Puting Beliung Ciamis Merusak 157 Rumah di 5 Kecamatan

Reporter

Antara

Rabu, 28 Februari 2024 22:17 WIB

Petugas BPBD Ciamis menanggulangi pemukiman rumah warga yang rusak terdampak bencana alam angin puting beliung di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. (ANTARA/HO-BPBD Ciamis)

TEMPO.CO, Ciamis - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendata 157 rumah rusak terdampak puting beliung yang terjadi pada Senin lalu. Sebagian rumah tersebut, yang dinilai terdampak parah, diaku sudah mendapatkan penanganan perbaikan dan bantuan logistik.

"Terdampak di lima kecamatan dengan jumlah total terdampak 157 rumah," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis, Memet Hikmat, saat dihubungi di Ciamis, Rabu 28 Februari 2024.

Ia menuturkan bencana amuk angin itu menerjang lima kecamatan yakni Kecamatan Purwadadi, Rancah, Ciamis, Sadananya, dan Cikoneng di Kabupaten Ciamis. Selain merusak bangunan rumah warga, puting beliung itu juga menumbangkan dan membuat patah sejumlah pohon.

"Dari 157 rumah yang tertimpa pohon dan membutuhkan penanganan, sebanyak 26 rumah selesai ditangani," kata Memet.

Sebanyak 131 rumah warga lainnya, kata Memet, tidak dilakukan penanganan perbaikan karena dinilai kondisinya tidak parah. "Hanya beberapa genting dan asbes yang lepas, tidak tertimpa pohon," katanya.

Tetap Waspada Puting Beliung Maret-April

Advertising
Advertising

Pada Selasa, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta masyarakat di Tanah Air agar tetap mewaspadai terjadinya puting beliung pada Maret hingga April nanti. Dia merujuk periode itu sebagai pancaroba.

"Angin tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi,” kata Dwikorita usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.

Saat itu dia menjelaskan kalau puting beliung seperti yang terjadi di Rancekek, Kabupaten Bandung, dan sekitarnya pada 21 Februari lalu bisa saja kembali terjadi di wilayah lain Indonesia, dengan kecepatan yang meningkat dan durasi lebih lama.

Puting beliung di Rancaekek disebut sebagian kalangan sebagai tornado pertama di Indonesia karena kekuatan dan skala kerusakan yang disebabkannya. BMKG tak sependapat dengan menyatakan kecepatan angin saat itu 65 kilometer per jam.

"Kalau tornado itu kecepatan minimum 100 kilometer per jam. Namun tidak menutup kemungkinan bisa meningkat ya. Cuma Alhamdulillah kemarin sudah berhenti 4 menit ya,” kata Dwikorita.

Pilihan Editor: Pasangan Suami-Istri Ini Dikukuhkan Jadi Guru Besar Bareng

Berita terkait

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

4 jam lalu

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu

Baca Selengkapnya

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

5 jam lalu

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 10 Mei 2024, dipuncaki artikel informasi tentang aturan menghitung jarak zonasi PPDB 2024/2025.

Baca Selengkapnya

BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

6 jam lalu

BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Sirkulasi siklonik dan konvergensi pengaruhi cuaca hari ini. wilayah mana berpotensi hujan lebat?

Baca Selengkapnya

Libur Cuti Bersama, Simak Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari Pagi hingga Malam Ini

7 jam lalu

Libur Cuti Bersama, Simak Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari Pagi hingga Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG untuk wilayah Jakarta nihil potensi hujan sepanjang hari ini, Jumat 10 Mei 2024. Tapi tidak untuk wilayah sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

21 jam lalu

Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

Suhu panas yang melanda Indonesia diperkirakan terjadi hingga Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

21 jam lalu

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

1 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

Potensi hujan badai di sejumlah wilayah Indonesia akibat keberadaan tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon tropis 91P.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

1 hari lalu

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

Tak banyak faktor yang mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

1 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

Setelah absen beberapa lama, peringatan dini cuaca kembali diberikan BMKG untuk Jakarta pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya