Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar Rekrutmen Bintara PK TNI AU 2024

Reporter

Andika Dwi

Editor

Devy Ernis

Kamis, 25 Januari 2024 05:00 WIB

Presiden RI, Joko Widodo, menghadiri serah terima pesawat Super Hercules C-130J baru, di Terminal Selatan, Pangkalan Udara TNI AU, Halim Perdankusumah, Jakarta, Rabu, 24 Januari 2024. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) telah membuka pendaftaran penerimaan Bintara Prajurit Karier (Bintara PK) gelombang I pada 2024. Jadwal registrasi rekrutmen TNI AU dibuka mulai Selasa, 16 Januari 2024 hingga Kamis, 29 Februari 2024.

“Hai Airmen. Telah dibuka penerimaan Bintara PK pria dan wanita TNI AU gelombang I/A-53 tahun anggaran (TA) 2024. Tanggal 16 Januari - 29 Februari 2024,” tulis unggahan akun Instagram @militer.udara, Kamis, 18 Januari 2024.


Rekrutmen TNI AU gelombang I pada 2024 dibuka untuk calon peserta yang memiliki latar belakang pendidikan minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat. Adapun syarat yang ditetapkan dalam proses seleksi Bintara PK TNI AU itu dibagi tiga, yaitu persyaratan umum, persyaratan khusus, dan persyaratan tambahan.

Persyaratan umum


- Warga Negara Indonesia (WNI).

Advertising
Advertising

- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

- Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

- Lulusan Diploma 3 (D3) berusia paling tinggi 25 tahun pada saat pembukaan pendidikan (rencana pada Sabtu, 8 Juni 2024).

- Lulusan SMA, Madrasah Aliyah (MA), atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berusia paling rendah 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan.

- Tidak mempunyai catatan kriminal yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

- Sehat jasmani dan rohani.

- Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan lembaga peradilan yang memiliki kekuatan hukum tetap.

Persyaratan khusus


- Untuk Bintara PK pria lulusan D3 melampirkan ijazah D3 sesuai bidang kompetisinya dan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan Konsil Tenaga Kesehatan bagi lulusan kesehatan, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Informatika bagi lulusan D3 Informatika, serta Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKKPU) bagi lulusan D3 Aeronautika.

- Untuk Bintara PK pria lulusan D3 memiliki sertifikasi D3 Keperawatan (PPNI), D3 Farmasi (PAFI), D3 Gizi (Persagi), D3 Radiologi (PARI), D3 Fisioterapi (IFI), D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (Pormiki), D3 Kesehatan Lingkungan (HAKLI), D3 Teknik Laboratorium Medik (PATELKI), D3 Teknik Elektromedik (IKATEMI), D3 Teknik Informatika (LSP Informatika), D3 Manajemen Informatika (LSP Informatika), D3 Teknik Aeronautika (DKKPU), atau D3 Teknik Aeronautika (DKKPU).

- Untuk Bintara PK wanita berijazah D3 Kesehatan dengan keahlian kebidanan melampirkan sertifikat kompetensi yang yang dikeluarkan Konsil Tenaga Kesehatan dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

- Untuk Bintara PK pria lulusan SMA/MA jurusan IPA atau SMK Teknik Mesin, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Otomotif, Teknologi Pesawat Udara, Teknik Komputer dan Informatika, Teknik Elektronika, Logistik, serta Teknik Telekomunikasi. Selain itu, juga melampirkan ijazah SD, SMP, SMA/MA/SMK, dan SKHUN (asli dan fotokopi yang dilegalisir).

- Untuk Bintara PK wanita lulusan SMA/MA jurusan IPA atau SMA Teknik Komputer dan Informatika, Teknik Telekomunikasi, serta Manajemen Perkantoran. Selain itu, juga melampirkan ijazah SD, SMP, SMA/MA/SMK, dan SKHUN (asli dan fotokopi yang dilegalisir).

- Lulusan SMA/MA IPS atau SMK Kesehatan, Akuntansi, Teknik, Broadcasting, dan jurusan lainnya dapat mendaftar rekrutmen Bintara PK TNI AU jika merupakan atlet tingkat nasional, tokoh/pemuka agama, tokoh masyarakat, atau ketua suku yang dibuktikan dengan surat rekomendasi dari TNI AU setempat.

Persyaratan tambahan


- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.

- Sanggup mengganti semua kerugian biaya yang telah dikeluarkan oleh negara apabila mengundurkan diri sebelum pendidikan pertama berakhir.

- Sanggup mengganti seluruh kerugian biaya yang sudah dikeluarkan oleh negara apabila mengundurkan diri sebelum ikatan dinas pertama berakhir, termasuk biaya pendidikan, gaji, dan tunjangan.

- Bagi orang tua atau wali peserta harus menandatangani surat pernyataan bermeterai yang menyatakan tidak melakukan kolusi atau penyuapan kepada pihak manapun.

- Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai karyawan atau pegawai harus memperoleh persetujuan resmi dari kepala instansi yang bersangkutan dan bersedia mengundurkan diri dari status karyawan atau pegawai bila lulus dan diterima masuk pendidikan pertama Bintara PK TNI AU.

- Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah lulus, yang diketahui oleh orang tua atau wali, lurah atau kepala desa, dan Kantor Urusan Agama (KUA) atau Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat yang dibuktikan oleh surat pernyataan bermeterai.

- Mendapat persetujuan dari orang tua atau wali bagi calon peserta Bintara PK TNI AU yang belum berusia 21 tahun yang disahkan oleh kelurahan atau desa tempat domisili.

- Harus mengikuti dan lulus pemeriksaan.

- Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 104 Tahun 2019 tentang Pendokumentasian Administrasi Kependudukan Bab VII ketentuan lain-lain Pasal 18-19, persyaratan fotokopi KTP dan KK tidak perlu dilegalisir, tetapi Panda tetap memeriksa keabsahan dokumen tersebut.

- Calon peserta tidak buta warna, tidak memiliki riwayat tuberkulosis aktif, tidak pernah melaksanakan terapi Ortho-K, tidak pasca-laparotomi dengan komplikasi, bedak refraksi yang diperbolehkan adalah photorefractive keratectomy (PRK), lasik, dan relex smile dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Batas refraksi sebelum operasi 5 Dioptri.

b. Setelah operasi tajam penglihatan menjadi 1.0 atau visus 6/6 atau koreksi paling tinggi 0.5 Dioptri.

c. Tindakan operasi minimal 3 bulan sebelum seleksi.

d. Wajib membawa sket riwayat bedah refraksi yang berisikan informasi kondisi sebelum dan sesudah operasi pada saat seleksi Bintara PK TNI AU.

- Tidak bertato atau bekas tato dan tidak ditindik atau bekas tindik telinga atau anggota badan lain, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat.

Cara Daftar Rekrutmen Bintara TNI AU 2024


Sementara itu, langkah-langkah untuk melakukan pendaftaran penerimaan Bintara PK TNI AU 2024 adalah sebagai berikut:

- Kunjungi situs https://diajurit.tni-au.mil.id/.

- Isi formulir pendaftaran sesuai petunjuk yang tertera.

- Pilih lokasi Panitia Daerah (Panda) atau Pangkalan TNI AU (Lanud) terdekat dengan domisili.

- Cetak bukti pendaftaran daring (online) Bintara PK TNI AU.

- Lakukan daftar ulang untuk memverifikasi data ke Panda atau Lanud yang dipilih paling lambat pada Kamis, 29 Februari 2024.

- Serahkan bukti pendaftaran online, pas foto formal berukuran 4x6 cm (2 lembar), fotokopi Kartu Keluarga (KK) yang dilegalisir (2 lembar), fotokopi Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) calon peserta dan orang tua/wali masing-masing 2 lembar, serta fotokopi ijazah pendidikan umum terakhir yang dilegalisir (2 lembar).

- Setelah dinyatakan lulus verifikasi oleh Panda, calon peserta berhak mendapatkan nomor tes seleksi Bintara PK TNI AU.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Rektor IPB: Kelanjutan Food Estate Harus Berbasis Studi kelayakan

Berita terkait

Jokowi Kunjungan ke Lampung Pagi Ini, Resmikan Bendungan Margatiga

25 hari lalu

Jokowi Kunjungan ke Lampung Pagi Ini, Resmikan Bendungan Margatiga

Jokowi beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekitar pukul 07.45 WIB.

Baca Selengkapnya

Segala Persiapan TNI dan Polri Mengamankan Kegiatan HUT RI ke-79 di IKN

35 hari lalu

Segala Persiapan TNI dan Polri Mengamankan Kegiatan HUT RI ke-79 di IKN

Menuju perayaan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024, TNI dan Polri menyiapkan pasukan dan pengamanan untuk menjaga kegiatan itu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Mayor Kresna, Pilot yang Terbangkan Bendera Pusaka dan Salinan Teks Proklamasi ke IKN

40 hari lalu

Mengenal Mayor Kresna, Pilot yang Terbangkan Bendera Pusaka dan Salinan Teks Proklamasi ke IKN

Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi diterbangkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju IKN. Ini sosok pilot penerbangnya.

Baca Selengkapnya

Brimob dan Kopassus Diterjunkan untuk Evakuasi Jasad Pilot Asal Selandia Baru yang Dibunuh KKB di Distrik Alama

44 hari lalu

Brimob dan Kopassus Diterjunkan untuk Evakuasi Jasad Pilot Asal Selandia Baru yang Dibunuh KKB di Distrik Alama

Satgas Operasi Damai Cartenz menyiapkan pasukan untuk mengevakuasi jasad pilot asal Selandia Baru Glen Malcolm Conning (50 tahun) di Mimika.

Baca Selengkapnya

61 Tahun Seskoau, Kawah Candradimuka Perwira TNI AU

46 hari lalu

61 Tahun Seskoau, Kawah Candradimuka Perwira TNI AU

Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) TNI AU memperingati hari jadi yang ke-61, 1 Agustus lalu. Ini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Angkatan Udara Amerika Serikat dan Indonesia Tuntaskan Latihan Militer Cope West 24

51 hari lalu

Angkatan Udara Amerika Serikat dan Indonesia Tuntaskan Latihan Militer Cope West 24

Cope West 2024 adalah sebuah latihan militer mobilitas bilateral yang diselenggarakan di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh di Malang pada 22-26 Juli.

Baca Selengkapnya

BRGM Perkenalkan Produk Ramah Mangrove, Peluang Usaha Sekaligus Lestarikan Lingkungan

53 hari lalu

BRGM Perkenalkan Produk Ramah Mangrove, Peluang Usaha Sekaligus Lestarikan Lingkungan

Selain membantu memberikan bibit, BRGM juga memberikan insentif bagi kelompok yang menanam mangrove.

Baca Selengkapnya

Cegah Abrasi di Pangkalan Udara di Pesisir, TNI AU-BRGM Kerjasama Jaga Mangrove

53 hari lalu

Cegah Abrasi di Pangkalan Udara di Pesisir, TNI AU-BRGM Kerjasama Jaga Mangrove

TNI AU dan BRGM kerjasama untuk memperkuat ekosistem mangrove yang berfungsi mencegah abrasi pada pangkalan udara di wilayah pesisir.

Baca Selengkapnya

Huawei dan BSSN Latih 500 Personel TNI AU Pertahanan Siber

57 hari lalu

Huawei dan BSSN Latih 500 Personel TNI AU Pertahanan Siber

Kata Huawei, keamanan siber bukan perkara pertahanan semata

Baca Selengkapnya

HUT Bhayangkara ke-78: Ini Daftar Pangkat Polri dari Terendah sampai Tertinggi

1 Juli 2024

HUT Bhayangkara ke-78: Ini Daftar Pangkat Polri dari Terendah sampai Tertinggi

Apa saja pangkat Polri dari terendah sampai tertinggi yang saat ini sedang merayakan HUT Bhayangkara ke-78.

Baca Selengkapnya