Pilih 5 Program Studi Perguruan Tinggi Bagi yang Ingin Berkarier di BMKG

Jumat, 2 Februari 2024 18:57 WIB

Pegawai BMKG menunjukkan bagan prediksi cuaca di Kantor BMKG Jakarta, Selasa 7 Januari 2020. (ANTARA/Katriana)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG selalu membuka kesempatan bagi nak muda Indonesia yang ingin berkarier di bidang meteorologi, klimatologi, geofisika, serta kondisi udara melalui seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Bagi yang memiliki minat di bidang tersebut, berikut 5 program studi di perguruan tinggi ini akan membantu dalam penerapan ilmu BMKG.

1. Astronomi

Program studi Astronomi diketahui hanya dimiliki oleh satu universitas negeri di Indonesia, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB). Dilansir atas itb.ac.id jurusan ini akan mengajarkan lulusannya untuk memiliki dasar keahlian berupa ilmu Fisika Bintang, Tata Surya, hingga Galaksi dan Kosmologi. Untuk akreditasinya sudah berstatuskan akreditasi internasional yang siap mencetak lulusannya untuk berkarier baik di dalam maupun luar negeri.

2. Teknik Instrumentasi

Advertising
Advertising

Melansir laman its.ac.id instrumentasi serta ilmu meteorologi saling berkesinambungan. Dalam proses belajarnya, peserta didik akan mempelajari cakupan terkait sistem kontrol, automasi industri, sensor dan transduser, sistem pengukuran dan pemantauan, hingga komunikasi. Lulusannya dipersiapkan untuk terjun langsung ke lapangan dalam industri manufaktur, pertambangan, konstruksi, hingga BMKG.

3. Meteorologi

Jika mempunyai kemampuan analisis serta monitoring yang kuat, maka program studi ini bisa menjadi referensinya. Merunut sumber fmipa.ipb.ac.id prodi Meteorologi ini mengajarkan lulusannya untuk menerapkan observasi, analisis, hingga pemanfaatan data dalam bidang iklim serta cuaca di sekitarnya. Lulusan harus memiliki tingkat ketelitian serta konsentrasi tinggi, pengamat yang baik, serta mampu mengambil keputusan yang tepat.

4. Klimatologi

Laman resmi Institut Pertanian Bogor melansir salah satu program studi unggulannya yaitu Klimatologi. Berfokus mempelajari tentang kondisi fisik atmosfer, Klimatologi memiliki 3 peminatan jurusan yaiti agroklimatologi, pemodelan klimatologi, dan iklim serta pembangunan. Lulusannya diharapkan mampu mengembangkan teknik analisis data serta informasi cuaca dan iklim, memberikan pilihan teknologi, dan merumuskan kebijakan global klimatologi.

5. Geofisika

Perpaduan akan ilmu pengetahuan geologi serta fisika bersatupadu menjadi ilmu ini, mengacu pada laman geoscience.ui.ac.id prodi ini memanfaatkan ilmu fisika untuk membaca kondisi terkini terkait geografis bumi. Lulusan yang bekerja pada bidang serupa disebut dengan geofisikawan, mereka dapat memprediksi lokasi gempa, membaca skala gempa, serta pusat gempa bermuara. Ilmu ini sangat dibutuhkan dalam BMKG serta disiplin ilmu lainnya.

Pilihan Editor: Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

Berita terkait

Cuaca Madinah Capai 40 Derajat, Jemaah Haji Dilarang Berjalan Kaki Tanpa Alas

1 jam lalu

Cuaca Madinah Capai 40 Derajat, Jemaah Haji Dilarang Berjalan Kaki Tanpa Alas

Jemaah haji Indonesia diminta menggunakan alas kaki saat berjalan di Madinah. Alasannya, suhu di Madinah kini mencapai 40 derajat.

Baca Selengkapnya

Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

2 jam lalu

Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi untuk perairan. Pola angin yang memicu ombak tinggi banyak terdeteksi di area Indonesia tengah.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

4 jam lalu

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M5,8 mengguncang Pantai Utara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Senin pagi, 13 Mei 2024. Tidak ada potensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

4 jam lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

4 jam lalu

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

Konsep kelola PTNBH menjadi artikel terpopuler dalam Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

7 jam lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

BMKG memperkirakan Jakarta cerah sepanjang hari ini, Senin, 13 Mei 2024. Tak ada potensi hujan hingga esok dinihari.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Ada Tiga Hari dengan Potensi Hujan Besar

8 jam lalu

Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Ada Tiga Hari dengan Potensi Hujan Besar

BMKG memprediksi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di Jawa Barat bakal berkurang selama sepekan, 13-19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

9 jam lalu

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

BMKG menyerukan waspada bencana banjir lahar Gunung Marapi, banjir bandang, dan longsor di Sumbar sampai sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

18 jam lalu

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.

Baca Selengkapnya

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

1 hari lalu

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,

Baca Selengkapnya