Buat Surat Terbuka untuk Jokowi, Pegiat Lingkungan Sungai Ini Minta Jatah Bansos

Selasa, 6 Februari 2024 19:46 WIB

Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir membagikan bansos di depan Istana Merdeka, Jakarta, ke ratusan pengemudi ojek online. Kamis, 13 April 2023. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Pegiat lingkungan dari River Warrior Indonesia membuat surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Isinya, meminta 'jatah' bantuan sosial atau bansos, untuk diberikan kepada sungai-sungai di Indonesia yang tercemar sampah plastik.

Surat terbuka ditulis Koordinator River Warrior Indonesia, Thara Bening Sandrina, pada Selasa 6 Februari 2024. Mahasiswi di Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, Surabaya, ini menyampaikan kesedihannya melihat pemimpin Indonesia yang tidak peduli terhadap isu-isu lingkungan terutama sungai.

Ditambah lagi di tahun politik sekarang ini di mana Thara meyakini kepedulian terhadap lingkungan akan semakin berkurang. Dia mencontohkan fokus perbincangan soal bansos untuk menggaet suara elektoral.

Menurut Thara, daripada menguras anggaran untuk bansos di tahun politik ini, pemerintah lebih baik memperbaiki tingkat pencemaran 70 ribu sungai di Indonesia yang sudah masuk kategori pencemaran berat. Ketidakseriusan pemerintahan Presiden Jokowi selama ini ditudingnya menyebabkan 68 sungai strategis nasional di Indonesia selalu jadi tempat pembuangan sampah oleh masyarakat dan industri.

Thara sudah fokus pada isu pencemaran sungai sejak 2018. Pencemaran sungai, menurutnya, sangat mengganggu aktivitas masyarakat yang tinggal di sekitar sungai-sungai besar di Indonesia. Kondisi itu juga berpeluang menyebabkan banjir akibat tumpukan sampah yang mengendap di sungai.

Advertising
Advertising

Selain itu, perubahan bau dan warna sungai akibat tercemar kandungan kimia di sampah plastik bisa mengakibatkan penurunan kualitas air. "Kondisi ini menjadikan Indonesia sebagai negara kedua tercepat di dunia untuk kepunahan ikan air tawar," ujar Thara lewat isi surat terbuka itu.

Thara kemudian mengutip data survei Tim Ekspedisi Sungai Nusantara tentang persepsi masyarakat terhadap pengelolaan sungai di Indonesia, dengan jumlah respondennya sebanyak 1148 yang berdomisili di 166 kota di Indonesia. Sebanyak 92 persen responden menyatakan ekosistem sungai sangat penting dalam menunjang pembangunan Indonesia.

"Sebanyak 82 persen responden lmenganggap kalau pemerintah masih abai soal pengelolaan sungai di Indonesia," kata Thara merujuk hasil survei itu.

Sungai di Indonesia tercemar oleh sampah plastik, aktivitas lingkungan dari River Warrior kirim surat terbuka minta bantuan sosial atau bansos untuk sungai Indonesia ke presiden. Selasa 6 Februari 2024. Sumber foto: River Warrior

Padahal, Thara menambahkan, pengelolaan sungai telah tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22/2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Thara menegaskan, bila merujuk pada peraturan itu, maka seluruh sungai di Indonesia harus bersih dari sampah.

Sayang yang didapatinya di lapangan sangat bertolak belakang. "Indonesia menjadi penyimpangan sampah plastik terbesar kedua di laut dunia, ini menjadi bukti bahwa pemerintah tidak becus dalam menjalankan tugasnya mewujudkan aturan yang melindungi sungai dari sampah," ujar Thara.

Ada empat poin utama yang ditulis Thara dalam surat terbuka yang ditujukannya untuk Jokowi. Masing-masing menyangkut pengelolaan sampah, rehabilitasi lingkungan, edukasi lingkungan, dan pengawasan penegakkan hukum. "Saya sangat berharap keseriusan pemerintah dalam mewujudkan sungai-sungai di Indonesia yang bersih dari sampah, sesuai peraturan yang telah dibuat," ucap Thara.

Pilihan Editor: Hampir 24 Ribu Karyawan Perusahaan Teknologi Kena PHK Awal Tahun Ini, Terkini di Perusahaan Pembuat Snapchat

Berita terkait

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

1 jam lalu

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

2 jam lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

2 jam lalu

Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

Zulhas menyebut hubungan Jokowi dan Prabowo kini makin dekat dan harmonis.

Baca Selengkapnya

Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

3 jam lalu

Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

Zulhas membawa rombongan pengurus partainya bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

4 jam lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

5 jam lalu

Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

Ketum PAN Zulkifli Hasan akan menemui Presiden Jokowi bersama perwakilan DPW PAN dari seluruh provins

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

7 jam lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

12 jam lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

19 jam lalu

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

23 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya