TEMPO.CO, Jakarta - Imlek merupakan momentum bagi kalangan Tionghoa dalam mengungkapkan rasa syukur dan harapan pada tahun baru. Mengacu jabarprov.go.id, pada 2024, Imlek dilambangkan dengan shio Naga Kayu yang berarti kekuatan, kemakmuran, keberuntungan, kehormatan, dan kesuksesan. Di sisi lain, biasanya Imlek selalu identik dengan curah hujan yang tinggi di Indonesia. Bahkan, BMKG sudah memberikan prediksi cuaca untuk beberapa hari menuju Imlek 2024.
Menurut BMKG, hari raya Imlek memang selalu jatuh antara akhir Januari dan awal Februari. Pada waktu tersebut, Indonesia memang bertepatan dengan puncak musim hujan dan curah hujan yang tinggi, seperti dikutip bandung.go.id.
BMKG juga telah memberikan prediksi terkait cuaca menuju Imlek 2024 dalam laman resminya. Berdasarkan bmkg.go.id, pada 30 Januari sampai 5 Februari 2024, sesuai prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model diprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Adapun, wilayah tersebut adalah sebagian Aceh, Sumatra Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta.
Lalu juga Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Faktor cuaca global dan regional di sebagian besar wilayah Indonesia memberikan pengaruh cuaca di wilayah Indonesia dalam satu minggu ke depan sampai perayaan Imlek tiba, 10 Februari 2024. Menuju perayaan Imlek 2024, wilayah Sumatra bagian tengah, Sumatra Selatan, Jawa, Bali, NTB, sebagian besar Kalimantan, kecuali Kalimantan Utara, Sulawesi bagian tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang sampai lebat.
Bahkan, BMKG juga mengimbau masyarakat terkait peringatan dini agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem meliputi puting beliung, hujan lebat disertai kilat atau petir, dan hujan es. Selain itu, BMKG juga memberikan peringatan akan ada dampak yang dapat ditimbulkan dari cuaca ini, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin selama satu minggu ke depan.
Peringatan dini cuaca ekstrem tersebut jatuh pada hari-hari menuju Imlek 2024 yang dikhususkan untuk beberapa daerah berikut:
- Pada 1-2 Februari 2024 terjadi di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Bengkulu Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
- Pada 3-5 Februari 2024 terjadi di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Dengan demikian, imbauan BMKG terkait cuaca ekstrem perlu diwaspadai semua orang. Meskipun sedang merayakan suka cita Imlek 2024, tetapi masyarakat tetap harus berhati-hati menjaga keselamatan.
Pilihan editor: Prediksi Cuaca BMKG, Sebagian Jabodetabek Hujan Dinihari Nanti Tembus Pagi