Banjir Rendam Sintang Sepekan Ini, Hampir 30 Ribu Jiwa Terdampak
Reporter
Irsyan Hasyim (Kontributor)
Editor
Zacharias Wuragil
Selasa, 23 Januari 2024 10:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang merendam sembilan kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, belum juga surut. Tercatat sebanyak 28.463 jiwa terdampak dan 95 diantaranya terpaksa mengungsi karena banjir yang telah terjadi sejak sepekan lalu tersebut.
Berdasarkan laporan yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Senin 22 Januari 2024, ketinggian banjir bervariasi antara 0,5 sampai 2,0 meter. Adapun kecamatan terdampak banjir meliputi Sintang, Binjai Hulu, Tempunak, Serawai, Sepauk, Ketunggu Hilir, Kelam Permai, Dedai, dan Kayan Hilir.
Tim kaji cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang mencatat total 3.659 unit rumah, 116 jembatan, dan 134 unit fasilitas umum terdampak banjir sekarang--banjir besar juga merendam Sintang pada Oktober 2022 lalu. Saat ini sendiri Kabupaten Sintang telah berstatus darurat banjir yang ditetapkan per 17 Januari lalu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sintang Sugianto mengatakan kendala penanganan darurat yang dihadapi saat ini adalah suplai makanan untuk para korban. "Walaupun demikian kami dibantu lintas sektor dalam penyediaan sembako", kata Sugianto melalui keterangan tertulis, Selasa, 23 Januari 2024.
BNPB mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seiring dengan masuk musim hujan. Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Kalimantan Barat masih berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat dua hari ke depan, yang bahkan dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Pilihan Editor: Tak Seperti Gibran, Sejumlah Kajian Ini Tak Dukung Teknologi Carbon Capture