TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Sabtu, 27 Januari 2024, dengan sebagian besar wilayah Indonesia dilanda hujan ringan hingga lebat, sementara sebagian lagi mengalami cuaca cerah berawan.

BMKG menyatakan saat ini terpantau adanya sirkulasi siklonik berada di Samudra Pasifik utara Papua. Selain itu juga teramati wilayah belokan angin dan konvergensi tepatnya berada di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, kemudian Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa bagian barat, hingga Nusa Tenggara, sebagian besar Kalimantan kecuali Kalimantan Utara, kemudian di Sulawesi Utara, di Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, serta sebagian besar wilayah Indonesia bagian timur.

“Kondisi tersebut mampu menumbuhkan potensi pertumbuhan awan hujan, terutama di sekitar wilayah sirkulasi siklonik konvergensi dan belokan angin tersebut,” ujar BMKG dalam prakiraannya.

Sumatra secara umum hujan ringan, namun Lampung, Sumatra Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, Sumatra Barat, Riau, Sumatra Utara berpotensi hujan sedang. Aceh berpotensi hujan lebat.

Jawa secara umum hujan ringan, namun Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten berpotensi hujan sedang. Jawa Tengah berpotensi hujan lebat. Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) secara umum hujan ringan, namun berpotensi hujan sedang.

Kalimantan secara umum hujan ringan, namun Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang.

Sulawesi secara umum cerah berawan, namun Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo berpotensi hujan sedang. Maluku dan Papua secara umum cerah berawan, namun Papua Barat berpotensi hujan sedang. Papua berpotensi hujan lebat.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur laut-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-selatan dengan kecepatan 4-20 knot.

Potensi angin kencang di beberapa wilayah Indonesia, seperti di wilayah Aceh, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan Selatan.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka bagian utara, Laut Natuna Utara, Perairan Selatan Banten, dan Laut Sulawesi.

Gelombang dengan ketinggian 2,5 sampai 4 meter berpotensi di Samudra Hindia barat Lampung, perairan selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur, Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTB, perairan utara Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna, perairan selatan Kepulauan Natuna - Pulau Midai, perairan Kepulauan Subi – Serasan, perairan utara Sambas, Laut Arafuru, perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Sitaro, perairan Bitung – Likupang, Laut Maluku Bagian Utara, perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat hingga barat Biak, Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Papua.

Sementara gelombang sangat tinggi (4.0-6.0 Meter) berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Talaud, dan Samudra Pasifik utara Halmahera.

Suhu di wilayah Indonesia berkisar 19 sampai 34 derajat Celcius dengan kelembapan berkisar 55 sampai dengan 100 persen.

Sementara adanya fenomena fase bulan purnama mengakibatkan potensi terjadinya banjir rob, terutama di wilayah pesisir Banten, pesisir Jakarta, pesisir Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir Kalimantan Barat dan pesisir Maluku Utara.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.