BMKG Prediksi Daerah yang Diguyur Hujan Disertai Petir pada Senin, 26 Februari 2024

Reporter

Avit Hidayat

Editor

Avit Hidayat

Senin, 26 Februari 2024 05:30 WIB

Petir terlihat di kawasan pesisir Indramayu, Jawa Barat, Senin, 14 Desember 2020. Badan Meteorologi; Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gelombang disertai hujan dan petir masih akan terjadi di laut Jawa. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sedikitnya empat daerah yang akan diguyur hujan dan disertai sambaran petir pada Senin, 26 Februari 2024. Di antaranya Daerah Istimewa Yogyakarta, Kota Denpasar, Kota Kupang, dan Kota Pekanbaru.

Prediksi BMKG dilaporkan dalam skala harian melalui situs resmi mereka pada Ahad, 25 Februari 2024. Di Yogyakarta misalnya, sejak pagi akan diliputi awan dengan suhu udara 26 derajat celcius dan tingkat kelembapan 85 persen pada pukul 07.00 WIB. Kecepatan angin akan mencapai 10 kilometer per jam. Namun intensitas kecepatan angin bakal meningkat menjadi 20 kilometer per jam ketika masuk pukul 10.00 WIB.

Pada pukul 13.00 WIB, Yogyakarta akan diguyur hujan yang dapat disertai petir. Ini karena suhu udara mencapai 32 derajat celcius dan kelembapan 75 persen. Sedangkan kecepatan angin 20 kilometer per jam. Hujan akan mereda dengan intensitas sedang saat menjelang petang atau pukul 16.00 WIB. Fenomena ini diperkirakan akan terjadi berulang pada Selasa, 27 Februari 2024.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya menyebut, fenomena hujan petir disinyalir terjadi karena pembentukan awan cumulonimbus. “Bentuknya seperti bunga kol, warnanya keabu-abuan dengan tepian yang jelas,” kata Dwikorita pada Ahad, 25 Februari 2024

Adapun Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, ditulis BMKG akan menghadapi hujan petir pukul 14.00 WITA pada Senin, 26 Februari 2024. Hujan ini akan memicu badai dengan kecepatan angin mencapai 30 kilometer per jam sejak siang hingga petang. Kecepatan angin tersebut berpotensi menumbangkan pohon.

Kemudian di Kota Denpasar, Provinsi Bali, akan dilanda hujan petir pada Selasa, 27 Februari mendatang saat pukul 05.00 WITA. Namun diprediksi tak akan lama dan berubah menjadi berawan atau cerah pada pagi dan siang. Hujan petir juga akan melanda Pekanbaru, Provinsi Riau pada Selasa, 27 Februari 2024 sekitar pukul 01.00 WIB.

Sedangkan kota-kota besar lain seperti DKI Jakarta, Kota Surabaya, Semarang, Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, Medan, dan Makassar diprediksi akan cerah, berawan, atau hujan ringan. Sedangkan hujan dengan intensitas sedang hanya akan terjadi di Kota Bandung, jawa Barat; kemudian Samarinda, Kalimantan Timur; Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat; dan Kendari, Sulawesi Tenggara.

Sejumlah Fenomena Atmosfer yang Melanda Indonesia

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto melakukan monitoring dan analisis terhadap fenomena atmosfer belakangan ini. Dia mendapati adanya perubahan fenomena-fenomena yang bakal memicu hujan petir atau angin kencang.

“Satu di antaranya kami mendeteksi aktivitas monsun Asia yang masih dominan,” kata Guswanto dalam keterangannya pada Ahad, 25 Februari 2024.

Monsun merupakan serapan bahasa Inggris yang berarti monsoon dan sering terjadi di Samudera Hindia dan selatan Asia. Memiliki sifat periodik yang mirip dengan angin laut dengan ukuran lebih besar. Terjadi karena daratan menghangat lebih cepat daripada air.

Fenomena kedua, kata Guswanto, adalah aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) pada kuadran 3 atau Samudera Hindia Bagian Timur. Diprediksi akan memasuki wilayah pesisir barat Indonesia pada beberapa pekan ke depan.

Fenomena ketiga adanya aktivitas gelombang atmosfer di sekitar Indonesia bagian Selatan, Tengah, dan Timur. Keempat, terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di Indonesia bagian Tengah dan Selatan. "Seluruh fenomena atmosfer tersebut berkontribusi terhadap terjadinya fenomena cuaca ekstrem di berbagai wilayah di Indonesia," ujar dia.

Berita terkait

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

7 jam lalu

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

9 jam lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

11 jam lalu

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi bakal terjadi hingga tanggal 22 Mei 2024 atau selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

12 jam lalu

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.

Baca Selengkapnya

Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

18 jam lalu

Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi untuk perairan. Pola angin yang memicu ombak tinggi banyak terdeteksi di area Indonesia tengah.

Baca Selengkapnya

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

19 jam lalu

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

20 jam lalu

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M5,8 mengguncang Pantai Utara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Senin pagi, 13 Mei 2024. Tidak ada potensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

20 jam lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

20 jam lalu

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

Konsep kelola PTNBH menjadi artikel terpopuler dalam Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

23 jam lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

BMKG memperkirakan Jakarta cerah sepanjang hari ini, Senin, 13 Mei 2024. Tak ada potensi hujan hingga esok dinihari.

Baca Selengkapnya