Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Baterai Mobil Listrik Terisi Kurang dari 5 Menit, Prakiraan Cuaca BMKG

Reporter

Editor

Erwin Prima

Rabu, 31 Januari 2024 06:01 WIB

Petugas PLN menunjukkan layar indikator baterai saat melakukan pengisian ulang tenaga listrik pada mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau EV Charging Station di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu 2 September 2023. Sebanyak 79 alat pengisian tenaga kendaraan listrik di Stora Senayan dan Aquatic Stadium di Komplek GBK diperbantukan untuk acara KTT ASEAN 2023 hingga 7 September 2023. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Rommy Pujianto

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang para peneliti dari Universitas Cornell, Amerika Serikat, menciptakan baterai lithium baru yang bisa diisi penuh dalam waktu kurang dari lima menit. Durasi pendek itu diklaim tak mengganggu fungsi optimal baterai, dengan siklus pemakaian yang lebih panjang.

Berita populer selanjutnya tentang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Selasa, 30 Januari 2024, dengan sebagian besar wilayah Indonesia dilanda hujan ringan hingga lebat, sementara sebagian lagi mengalami cuaca cerah berawan.

Selain itu, baterai merupakan komponen krusial dalam dunia teknologi dan mobilitas modern, termasuk kendaraan listrik. Salah satu jenis baterai yang mendapat perhatian luas adalah baterai lithium-nikel.

1. Terobosan Baterai Mobil Listrik Baru, Terisi Kurang dari Lima Menit

Penelitian terbaru Universitas Cornell, Amerika Serikat, barangkali bisa menjadi solusi bagi konsumen mobil listrik yang tidak ingin berlama-lama menunggu pengisian ulang baterai. Para peneliti dari universitas yang terletak di Ithaca, New York, tersebut menciptakan baterai lithium baru yang bisa diisi penuh dalam waktu kurang dari lima menit. Durasi pendek itu diklaim tak mengganggu fungsi optimal baterai, dengan siklus pemakaian yang lebih panjang.

Advertising
Advertising

“Jika bisa mengisi baterai electric vehicles (EV) dalam lima menit, anda tidak perlu memiliki baterai yang cukup besar untuk jarak 300 mil (sekitar 480 kilometer),” kata Dekan Fakultas Teknik Universitas Cornell, Lynden Archer. Dilansir dari laman Fast Company, 25 Januari 2024, Lynden merupakan salah satu pengawas proyek baterai anyar itu.

Baterai litium-ion sering dimanfaatkan sebagai penyokong daya kendaraan listrik dan ponsel. Pabrikan umumnya menyukai karakter baterai lithium yang hemat energi, tahan lama, dan ringan. Namun, kelemahannya tetap ada, yaitu sering memakan waktu untuk pengisian ulang, serta bermasalah ketika diberi lonjakan arus yang besar. Pengisian baterai lithium di stasiun pengisian daya tipe direct current (DC) fast-charging pun butuh setidaknya 30 menit.

Dalam makalah yang diterbitkan pada bulan ini, peneliti Universitas Cornell mengungkapkan bahwa kendala durasi itu bisa diatasi dengan anoda berbahan indium, logam berwana putih-keperakan yang sering dipakai untuk layar sentuh panel surya. Kombinasi indium dengan berbagai katoda baterai EV ternyata mempercepat pengisian.

2. Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Ringan hingga Lebat Mendominasi, Waspada Gelombang 4 Meter dan Banjir Rob

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Selasa, 30 Januari 2024, dengan sebagian besar wilayah Indonesia dilanda hujan ringan hingga lebat, sementara sebagian lagi mengalami cuaca cerah berawan.

BMKG memantau dua buah sirkulasi siklonik, yaitu di bagian utara dari Papua Barat dan di daerah barat daya dari Sumatra. Selain itu terpantau pula belokan angin dan konvergensi yang memanjang di sebagian besar wilayah Sumatra, kemudian di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut,” ujar BMKG dalam prakiraannya.

Sumatra secara umum cerah berawan, namun Lampung, Bengkulu, Sumatra Selatan, Bangka-Belitung, Jambi, Sumatra Barat berpotensi hujan sedang.

3. Kendaraan Listrik: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Baterai Lithium-Nikel

Baterai merupakan komponen krusial dalam dunia teknologi dan mobilitas modern, termasuk kendaraan listrik. Salah satu jenis baterai yang mendapat perhatian luas adalah baterai lithium-nikel.

Ihwal nikel sebagai material baterai pekan lalu mencuat setelah dalam Debat Cawapres jilid 2, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka beradu argumen dengan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar. Meskipun bertema lingkungan hidup, saat itu Gibran mengangkat-angkat hilirisasi nikel dan kekayaan bahan nikel di Tanah Air.

Dikutip dari dragonflyenergy.com, baterai lithium-nikel memiliki energi spesifik yang tinggi, yang berarti dapat menyimpan energi dalam jumlah besar untuk ukurannya. Ini membuatnya ideal untuk aplikasi yang membutuhkan daya tahan tinggi, seperti kendaraan listrik dan perangkat elektronik portabel.
Advertisement

Kemampuannya untuk bekerja dalam aplikasi beban tinggi dengan daya tahan baterai yang lama menjadikan baterai lithium-nikel populer di pasar kendaraan listrik. Secara khusus, lithium-nikel adalah baterai pilihan Tesla.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

4 jam lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

8 jam lalu

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

BMKG kembali menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi untuk berbagai perairan, mencakup area nelayan dan penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

10 jam lalu

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

Pengawalan VVIP dan VIP Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali nanti menggunakan kendaraan listrik. Acara itu akan digelar pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

12 jam lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

14 jam lalu

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta berawan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024, dengan sedikit potensi hujan pada siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

22 jam lalu

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

1 hari lalu

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi bakal terjadi hingga tanggal 22 Mei 2024 atau selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

1 hari lalu

Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi untuk perairan. Pola angin yang memicu ombak tinggi banyak terdeteksi di area Indonesia tengah.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

1 hari lalu

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M5,8 mengguncang Pantai Utara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Senin pagi, 13 Mei 2024. Tidak ada potensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

1 hari lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya