Hari Penutup Februari 2024, BMKG Perkirakan Jakarta Ditemani Hujan Dinihari Hingga Siang

Reporter

TEMPO

Kamis, 29 Februari 2024 05:40 WIB

Suasana lalu lintas saat hujan mengguyur kawasan Patung Pancoran, jalan protokol MT. Haryono, Jakarta Selatan, Senin, 7 November 2022. Berdasarkan data Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), prakiraan musim hujan sepanjang tahun 2022-2023 pada 699 ZOM di Indonesia menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah diperkirakan mengalami awal hujan pada kisaran bulan September hingga November sebanyak 417 ZOM dari 699 ZOM dan puncak musim hujan di sebagian besar wilayah ZOM diprakirakan terjadi pada bulan Desember 2022 dan Januari 2023 sebanyak 295 ZOM. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan akan mengguyuri hampir seluruh wilayah DKI Jakarta sejak Kamis dinihari hingga siang nanti, 29 Februari 2024. Hujan tersebut diprediksi baru reda menjelang sore.

Merujuk prakiraan cuaca BMKG untuk siklus pemantauan 24 jam, terhitung sejak pukul 19.00 WIB Rabu malam, 28 Februari 2024, wilayah Jakarta masih berawan hingga pukul 01.00 WIB dinihari tadi.

Setelahnya, hujan berintensitas ringan hingga akan turun dan diperkirakan tetap awet hingga pukul 13.00 WIB. Intensitas hujan di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu sedikit lebih tinggi dibandingkan daerah lain di DKI.

Menjelang sore menuju malam, pada pukul 13.00-19.00 WIB, seluruh area Jakarta berpeluang kembali berawan. Dalam periode ini suhu udara tercatat berkisar 24-29 derajat Celcius, dengan kelembapan udara sekitar 80-95 persen. Seharian ini angin diperkirakan bertiup dari barat laut ke barat dengan variasi kecepatan 2-15 kilometer per jam.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, sebelumnya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di Indonesia selama dua bulan ke depan. Potensi itu diakibatkan masa peralihan musim atau pancaroba pada Maret-April 2024.

Advertising
Advertising

"Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem,” katanya melalui keterangan resmi 25 Februari lalu.

Bentuk cuaca ekstrem itu bisa berupa hujan lebat dalam durasi singkat namun disertai kilat, petir, dan angin kencang. Bisa pula berupa angin puting beliung, maupun fenomena hujan es.

Satu di antara ciri pancaroba adalah pola hujan cenderung turun apda sore menjelang malam hari. Hujan itu umumnya didahului hawa yang hangat dan terik matahari pada pagi hingga siang hari.

Pilihan Editor: Ledakan Beruntun Bintik Matahari Raksasa, Apa Dampaknya ke Bumi?

Berita terkait

Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

3 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

Potensi hujan badai di sejumlah wilayah Indonesia akibat keberadaan tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon tropis 91P.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

4 jam lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

4 jam lalu

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

Tak banyak faktor yang mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

6 jam lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

6 jam lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

Setelah absen beberapa lama, peringatan dini cuaca kembali diberikan BMKG untuk Jakarta pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

16 jam lalu

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

BMKG ingatkan masyarakat NTT soal potensi kebakaran lahan akibat angin kencang yang bersifat kering hingga 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

23 jam lalu

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

1 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya