahwa jalannya program LPDP tidak akan berhenti. Asalkan dana yang kini terhimpun diinvestasikan oleh pengelola ke berbagai instrumen yang lebih menguntungkan. "Kemarin saya kan sebagai Ketua Dewan Penyantun LPDP, itu sudah disepakati. Termasuk kita harus sudah mulai berani berinvestasi di sektor-sektor yang agak berisiko, tetapi juga menguntungkan."

Pilihan Editor: Tak Ada Perguruan Tinggi Indonesia yang Masuk Top 100 Dunia, Jokowi Ajak Kampus Lakukan Ini

Berita terkait

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

11 jam lalu

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

Aliansi Perguruan Tinggi BUMN mengatakan, beasiswa ini diberikan agar lebih banyak siswa siswi yang bisa menikmati jenjang pendidikan tinggi.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

1 hari lalu

Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

Politeknik Tempo adalah Perguruan Tinggi Vokasi yang ada di bawah naungan Yayasan Rumah Edukasi Tempo.

Baca Selengkapnya

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

2 hari lalu

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

Angga menyayangkan fenomena tersebut dapat terjadi di kalangan mahasiswa yang menerima beasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

4 hari lalu

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

Tahun ini, jumlah kuota beasiswa yang diberikan sebanyak 50 orang melalui Kemenag.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

4 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

4 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

5 hari lalu

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

Kartu Prakerja adalah program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.

Baca Selengkapnya

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

7 hari lalu

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

Pemerintah Australia menyiapkan 20 program beasiswa untuk Indonesia Timur pada tahun ini guna memperkuat hubungan diplomatik.

Baca Selengkapnya

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

8 hari lalu

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Simak di sini syarat beasiswa BCA.

Baca Selengkapnya

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

9 hari lalu

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024

Baca Selengkapnya